BLOG.FISELLA®: Tips
Tampilkan postingan dengan label Tips. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips. Tampilkan semua postingan

Kamis, 27 Mei 2021

Mitos atau Fakta : “Si Pensil Penolong Senar"

Mitos atau Fakta : " Si Pensil Penolong Senar " - Gita Seisoria - Blog Fisella


Senar merupakan perangkat penting biola yang terdiri dari senar G-D-A-E. Empat senar ini memiliki ketebalan yang berbeda-beda dimulai dari senar G yang paling tebal hingga senar E yang paling tipis. Sedangkan diameter setiap senar tergantung jenis bahan yang digunakan oleh setiap merek serta jenis suara yang akan dihasilkan misalnya senar dengan karakter light tentu berbeda ukurannya dengan yang memiliki karakter medium dan heavy. Tentu semakin tipis senar, resiko putus juga semakin besar karena senar E cenderung lebih tajam dan sering lebih dulu terkelupas karena adanya gesekan dengan permukaan biola terutama pada bagian nut dan bridge. Beberapa merek senar biola memberikan solusi terhadap permasalahan ini dengan menyediakan lapisan plastik khusus di senar E untuk mengurangi gesekan. Namun, di sisi lain ada solusi unik yang ternyata juga bisa kalian coba jika lapisan plastik bawaan senar tidak tersedia atau hilang. Kalian bisa mencoba menggunakan pensil. Iya kalian tidak salah membaca, memang pensil. Mulanya saya berpikir bahwa ini hanyalah lelucon atau ide seseorang yang belum tentu kebenarannya. Tetapi yang menarik adalah cara ini sedikit banyak berpengaruh pada biola baru saya. Banyak sekali kendala biola baru termasuk senar yang sering putus. Sehingga salah satu teman saya merekomendasikan cara ini dan saya coba untuk menurutinya.
Cara mengaplikasikannya pun cukup mudah. Pertama, lepas senar terlebih dahulu dan bersihkan bagian nut atau bridge. Saya memilih menggoreskannya di bagian nut supaya lebih mudah dibersihkan. Langkah selanjutnya goreskan atau coretkan pensil di bagian yang kalian inginkan. Dengan catatan tidak perlu terlalu banyak saat menggoreskannya. Kemudian pasang kembali senar. Mudah bukan? Beberapa minggu setelah pemakaian saya sadar pengaruh dari pensil ini. Senar E yang tadinya belum sampai sebulan saya pakai sudah putus justru lebih awet setelah digoreskan pensil. Berhubung saya masih penasaran, saya coba menanyakan hal tersebut kepada salah satu luthier asal Yogyakarta. Beliau memang sudah beberapa kali memperbaiki biola saya dan paham betul tentang instrumen gesek salah satunya biola. Saya sempat bertanya kepada beliau, 
Q : "Pak apakah benar menggunakan pensil pada nut dan bridge biola bisa mengurangi resiko senar yang sering putus dan alasannya kenapa ya pak?”,
A :“Sebenarnya, inti penggunaan pensil ini bisa membantu permukaan nut atau bridge supaya lebih licin dan senar tidak mudah terkelupas” tuturnya. 
Hal ini kemudian menjadi penyebab mengapa saya ingin membagikan pengalaman ini kepada teman-teman. Namun, pensil ini merupakan solusi sementara ya, teman-teman. Andaikata teman-teman ingin memperbaikinya lebih detail bisa dibawa ke ahlinya seperti luthier yang bisa membantu biola kalian agar bridge atau nutnya bisa disesuaikan supaya tidak terlalu tajam atau cekung. 

Kamis, 13 Mei 2021

Sudah Latihan Hari Ini?

 

Sudah Latihan Hari Ini? - Gita Seisoria - Blog Fisella



Jika salah satu dari teman-teman merupakan pemain musik atau sedang belajar musik tentu tidak lepas dari kegiatan latihan dong. Hal tersebut didorong oleh beberapa faktor misalnya keinginan untuk bisa memainkan sebuah karya atau punya harapan bisa tampil baik pada suatu acara. Berbagai macam metode latihan teman – teman lakukan sebagai upaya pengembangan keterampilan. Tetapi, proses latihan ternyata perlu ada manajemen lain agar nantinya latihan yang dilakukan bisa lebih efektif dan efisien. Pernah mendengar kalimat, “Latihan minimal delapan jam sehari”? Yuk, langsung kita bahas aja ya,

Atasi Rasa Bosan Dengan Ini

Bicara soal kalimat “Latihan minimal delapan jam sehari”, menurut saya patokan tersebut hanyalah sebagai gambaran secara umum. Seperti contohnya proses ­pemanasan (warm-up) di biola dengan nada panjang atau longnote dengan tujuan menstabilkan otot motorik pada tangan kanan sekaligus membentuk warna suara biola. Kegiatan ini biasa saya lakukan sebelum latihan etude atau sebelum memainkan sebuah karya. Ada yang warm-up ­kurang dari lima menit ada pula yang lebih. Memang tidak ada patokan waktu yang khusus untuk proses ini. Namun, kebetulan saya menggunakan metode minimal lima - sepuluh menit per-senar artinya saya hampir sekitar empat puluh menit hanya untuk pemanasan. Tentunya hal ini cukup membosankan baik bagi saya maupun tetangga kos yang juga ikut mendengarkan suara biola saya. Oleh karena itu saya berusaha pada pemanasan ini untuk mengkombinasikan longnote dengan mempelajari teknik lain seperti teknik vibrato, staccato, legato baik open string atau dengan tangga nada mayor dan minor. Sesekali saya juga menggunakan beat metronom yang bervariasi. Misalnya dengan beat swing, groove atau blues yang sudah disediakan di aplikasi. Sehingga proses latihan tetap fokus dan tentunya tidak terlalu membosankan.

Resep Tabel Latihan

Ohiya teman-teman, kalau soal manajemen waktunya kalian bisa kontrol pakai timer dan tabel latihan loh. Cara ini banyak direkomendasikan dari pemusik hebat lainnya seperti pianist favorit saya Riyandi Kusuma, dia membagikan tips tabel latihan di akun instagramnya dan beberapa hari ini sudah saya coba untuk mengaplikasikannya dan alhasil sangat membantu untuk mencapai target yang kita butuhkan. Selain itu saya juga mengadaptasi cara latihan baik dari guru privat, guru dan dosen serta perbincangan singkat dengan violinist Anastasia Mazurok bahwa dibalik proses latihan yang terkesan “membosankan” ini ada maksud dan tujuannya. Selain menstabilkan tangan kanan atau bowing pemain biola, pemanasan dengan longnote maupun tangga nada atau etude juga bisa membantu membentuk warna suara biola, melatih ketepatan nada dan memaksimalkan teknik tangan kanan dan kiri lainnya. Sehingga karakter suara dari pemanasan yang benar bisa membiasakan kita untuk menggesek biola dengan tepat.

Efek Samping Tidak Latihan

Karena kita sedang berurusan dengan otot motorik, pasti ada sedikit efek sampingnya jika tidak latihan. Entah vakum seminggu atau bahkan berbulan-bulan. Hal yang paling sering dikeluhkan adalah rasa kaku dan pegal walaupun baru latihan beberapa menit. Hal ini tentu lumrah karena otot tangan kita tidak pernah dilatih. Saya pernah mengalami hal serupa dan parahnya hal ini terjadi saat ujian biola. Karena jarang sekali latihan, ditengah ujian tangan kanan tiba-tiba tremol atau biasa diplesetkan sebagai vibra right-hand, yaa mau tidak mau efek samping ini harus bisa saya atasi sebagai konsekuensinya. Sama halnya dari segi produksi suara biola, saya diarahkan untuk sesekali bawa biola ke luar ruangan supaya suara biola tidak mendem / mlempem. Hal ini pernah terjadi juga pada biola saya dan setelah dicoba untuk dimainkan di luar ruangan serta digesek dengan benar suara biola yang tadinya cempreng dan mendem lama – kelamaan menjadi lebih warm.

Jadi, jangan keburu bosan dulu ya selama latihan. Nikmati prosesnya dan Keep Practicing.

Photo by : https://pin.it/5ni4mFW


Minggu, 09 Mei 2021

Mengiringi Gitar Secara Spontan? Siapa Takut!


Setiap orang mempunyai beragam goal atau tujuan dalam bermain musik khususnya gitar, salah satu goal saya waktu awal bermain gitar, ialah dapat mengiringi lagu dengan permainan gitar saya secara spontan, tidak berpaku kepada buku chord atau mencari chord di internet, bahkan dapat mengiringi lagu yang belum pernah di dengar dan di mainkan sebelumnya, untuk mencapai goal tersebut di butuhkan musikalitas yang baik, banyak mendengar lagu, latihan ear training/solfegio, tidak hanya itu, namun juga harus di lengkapi oleh teori musik, tentunya setiap orang punya metode dan tips yang berbeda beda, berikut adalah tips dan latihan versi saya:

Kamis, 06 Mei 2021

"Ada Harga Ada Rupa" , Hati-Hati Pilih Biola

 
Gita Seisoria Ada Harga Ada Rupa Hati-Hati Pilih Biola

Dunia musik tentu sudah tidak asing lagi dengan instrumen biola / violin. Instrumen gesek ini merupakan alat musik yang memerlukan ketelatenan dalam beberapa aspek. Baik dari segi cara memainkannya, merawat, hingga pemilihan biola itu sendiri. Dalam pembahasan kali ini saya akan membagikan tentang hal-hal yang perlu teman-teman perhatikan sebelum memilih atau membeli biola. Topik ini berangkat dari beberapa pertanyaan dari rekan dan bahkan saya sendiri beberapa tahun yang lalu saat masih pertama kali belajar biola. Saya baru sadar bahwa penting sekali pemilihan biola yang tepat dan sesuai untuk mendukung performa violinist. Rekan saya pernah iseng bertanya, “eh biolamu harganya berapa, katanya kalo mau dapet yang bagus mahal ya harganya?”. Pertanyaan tersebut membuat saya flashback dengan keadaan dulu sebelum saya tahu bahwa belum tentu biola mahal bisa menjamin kualitas suara yang kalian inginkan. Memang biola-biola buatan luthier ternama harganya mahal karena mereka asli buatan tangan (handmade). Tapi apa jadinya jika nama luthier itu ternyata palsu dan malah temen-temen habis banyak hanya untuk fitting-up biola karena kalian ternyata kurang suka sama suaranya atau muncul masalah yang lain setelah baru beberapa minggu digunakan. Jangan khawatir berikut ini ada beberapa langkah yang bisa kalian persiapkan biar engga kapok, berikut penjelasannya;

Jumat, 09 April 2021

Kuasai 4 Kemampuan ini untuk Menjadi Produser Musik "Kamar" Berkualitas

  

Les FL Studio Kursus FL Studio Belajar FL Studio Kursus Mixing Mastering

Sebagai pecinta musik siapa yang tak ingin memiliki karya sendiri, merekamnya secara profesional, mempublikasikannya, dikenal banyak orang, bahkan bisa menghasilkan uang dengan karya-karya yang telah dibuat. Banyak yang mengira bahwa produksi musik hanya bisa dilakukan di studio profesional, namun dengan kemajuan teknologi saat ini, kita justru dimudahkan untuk merancang musik kita dari kamar dengan gadget yang kita miliki. Pandangan ini tidak hanya sebagai isapan jempol belaka karena sudah banyak produser musik yang berangkat dari kamar untuk menciptakan karya besarnya. Lalu apa saja kemampuan yang perlu dipelajari untuk menjadi produser musik "kamar"? Tim Fisella memberikan tips 4 kemampuan yang wajib kalian kuasai untuk menjadi produser musik kamar yang berkualitas

Rabu, 31 Maret 2021

Persiapkan Hal Ini Sebelum Menjadi Gitaris Klasik!

 


Mungkin beberapa dari teman-teman sudah tidak asing lagi dengan instrumen gitar klasik. Yup! Jenis gitar yang lebih banyak memainkan perpaduan melodi dari pada sekedar ‘genjrengan’ akor untuk mengiringi seseorang bernyanyi.

Pernahkah teman-teman melihat seseorang memainkan gitar klasik? Apa yang terlintas di pikiran teman-teman saat melihat gitaris klasik memainkan instrumentnya?

Postur tubuh dengan duduk yang tegap sambil memainkan gitar dengan posisi gitar yang diagonal membuat banyak penampilan gitaris klasik terlihat elegan dan berbeda dengan gitaris-gitaris lainnya yang sering kita lihat pada sebuah band.

Di Indonesia, ketertarikan masyarakat belum banyak pada jenis instrumen gitar klasik. Lalu bagaimana dengan teman-teman sendiri? Maukah teman-teman menjadi salah satu gitaris klasik di Indonesia dan menjadi gitaris dengan selera yang berbeda di mata masyarakat yang awam musik klasik? Jika ya, langsung saja simak, hal-hal yang perlu teman-teman miliki dan persiapkan untuk menjadi gitaris klasik!

1. Gitar Klasik!

Ya tentu saja untuk menjadi gitaris klasik teman-teman harus memiliki gitar klasik. Terkadang masih banyak dari kita yang belum mengetahui perbedaan gitar klasik dengan jenis gitar lainnya. Simak gambar berikut!

Gambar: Instagram @fisellamusiccourse

2. Foot Stool atau Guitar Rest/Guitar Side

Berbeda dengan jenis gitar lainnya, saat memainkan gitar klasik kita perlu alat bantu seperti Foot Stool atau Guitar Rest/Guitar Side.

Foot Stool digunakan pada kaki kiri. Foot Stool di injak dan dijadikan tumpuan dengan tujuan agar kaki dapat terangkat untuk menopang gitar. Lihat gambar dibawah ini!

 Gambar: https://www.thisisclassicalguitar.com/


Selain Foot Stool, Guitar Rest (sebelah kiri) juga menjadi alat bantu menopang gitar. Berbeda dengan sebelumnya, biasanya guitar rest bertumpu pada bagian bawah gitar yang akan dijadikan tumpuan dan sisi lainnya bertumpu pada paha kaki kiri. Mirip seperti guitar rest, Guitar Side (sebelah kanan) sisinya bertumpu pada paha kaki kiri namun sisi lainnya dilekatkan dibagian belakang gitar. Perhatikan gambar berikut!

Gambar: https://www.thisisclassicalguitar.com/ , instagram @valerio_gitar


3. Bisa Membaca Notasi Balok

Sebagai pemain gitar klasik tentu saja teman-teman harus mengusai notasi balok. Mengapa? Karena jenis instrument ini lebih sering terhubung dengan partitur (lembaran lagu yang ditulis dengan notasi balok). Hampir semua lagu yang dimainkan oleh gitaris klasik dunia ditulis dengan notasi balok. Tidak hanya lagu-lagunya saja, teknik - teknik bermain gitar klasik juga ditulis dengan notasi balok. Lalu bagaimana cara membaca notasi balok? Simak penjelasannya dalam artikel “5 Hal yang Harus Kalian Ketahui Sebelum Membaca dan Menulis Notasi Balok!”

4. Menguasai Teknik-Teknik Bermain Gitar Klasik

Untuk menjadi gitaris klasik dengan skill yang hebat, sangat perlu untuk teman-teman menguasai teknik-teknik bermain gitar klasik. Hal ini bertujuan agar setiap repertoire (lagu-lagu) yang teman-teman ingin mainkan terasa jauh lebih mudah. Namun sebelum menguasai teknik-tekniknya, teman-teman juga harus memperhatikan bagaimana bentuk kuku yang baik dan benar untuk menghasilkan tone yang indah, dan bagaimana posisi badan dan tangan yang benar saat memetik gitar.

Sebelumnya saya sudah pernah bahas bentuk kuku, posisi duduk, dan posisi tangan kiri yang benar dalam artikel “jangan lakukan hal ini pada gitar klasik”. Untuk penjelasannya teman-teman dapat membacanya disini.

Setelah menerapkan hal diatas, teman-teman sudah bisa mulai mempelajari sedikit demi sedikit teknik – teknik dasar dalam bermain gitar klasik. Apa saja teknik dasar bermain gitar klasik? Baca penjelasannya dalam artikel “Mengenal Teknik Dasar Bermain Gitar Klasik”

5. Waktu Untuk Terus Berlatih!

Setelah memiliki dan mempersiapkan ke-empat hal diatas, tanpa memiliki waktu untuk latihan sama saja dengan "Nol Besar" alias teman-teman tidak bisa menjadi gitaris klasik.

Untuk memaksimalkan proses teman-teman menjadi pemain gitar klasik, tentu saja harus terus diiringi dengan latihan.

It’s better to exercise 1 hour daily than 7 hours once per week”- Emilio Pujol (Spanish Classical Guitarist)

Jumat, 19 Maret 2021

Skill Tambahan yang Sebaiknya Dimiliki Seorang Penata Suara

 

Sklill Tambahan yang Sebaiknya Dimiliki Penata Suara

Berbicara tentang penata suara biasanya tidak lepas dari istilah Mixing-Mastering (baca Pahami Perbedaan Mixing dan Mastering bagi Pemula), sebuah kegiatan "re-touch" pasca perekaman yang dilakukan oleh penata suara untuk membuat audio menjadi lebih baik dan layak untuk didengarkan. Pekerjaan Mixing-Mastering yang melibatkan berbagai proses filtering, compressing, dan sebagainya dapat dikategorikan sebagai core/main job atau pekerjaan utama, namun ada beberapa skill tambahan yang sebaiknya dikuasai oleh penata suara untuk menunjang kegiatan penataan suara. Berikut adalah pembahasannya versi Tim Fisella.

Rabu, 10 Maret 2021

Jangan Lakukan Hal Ini Pada Gitar Klasik!

 


Gitar adalah alat musik atau instrument yang tentu saja sudah tidak asing lagi bagi kita. Sebagian besar dari kita juga mungkin sering memainkan alat musik ini. Ya, alat musik ini juga menjadi salah satu alat musik yang paling banyak digemari oleh masyarakat. Bagaimana tidak, alat musik ini memiliki harga yang lumayan terjangkau jika dibandingkan dengan alat musik lainnya.

Secara umum gitar juga memiliki beberapa jenis antara lain seperti gitar bass, gitar elektrik, gitar akustik, dan gitar klasik. Diantara ke empat jenis gitar tersebut, gitar klasik yang merupakan satu-satunya gitar yang menggunakan senar nylon dan merupakan gitar  yang fretnya agak sedikit lebih lebar dibanding ketiga jenis gitar tersebut.

Karena lumayan banyak perbedaan antara gitar klasik dan ketiga jenis gitar lainnya, tak jarang orang melakukan kesalahan saat memainkan/menggunakan jenis gitar ini.

Lalu…..

Apa saja kesalahan-kesalahan yang harus dihindari saat memainkan atau menggunakan gitar klasik?

Langsung saja kita simak penjelasan berikut!

1.     Jangan menggunakan senar baja pada gitar klasik

Sudah banyak kejadian orang menggunakan senar baja pada gitar klasik. Hal ini tentu saja sangat salah. Mungkin memang sekilas terlihat baik-baik saja saat menggunakan senar baja pada gitar klasik namun, tentu saja ini dapat merusak bagian bridge (tempat senar dikaitkan yang terlekat di badan gitar) gitar klasik. Senar baja ini memang hanya cocok untuk gitar akustik, gitar elektrik dan gitar bass. Mengapa demikian? Jika kita melihat bagian bridge pada gitar klasik dan ketiga jenis gitar lainnya, gitar klasik tidak memiliki penahan untuk mengaitkan senar, berbeda dengan ketiga jenis gitar lainnya. Pada gitar klasik, senar langsung diikat/dililit untuk membuat senar terkait pada gitar. Jika senar baja yang dililit atau diikat pada bagian bridge gitar klasik, tentu saja depat membuat bagian bridge gitar menjadi lecet, teriris atau rusak.

2.     Jangan memegang neck gitar klasik sama seperti pada gitar akustik.

Ada perbedaan ukuran neck pada gitar klasik dan gitar akustik. Neck gitar klasik lebih lebar jika dibandingkan dengan neck gitar akustik. Pada gitar klasik, kita memegang neck gitar dengan jari jempol yang agak sedikit kebawah (lihat gambar) dengan tujuan untuk memudahkan jari-jari lainnya menggapai senar. Berbeda dengan gitar aksutik yang terkadang menggunakan jari jempol dalam memainkan akor dengan menekan senar paling atas atau senar 6

Gambar: Method for the Guitar by Fernando Sor


Jangan menerapkan posisi duduk bermain gitar akustik pada saat memainkan gitar klasik.

Tidak banyak orang yang paham posisi duduk dan posisi gitar yang benar saat memainkan gitar klasik. Hal ini terjadi karena masih banyak juga orang yang belum tahu perbedaan gitar klasik dan gitar akustik.

Selain perbedaan senar dan perbedaan lebar neck, gitar klasik dan gitar akustik juga berbeda dalam penggunaan fungsinya. Gitar akustik lebih sering digunakan sebagai instrument pengiring penyanyi sedangkan gitar klasik lebih digunakan sebagai instrument yang bernyanyi. Mengapa? Ya tentu saja karena gitar klasik lebih banyak bermain sebagai melodi dari pada harmoni. Hal ini terjadi karena gitar klasik lebih sering terhubung dengan partitur (lembaran lagu yang ditulis dengan not balok). Oleh sebab itu, posisi saat memainkan gitar klasik pun berbeda dengan posisi saat memainkan gitar akustik.

Saat memainkan gitar klasik, posisi gitar agak sedikit miring atau diagonal alias tidak berada dalam posisi horizontal dan juga dalam hal ini gitaris dibantu oleh alat yang bernama Footstool yang diinjak oleh kaki kiri (gambar kiri) atau menggunakan Guitar Rest (gambar kanan). Simak gambar dibawah ini untuk melihat posisi yang benar saat memainkan gitar klasik!

Gambar: Classical Guitar Method Volume 1 by Bradford Werner


Jangan menggunakan Pick/Plectrum pada gitar klasik

Penggunaan pick/plectrum pada gitar klasik sebenarnya tidak masalah namun hal ini tentu saja akan mempengaruhi perbedaan suara yang dihasilkan. Saat memetik menggunakan pick/plectrum, suara yang akan dihasilkan oleh gitar klasik menjadi terlalu tajam alias kurang soft dan ini akan membuat suara menjadi ‘kasar’ dan kurang bernyanyi. Dalam hal memetik senar, pada gitar klasik lebih disarankan untuk menggunakan kuku.

Penggunaan kuku pada tangan kanan tentunya juga tidak asal memanjangkan kuku. Kita juga harus memerhatikan bentuk kuku di tangan kanan kita untuk membuat suara yang dihasilkan lebih enak. Saat kuku terlalu panjang, kemungkinan besar akan membuat senar menyangkut di kuku dan tentu saja akan mengganggu proses kita memetik senar. Dan saat kuku terlalu pendek, senar yang dipetik juga tidak akan mengeluarkan suara yang maksimal. Lalu bagaimana bentuk kuku yang seharusnya digunakan saat memetik senar gitar klasik? perhatikan gambar dibawah ini.

Gambar: Methodology Of Guitar Instruction


Panjang kuku tangan kanan saat memetik senar gitar klasik sangat menentukan keindahan suara yang dihasilkan oleh gitar. Pada umumnya panjang kuku yang berada pada gambar diatas adalah panjang kuku yang tepat untuk menghasilkan suara yang indah. Namun hal ini tidak mutlak. Setiap gitaris tentu saja memiliki pilihan masing-masing terhadap panjang kuku mereka. Kuku tangan kanan juga sebaiknya tidak digunting. Alangkah baiknya jika kuku yang digunakan untuk memetik ini, dibentuk menggunakan alat pengikir kuku agar menghasilkan suara yang jernih dan tidak kasar. Sedangkan pada tangan kiri, sebaiknya kuku dipotong sependek mungkin agar tidak menghalangi senar saat ditekan.


Jumat, 26 Februari 2021

Menciptakan Lagu, Lirik atau Musik dulu?

 

Menciptakan Lagu, Lirik atau Musik dulu?

Sekitar 10 tahun lalu saat saya baru belajar tentang musik, saya sempat bertanya bagaimana cara seseorang dapat menciptakan sebuah lagu. Kemudian muncul pertanyaan yang lebih spesifik dalam menciptakan sebuah lagu, apakah lirik atau musik duluan. Rasa penasaran akan jawaban tersebut membuat saya mencari tahu lewat senior dan browsing beberapa artikel yang harapannya dapat menjawab secara tepat. Namun beberapa jawaban dari hasil pencarian saya justru berujung pada kebuntuan dan pertanyaan-pertanyaan baru yang membuat saya semakin bingung. Ternyata masalah serupa tidak hanya dialami oleh saya seorang, sehingga pada artikel kali ini saya akan memberikan sebuah perspektif yang sesuai dengan pengalaman saya dalam bermusik.

Senin, 22 Februari 2021

Yuk! Pelajari Salah Satu Latihan Tangan Kiri untuk Gitar!

 

Yuk! Pelajari Salah Satu Latihan Tangan Kiri untuk Gitar! - Jelang Bagaskara - Blog Fisella

Pasti kalian pernah menemukan permasalahan tangan kiri pada saat latihan dan hal itu menjadi tantangan tersendiri. Di artikel yang lalu saya telah membahas Cara Mudah Melatih Jari Tangan Kiri untuk Bermain Gitar. Nah, akan tetapi saya ingin latihan kalian meningkat dong! Maka dari itu dalam artikel ini saya akan membagikan tips dalam melatih tangan kirimu. Tentu sedikit lebih sulit dibandingkan dengan artikel yang lalu. Umumnya ada banyak sekali permasalahan tangan kiri yang perlu untuk dilatih. Akan tetapi, karena keterbatasan tulisan pada artikel ini saya hanya membahas satu teknik saja. Apa itu? yaitu tentang Finger Independence. Hal itu penting karena jari-jari kalian harus bisa bergerak secara independen satu sama lain.

Jumat, 12 Februari 2021

Tips Membuat Presets Gitar dengan Bias FX2

Tips Membuat Presets Gitar dengan Bias FX

Saat ini gitaris "kamar" dimanjakan oleh hadirnya perangkat lunak yang dapat menggantikan efek gitar fisik. Dengan bermodal sebuah komputer, para gitaris mampu menyusun efeknya tanpa harus memakan banyak waktu. Bahkan jika sudah menemukan kombinasi pedal yang tepat, mereka bisa menyimpannya ke dalam bank yang disediakan oleh perangkat lunak tersebut.

Senin, 08 Februari 2021

Cara Mudah Melatih Jari Tangan Kiri untuk Bermain Gitar!

Cara Mudah Melatih Jari Tangan Kiri untuk Bermain Gitar! - Jelang Bagaskara - Blog Fisella


Jika dalam artikel yang lalu telah membahas rahasia bermain gitar dengan petikan, pada artikel ini saya akan membahas cara melatih jari tangan kiri. Pasti beberapa dari kalian ada yang bertanya-tanya, bagaimana sih caranya melatih tangan kiri biar bisa akurat menekan senar? Atau bagaimana sih caranya biar bisa main cepet? Dan masih banyak lagi tentunya. Nah, jangan terlalu terburu-buru dulu untuk bisa mencapai target itu. Kalian perlu proses dari hal-hal yang dasar atau bahkan bisa dibilang sepele dan latihan yang membosankan. Namun dari semua itu pasti ada manfaatnya, yang terpenting adalah kalian harus bersabar dalam melatihnya dan menjalani proses-proses pedih itu.

Rabu, 03 Februari 2021

Buat Melodimu Lebih Menarik dengan Cara Ini - Non Chord Tones Bagian Kedua - Gerakan Melompat dan Lainnya

Buat Melodimu Lebih Menarik dengan Cara Ini - Nada Non Akor (Non Chord Tones) Bagian Kedua - Gerakan Melompat dan Lainnya


Mengulas singkat pembahasan di artikel sebelumnya yang berjudul Buat Melodimu Lebih Menarik dengan Cara Ini - Non Chord Tones - Bagian Pertama - Gerakan Melangkah, non chord tones atau nada non akor adalah nada yang tidak termasuk dalam akor yang sedang dimainkan. Terdapat empat jenis nada non akor yang menggunakan gerakan melangkah (interval 2 secara horizontal) antara lain passing tones, neighboring tones, suspension, dan retardation.

Senin, 01 Februari 2021

Rahasia Bermain Gitar dengan Petikan

Rahasia Bermain Gitar dengan Petikan - Jelang Bagaskara - Blog Fisella

Bagi kalian yang pemula mungkin bertanya-tanya tentang bagaimana cara bermain gitar dengan petikan. Perlu kalian ketahui bahwa bermain dengan cara seperti itu perlu proses yang cukup memakan waktu dan tidak bisa instan begitu saja. Maka dari itu diperlukan sebuah komitmen yang harus kalian pegang erat-erat sebelum memulai untuk mempelajarinya. Tidak hanya sebuah komitmen, kesabaran yang tinggi dan tidak tergesa-gesa saat berlatih, serta ketekunan juga sangat diperlukan. Menurut saya, ketiga hal tersebut perlu kalian jadikan sebagai fondasi. Berikut saya akan kupas secara singkat rahasianya.

Rabu, 27 Januari 2021

Senin, 25 Januari 2021

Mengenal dan Memilih Gitar Akustik

Memilih dan Mengenal Gitar Akustik - Jelang Bagaskara - Blog Fisella

Mau belajar gitar akustik tapi bingung mana yang sesuai? Saya rasa bagi kalian yang baru memulai merasa bimbang dalam hal memilih gitar mana yang bagus. Gitar yang bagus adalah gitar yang cocok atau sesuai dengan kebutuhan kalian. Tentunya dengan konstruksi gitar yang bagus akan lebih mendukung. Perlu kalian ketahui bahwa gitar akustik dapat dibedakan ke dalam dua kategori, berikut saya akan tuliskan untuk membantu kalian dalam memahaminya.