10 Hal yang Wajib Dimiliki Produser Musik Profesional di Tahun 2024
Sering dengar istilah muscle memory? Atau justru belum pernah? Singkatnya muscle memory adalah memori otot yang terbentuk karena otak mengingat gerakan fisik yang dilakukan secara berulang. Dalam konteks bermain musik, muscle memory memungkinkan musisi untuk memainkan instrumen dengan lancar tanpa perlu banyak berpikir. Nah dalam musik, muscle memory ini akan sangat berguna dalam performa musik karena tidak selamanya musisi bermain sambil membaca partitur. Kadang, musisi juga perlu menghafal permainan. Dalam situasi seperti itu, muscle memory akan sangat membantu. Manfaat lain dari muscle memory adalah meningkatkan kecepatan, akurasi, dan memungkinkan improvisasi. Penjelasan tentang apa itu muscle memory dapat dibaca di artikel Apa Itu Muscle Memory dalam Musik.
Kali ini kita akan membahas bagaimana seseorang bisa membentuk muscle memory. Ketika kita belajar memiankan sebuah lagu atau teknik baru, otak kita akan mengirimkan sinyak ke otot-otot untuk melakukan gerakan tertentu. Semakin sering gerakan tersebut dilakukan, koneksi saraf antara otak dan otot akan semakin kuat. Ini berarti, otak akan lebih mudah mengirimkan sinyak ke otot untuk melakukan gerakan yang sama di masa depan sehingga gerakan tersebut menjadi otomatis.
Ada beberapa tips untuk membentuk muscle memory ketika bermain musik. Pertama, latihan yang teratur dan konsisten. Kamu perlu membuat jadwal latihan dan pastinya mematuhi jadwal tersebut. Ingat, semakin sering ototmu bergerak semakin cepat kamu akan mencapai muscle memory. Jika kamu menemukan bagian lagu yang sulit, kamu perlu mengulangi bagian tersebut hingga mahir. Kedua, fokuslah pada kualitas bukan kuantitas. Kamu perlu memperhatikan kualitas latihanmu. Jika fokusmu pendek, kamu bisa membagi sesi latihan dengan durasi yang lebih pendek misalnya 2x30 menit. Apabila kamu melakukan kesalahan ketika bermain musik, maka segeralah perbaiki sebelum ototmu menghafal gerakan yang salah tersebut. Ketiga, jangan lupa untuk beristirahat. Sebisa mungkin hindari kelelahan dan dapatkan tidur yang cukup. Tidur merupakan fase penting agar informasi yang kamu rekam dapat masuk ke short term memory atau long term memory.
Kalian pasti tahu kalau sebuah lagu terdiri dari dua struktur yaitu struktur musik dan struktur kebahasaan. Yap, struktur musik terdiri dari melodi, irama, instrumentasi, tempo, dan sebagainya sedangkan struktur kebahasaan mengacu pada lirik. Nah, uniknya tidak semua komposer ternyata bisa atau setidaknya percaya diri untuk menulis lirik. Ada beberapa teman penulis yang bisa membuat melodi lagu namun ragu-ragu untuk membuat lirik. Lirik dalam sebuah lagu tentu memiliki fungsi yakni untuk menyampaikan makna lagu. Sedangkan musik dalam lagu dapat digunakan untuk menyampaikan kesan.
Kehadiran gitar dalam kehidupan sehari-hari seakan menjadi teman setia bagi para pecinta musik. Baik untuk pemain pemula hingga yang sudah mahir, merawat gitar menjadi hal yang penting untuk menjaga kualitas suara dan daya tahannya. Salah satu musuh utama yang sering membuat para pemilik gitar gelisah adalah karat pada senarnya. Karat bisa merusak tidak hanya penampilan fisik senar, tetapi juga kualitas suaranya. Nah, agar gitar kesayanganmu tetap dalam kondisi prima, yuk simak tips-tips berikut ini untuk mencegah karat pada senar gitar!
Sebagai musisi, skill dalam bermusik adalah aset kita untuk mencapai kesuksesan dalam bidang tersebut. Untuk mengasah skills tersebut tentunya butuh seringnya latihan. Dari situ, terkadang kita masih bingung dengan metode latihan mana yang paling tepat untuk berkembang. Ataupun mungkin kita sudah latihan dalam waktu yang lama, tetapi merasa tidak berkembang secara pesat sehingga merasa stuck. Maka dari situ, pentingnya untuk latihan secara efektif supaya mahir lebih cepat sehingga latihan dan hasilnya sepadan. Berikut adalah 3 tips yang perlu diketahui para musisi untuk latihan secara efektif!
Halo musician, artikel kali ini akan membahas sebuah tips rekaman dengan menggunakan microphone. Baik dalam merekam instrumen atau vokal, microphone jelas masih dapat diandalkan walaupun saat ini banyak sekali instrumen yang dapat direkam secara direct. Kepuasan dari hasil rekaman membuat seorang produser musik mempertimbangkan perekaman dengan microphone walaupun terkadang harus merogoh kantong lebih. Namun penggunaan instrumen tidak semudah yang dibayangkan oleh seorang pemula. Banyak yang berpikir jika dengan microphone condenser instrumen yang direkam akan menjadi sangat baik, namun hasilnya ternyata duluar ekspektasi dan menyebabkan beberapa dari pemula menjadi putus asa. Tim Fisella akan memberikan tips rekaman yang penting buat kalian yang sedang memulai perekaman dengan microphone untuk memaksimalkan proses rekaman teman-teman sekalian.
Piano klasik masih sangat populer di kalangan masyarakat jaman sekarang. Banyak orang berminat dengan instrumen ini karena dirasa mudah untuk dipelajari. Piano juga menjadi instrumen favorit anak-anak karena cenderung lebih mudah dimainkan daripada instrumen lainnya. Ada dua jenis permainan piano yang umum yakni piano klasik dan piano pop/jazz. Untuk piano klasik, Anda akan belajar memainkan pieces klasik. Permainan piano klasik membutuhkan teknik yang kuat dan kemampuan membaca not balok dengan baik. Untuk piano pop/jazz terdapat juga teknik namun permainan pop/jazz lebih leluasa dalam hal improvisasi, jadi tidak harus selalu mengikuti partitur.
Ketika belajar piano klasik, Anda akan diminta untuk memainkan pieces klasik sesuai dengan kemampuan atau level Anda. Jangan khawatir, karena untuk pemula Anda pasti akan diminta memainkan pieces sederhana. Berikut ini, rekomendasi pieces klasik yang cocok untuk pemula. Simak sampai akhir ya!
Fur Elise – Ludwig van Beethoven
Pieces ini cukup terkenal dan memiliki melodi yang mudah diingat namun teknik untuk memainkan pieces ini masih tergolong sederhana sehingga pieces ini sangat cocok untuk pemula.
Prelude in C Major – Johann Sebastian Bach
Bach merupakan komposer zaman barok yang terkenal dengan kontrapungnya. Karya Bach yang satu ini relatif mudah dipelajari dan baik untuk mengembangkan teknik tangan dan kiri. Pola melodi dalam karya ini terlihat jelas sehingga sesuai untuk pemula.
Sonatina in C Major – Muzio Clementi
Sonatina in C Major memiliki melodi yang cukup mudah diingat. Karya ini cocok untuk melatih penjarian dan pengembangan teknik piano dasar.
Minuet in G Major – Johann Sebastian Bach
Minuet in G Major adalah salah satu karya Bach yang juga terkenal. Karya ini memiliki melodi yang sederhana namun sangat membantu untuk mengembangkan kontrol dinamika dan teknik legato.
Clair de Lune – Claude Debussy
Karya ini agak leih rumit dibanding dengan karya lain di atas. Namun Clair de Lune akan memberikan kesempatan bagi Anda untuk mengembangkan ekspresi dan interpretasi musikal. Selain itu, Clair de Lune merupakan karya yang indah sehingga sangat memotivasi untuk belajar.
Bagi Anda yang ingin mulai belajar piano klasik, jangan ragu untuk bergabung di Fisella Music Course! Anda bisa belajar piano dari rumah Anda dan guru yang akan datang. Tunggu apalagi, daftar sekarang.
Halo Jogja dan sekitarnya, pengen belajar musik private dengan guru yang profesional? Yuk Join Fisella Music Course, kursus musik home service jogja dan online. Kalian bisa pilih kelas Gitar Klasik, Gitar Elektrik, Gitar Akustik Pop, Piano Klasik, Piano Pop, Music Production, dan lainnya. Kursus musik di Fisella Music Course Jogja sangat murah loh. Mulai dari Rp 375.000 per bulan kalian sudah bisa belajar dengan mentor dan materi belajar terbaik. Ayo gabung bareng 100+ murid kami lainnya. Klik disini untuk melihat semua kelas di Fisella Music Course.
Ketika pertama kali belajar bermain alat musik, mentor atau instruktur mungkin akan bertanya apa tujuan Anda belajar musik. Biasanya terdapat dua jenis tujuan yakni untuk tujuan hobi dan tujuan jenjang pendidikan. Bagi seseorang yang ingin belajar bermain alat musik karena hobi, biasanya ingin bisa mengiringi lagu-lagu, bermain musik juga hanya untuk hiburan semata.
Kunci untuk menjadi musisi yang mahir di Fisella hanya 5P (Practice, Practice, Practice, Practice, and be Patient). Oleh sebab itu seluruh mentor Fisella Music Course nggak akan capek-capek buat mengingatkan muridnya untuk berlatih. Pertanyaan yang sering muncul dari para murid Fisella Music Course atau bahkan dari rekan-rekan musisi adalah,"Kapan sih jam latihan paling ideal?" Nah yuk kita bahas!
Tantangan terbesar ketika belajar musik adalah rasa bosan. Seringkali seseorang merasa bosan karena harus mengulang-ulang bahan pembelajaran yang sama ditambah dengan latihan teknik yang juga harus dipraktikkan setiap hari. Sayangnya, ketika orang menyudahi latihannya karena bosan maka akan sulit untuk mengembalikan kembali semangat belajar musik. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari rasa bosan ketika belajar musik. Simak penjelasan berikut!
Bagi orang-orang yang ingin mulai belajar musik, memilih guru les nyatanya tidaklah mudah. Apalagi bagi orang tua yang ingin memilih guru les bagi anaknya. Berbagai pertimbangan mulai dari biaya hingga gender pasti menjadi perhatian bagi para orang tua. Selain itu kapasitas sang guru juga pasti menjadi pertimbangan utama bagi siapapun yang ingin les musik. Artikel kali ini akan membahas 7 tips yang bisa kamu gunakan sebelum kamu memilih guru les musik yang tepat buat kamu. Yuk simak tips berikut ini!
Setiap instrumen musik perlu dirawat agar tetap dalam kondisi “fit” ketika dimainkan, khususnya instrumen musik akustik seperti piano, gitar, biola, dan sebagainya. Instrumen musik akustik mengandalkan bagian instrumen itu sendiri dalam mengeluarkan suara. Oleh karena itu, instrumen musik akustik perlu dirawat dengan baik.
Subscribe untuk mendapatkan update berita terbaru