.jfif)
Kalian pasti tahu kalau sebuah lagu terdiri dari dua struktur yaitu struktur musik dan struktur kebahasaan. Yap, struktur musik terdiri dari melodi, irama, instrumentasi, tempo, dan sebagainya sedangkan struktur kebahasaan mengacu pada lirik. Nah, uniknya tidak semua komposer ternyata bisa atau setidaknya percaya diri untuk menulis lirik. Ada beberapa teman penulis yang bisa membuat melodi lagu namun ragu-ragu untuk membuat lirik. Lirik dalam sebuah lagu tentu memiliki fungsi yakni untuk menyampaikan makna lagu. Sedangkan musik dalam lagu dapat digunakan untuk menyampaikan kesan.
Membuat lirik sebetulnya mudah. Tidak jauh berbeda dari mengarang puisi. Apakah lagu harus selalu menggunakan diksi yang manis? Atau majas-majas seperti dalam puisi? Jawabannya tidak harus. Ketika kamu membuat lirik lagu, kamu bisa menggunaka kata-kata bermakna denotatif namun bisa juga menggunakan gaya bahasa puisi. Semua tergantung pada pilihanmu. Tapi kalau kamu baru belajar membuat lirik lagu, sebaiknya pakai kata-kata yang sudah familiar dan kamu tahu betul maknanya. Kenapa begitu? Kembali lagi ke fungsi awal lirik yakni untuk menyampaikan makna lagu. Jangan sampai kamu menulis lirik yang kamu sendiri tidak memahami maknanya.
Nah, bagaimana cara praktis menulis lirik lagu? Dengan mendaftar kata-kata yang muncul di pikiranmu. Pertama kamu harus mulai dengan menentukan tema. Misalnya tentang cinta. Setelah kamu menentukan tema, kamu bisa bisa bertanya pada dirimu sendiri beberapa pertanyaan tentang cinta. Misalnya, apa definisi cinta menurutmu, bagaimana perasaanmu ketika jatuh cinta, atau kamu ingin memiliki hubungan percintaan yang seperti apa. Catat semua kata-kata yang muncul di pikiranmu ketika kamu bertanya pada diri sendiri. Kamu juga bisa bertanya pada orang lain dan mencatat jawaban mereka. Tulislah sebanyak-banyaknya. Daftar kata tersebut bisa kamu gunakan sebagai inspirasi dalam membuat kalimat. Misalnya kamu mendapat kata bahagia, abadi, pengorbanan. Maka bisa saja kamu membuat lirik dengan kalimat seperti “Aku bahagia ketika jatuh cinta. Bagiku cinta ini akan abadi meski diiringi pengorbanan”. Mudah kan?
Kalau kamu belum terbiasa maka yang perlu kamu lakukan adalah mencoba lebih dulu. Menulis lirik sama halnya seperti bermain musik, membutuhkan latihan. Cobalah menggunakan tema-tema sederhana seperti persahabatan, cita-cita dan sebagainya. Kamu juga bisa mengawali dengan menulis lirik lagu anak yang sederhana. Selamat mencoba!
