Tips Membentuk Muscle Memory Dalam Bermusik
Sering dengar istilah muscle memory? Atau justru belum pernah? Singkatnya muscle memory adalah memori otot yang terbentuk karena otak mengingat gerakan fisik yang dilakukan secara berulang. Dalam konteks bermain musik, muscle memory memungkinkan musisi untuk memainkan instrumen dengan lancar tanpa perlu banyak berpikir. Nah dalam musik, muscle memory ini akan sangat berguna dalam performa musik karena tidak selamanya musisi bermain sambil membaca partitur. Kadang, musisi juga perlu menghafal permainan. Dalam situasi seperti itu, muscle memory akan sangat membantu. Manfaat lain dari muscle memory adalah meningkatkan kecepatan, akurasi, dan memungkinkan improvisasi. Penjelasan tentang apa itu muscle memory dapat dibaca di artikel Apa Itu Muscle Memory dalam Musik.
Kali ini kita akan membahas bagaimana seseorang bisa membentuk muscle memory. Ketika kita belajar memiankan sebuah lagu atau teknik baru, otak kita akan mengirimkan sinyak ke otot-otot untuk melakukan gerakan tertentu. Semakin sering gerakan tersebut dilakukan, koneksi saraf antara otak dan otot akan semakin kuat. Ini berarti, otak akan lebih mudah mengirimkan sinyak ke otot untuk melakukan gerakan yang sama di masa depan sehingga gerakan tersebut menjadi otomatis.
Ada beberapa tips untuk membentuk muscle memory ketika bermain musik. Pertama, latihan yang teratur dan konsisten. Kamu perlu membuat jadwal latihan dan pastinya mematuhi jadwal tersebut. Ingat, semakin sering ototmu bergerak semakin cepat kamu akan mencapai muscle memory. Jika kamu menemukan bagian lagu yang sulit, kamu perlu mengulangi bagian tersebut hingga mahir. Kedua, fokuslah pada kualitas bukan kuantitas. Kamu perlu memperhatikan kualitas latihanmu. Jika fokusmu pendek, kamu bisa membagi sesi latihan dengan durasi yang lebih pendek misalnya 2x30 menit. Apabila kamu melakukan kesalahan ketika bermain musik, maka segeralah perbaiki sebelum ototmu menghafal gerakan yang salah tersebut. Ketiga, jangan lupa untuk beristirahat. Sebisa mungkin hindari kelelahan dan dapatkan tidur yang cukup. Tidur merupakan fase penting agar informasi yang kamu rekam dapat masuk ke short term memory atau long term memory.