Tips Membuat Presets Gitar dengan Bias FX2 - BLOG.FISELLA®

Jumat, 12 Februari 2021

Tips Membuat Presets Gitar dengan Bias FX2

Tips Membuat Presets Gitar dengan Bias FX

Saat ini gitaris "kamar" dimanjakan oleh hadirnya perangkat lunak yang dapat menggantikan efek gitar fisik. Dengan bermodal sebuah komputer, para gitaris mampu menyusun efeknya tanpa harus memakan banyak waktu. Bahkan jika sudah menemukan kombinasi pedal yang tepat, mereka bisa menyimpannya ke dalam bank yang disediakan oleh perangkat lunak tersebut.

Beberapa kali tim Fisella membagikan presets gitar Bias FX gratis yang bisa diunduh di tone cloud. Kali ini, saya akan membagikan tips membuat presets sesuai dengan kebutuhan kalian para gitaris. Berikut adalah beberapa langkah untuk memulai membuat presets gitar kalian dengan Bias FX2.

 

Tentukan amplifier

Untuk membuat sebuah presets saya dan tim biasanya memutuskan menggunaan amplifier apa yang ada di Bias FX. Tujuannya untuk menentukan karakter dari output bunyi gitar kita. Contohnya jika kalian ingin membuat presets untuk genre metal dan sejenis, kalian bisa menentukan hi gain amplifier sebagai pilihan awal dalam membuat presets. Dengan demikian, kalian harus mengetahui modelling amp yang ada di Bias FX menggambarkan amplifier brand apa dan seri apa. List amp model dapat dilihat disini. Selain itu terdapat pula custom amp asli buatan Bias FX yang sama sekali tidak merujuk ke amplifier merk tertentu.


Setting amplifier

Atur amplifier sesuai dengan kebutuhan kalian. Pengaturan dapat dilakukan dengan mengubah EQ, gain, master pada head amplifier. Jika sudah kalian juga bisa mengatur menggunaan single amp atau dual amp sesuai kebutuhan. Jika telah selesai mengatur head, lanjutkan ke pengaturan cabinet dengan memilik microphone dan mengatur jarak microphone. Terdapat beberapa pilihan mic yang dapat kalian gunakan, bahkan Bias FX2 mengijiknkan penggunaan dua microphone sekaligus. Letak mic dapat ditaruh pada posisi on-axis ataupun off-axis. Posisi microphone pada mode On-axis berarti mic berada tepat pada tengah speaker, sedangkan off-axis, posisi microphone berada pada samping speaker.


Beri kesan meruang dengan reverb

Ada berbagai pilihan reverb di Bias FX2. Kalian dapat memilih mono atau stereo reverb, bahkan terdapat jenis reverb unik lainnya yang dapat kalian gunakan. Letakkan reverb pada kanan amp untuk memberikan nuansa reverb yang lebih halus. Pembahasan ini akan saya bahas pada artikel selanjutnya.


Pasang pedal yang dibutuhkan

Standarnya saya selalu membutuhkan pedal distorsi atau overdrive. Jika kalian belum mengetahui perbedaan dari dua pedal tersebut, simak artikel Overdrive dan Distorsi, Apa Bedanya?. Alasan penambahan pedal ini, karena saya ingin menambahkan kesan pecah pada tone gitar.


Pedal distorsi biasanya membuat noise yang cukup besar apalagi jika dipadukan dengan pickup single coil (baca Mengenal Pickup Gitar Elektrik), untuk itu saya menambahkan noise gate pedal di kiri pedal distorsi.


Terakhir tambahkan pedal pemanis lain sesuai kebutuhan. Saya sering menambahkan pedal delay walaupun dalam posisi off. Tujuannya agar sewaktu-waktu saya bisa menggunakannya tanpa harus memakan waktu untuk mencari pedal tersebut. Selain itu banyak pedal modulasi, pitch, dan lainnya. Pedal jenis tersebut bagi saya hanyalah pemanis jika saya membutuhkan untuk menghasilkan karakter lain yang saya inginkan, coba eksplorasi sesuai dengan preferensi kalian.


Banyak pertanyaan mengenai apa fungsi pedal compressor di Bias FX2 ataupun di pedal fisik. Sesuai namanya, pedal ini digunakan untuk mengkompres sinyal masuk pada gitar sebelum nantinya dikeluarkan sebagai bunyi. Walaupun tujuannya adalah mengkompres, namun terdapat fitur knob level pada kebanyakan pedal compressor yang dapat dimanfaatkan menambah volume gitar kita. Pentingkah? PENTING! Detailnya akan dibahas pada artikel terpisah.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda