Mitos atau Fakta : “Si Pensil Penolong Senar" - BLOG.FISELLA®

Kamis, 27 Mei 2021

Mitos atau Fakta : “Si Pensil Penolong Senar"

Mitos atau Fakta : " Si Pensil Penolong Senar " - Gita Seisoria - Blog Fisella


Senar merupakan perangkat penting biola yang terdiri dari senar G-D-A-E. Empat senar ini memiliki ketebalan yang berbeda-beda dimulai dari senar G yang paling tebal hingga senar E yang paling tipis. Sedangkan diameter setiap senar tergantung jenis bahan yang digunakan oleh setiap merek serta jenis suara yang akan dihasilkan misalnya senar dengan karakter light tentu berbeda ukurannya dengan yang memiliki karakter medium dan heavy. Tentu semakin tipis senar, resiko putus juga semakin besar karena senar E cenderung lebih tajam dan sering lebih dulu terkelupas karena adanya gesekan dengan permukaan biola terutama pada bagian nut dan bridge. Beberapa merek senar biola memberikan solusi terhadap permasalahan ini dengan menyediakan lapisan plastik khusus di senar E untuk mengurangi gesekan. Namun, di sisi lain ada solusi unik yang ternyata juga bisa kalian coba jika lapisan plastik bawaan senar tidak tersedia atau hilang. Kalian bisa mencoba menggunakan pensil. Iya kalian tidak salah membaca, memang pensil. Mulanya saya berpikir bahwa ini hanyalah lelucon atau ide seseorang yang belum tentu kebenarannya. Tetapi yang menarik adalah cara ini sedikit banyak berpengaruh pada biola baru saya. Banyak sekali kendala biola baru termasuk senar yang sering putus. Sehingga salah satu teman saya merekomendasikan cara ini dan saya coba untuk menurutinya.
Cara mengaplikasikannya pun cukup mudah. Pertama, lepas senar terlebih dahulu dan bersihkan bagian nut atau bridge. Saya memilih menggoreskannya di bagian nut supaya lebih mudah dibersihkan. Langkah selanjutnya goreskan atau coretkan pensil di bagian yang kalian inginkan. Dengan catatan tidak perlu terlalu banyak saat menggoreskannya. Kemudian pasang kembali senar. Mudah bukan? Beberapa minggu setelah pemakaian saya sadar pengaruh dari pensil ini. Senar E yang tadinya belum sampai sebulan saya pakai sudah putus justru lebih awet setelah digoreskan pensil. Berhubung saya masih penasaran, saya coba menanyakan hal tersebut kepada salah satu luthier asal Yogyakarta. Beliau memang sudah beberapa kali memperbaiki biola saya dan paham betul tentang instrumen gesek salah satunya biola. Saya sempat bertanya kepada beliau, 
Q : "Pak apakah benar menggunakan pensil pada nut dan bridge biola bisa mengurangi resiko senar yang sering putus dan alasannya kenapa ya pak?”,
A :“Sebenarnya, inti penggunaan pensil ini bisa membantu permukaan nut atau bridge supaya lebih licin dan senar tidak mudah terkelupas” tuturnya. 
Hal ini kemudian menjadi penyebab mengapa saya ingin membagikan pengalaman ini kepada teman-teman. Namun, pensil ini merupakan solusi sementara ya, teman-teman. Andaikata teman-teman ingin memperbaikinya lebih detail bisa dibawa ke ahlinya seperti luthier yang bisa membantu biola kalian agar bridge atau nutnya bisa disesuaikan supaya tidak terlalu tajam atau cekung. 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda