Menguasai instrumen musik
Dalam melakukan penataan suara, seorang penata suara mungkin tidak begitu sering memegang atau memainkan sebuah instrumen musik, namun jika kita perhatikan dengan seksama, hampir semua penata suara mampu memainkan sebuah instrumen musik. Kemampuan bermain instrumen musik seorang penata suara pastinya tidak harus sehebat penyaji musik. Penata suara yang memiliki pengalaman memainkan satu atau beberapa instrumen musik secara tidak langsung akan lebih memiliki sense musikal yang lebih baik.
Teori Musik
Mungkin bagi sebagian orang teori musik adalah hal yang menjengkelkan. Bagaimana tidak, musik yang tadinya hanya berlandaskan pada rasa harus dijelaskan menggunakan berbagai macam teori yang sangat logis seperti teori harmoni, kontrapung, bentuk musik, dan lain sebagainya. Tidak salah jika seorang penata suara memiliki ilmu teori musik yang baik, alasannya agar mampu menjelaskan secara rinci bagian per bagian kepada klien atau calon klien mengenai project yang dikerjakannya.
Solfegio
Menurut Merriam Webster Dictionary, Solfegio adalah penerapan suku kata sol-fa ke tangga nada musik atau melodi, selain itu dapat diartikan juga sebagai latihan menyanyi dengan menggunakan suku kata sol-fa. Mudahnya, solfegio digunakan untuk menerjemahkan bunyi dari sebuah nada atau kumpulan nada ke dalam suku kata musik yang biasa disebut solmisasi. Penata suara yang memiliki kemampuan solfegio yang baik cenderung tidak akan kerepotan untuk menjelaskan detail dari proyek musik yang dikerjakannya, apalagi jika kliennya adalah seorang musisi profesional.
Perpustakaan musik yang beragam
Perpustakaan musik atau daftar putar musik yang banyak bisa dibilang sebagai sebuah keharusan. Perpustakaan musik yang kaya akan memberikan beragam referensi bagi seorang penata suara untuk mengerjakan proyek musiknya. Dengan memiliki referensi musik yang banyak, seorang penata suara dapat memberikan saran seperti apa proyek musiknya akan dikerjakan kepada kliennya.
Picture : Unsplash /Rezli
