Gitar adalah alat musik atau instrument yang tentu saja sudah tidak asing lagi bagi kita. Sebagian besar dari kita juga mungkin sering memainkan alat musik ini. Ya, alat musik ini juga menjadi salah satu alat musik yang paling banyak digemari oleh masyarakat. Bagaimana tidak, alat musik ini memiliki harga yang lumayan terjangkau jika dibandingkan dengan alat musik lainnya.
Secara umum gitar juga memiliki beberapa jenis
antara lain seperti gitar bass, gitar elektrik, gitar akustik, dan gitar
klasik. Diantara ke empat jenis gitar tersebut, gitar klasik yang merupakan
satu-satunya gitar yang menggunakan senar nylon dan merupakan gitar yang
fretnya agak sedikit lebih lebar dibanding ketiga jenis gitar tersebut.
Karena lumayan banyak perbedaan antara gitar klasik
dan ketiga jenis gitar lainnya, tak jarang orang melakukan kesalahan saat
memainkan/menggunakan jenis gitar ini.
Lalu…..
Apa saja kesalahan-kesalahan yang harus dihindari
saat memainkan atau menggunakan gitar klasik?
Langsung saja kita simak penjelasan berikut!
1. Jangan menggunakan senar baja pada gitar klasik
Sudah banyak kejadian orang menggunakan senar baja pada gitar klasik. Hal ini tentu saja sangat salah. Mungkin memang sekilas terlihat baik-baik saja saat menggunakan senar baja pada gitar klasik namun, tentu saja ini dapat merusak bagian bridge (tempat senar dikaitkan yang terlekat di badan gitar) gitar klasik. Senar baja ini memang hanya cocok untuk gitar akustik, gitar elektrik dan gitar bass. Mengapa demikian? Jika kita melihat bagian bridge pada gitar klasik dan ketiga jenis gitar lainnya, gitar klasik tidak memiliki penahan untuk mengaitkan senar, berbeda dengan ketiga jenis gitar lainnya. Pada gitar klasik, senar langsung diikat/dililit untuk membuat senar terkait pada gitar. Jika senar baja yang dililit atau diikat pada bagian bridge gitar klasik, tentu saja depat membuat bagian bridge gitar menjadi lecet, teriris atau rusak.
2. Jangan memegang neck gitar klasik sama seperti pada
gitar akustik.
Ada perbedaan ukuran neck pada gitar klasik dan
gitar akustik. Neck gitar klasik lebih lebar jika dibandingkan dengan neck
gitar akustik. Pada gitar klasik, kita memegang neck gitar dengan jari jempol
yang agak sedikit kebawah (lihat gambar) dengan tujuan untuk memudahkan
jari-jari lainnya menggapai senar. Berbeda dengan gitar aksutik yang terkadang
menggunakan jari jempol dalam memainkan akor dengan menekan senar paling atas atau senar 6
Gambar: Method for the Guitar by Fernando Sor |
Jangan menerapkan posisi duduk bermain gitar akustik
pada saat memainkan gitar klasik.
Tidak banyak orang yang paham posisi duduk dan posisi gitar yang benar saat memainkan gitar klasik. Hal ini terjadi karena masih banyak juga orang yang belum tahu perbedaan gitar klasik dan gitar akustik.
Selain perbedaan senar dan perbedaan lebar neck, gitar klasik dan gitar akustik juga berbeda dalam penggunaan fungsinya. Gitar akustik lebih sering digunakan sebagai instrument pengiring penyanyi sedangkan gitar klasik lebih digunakan sebagai instrument yang bernyanyi. Mengapa? Ya tentu saja karena gitar klasik lebih banyak bermain sebagai melodi dari pada harmoni. Hal ini terjadi karena gitar klasik lebih sering terhubung dengan partitur (lembaran lagu yang ditulis dengan not balok). Oleh sebab itu, posisi saat memainkan gitar klasik pun berbeda dengan posisi saat memainkan gitar akustik.
Saat memainkan gitar klasik, posisi gitar agak
sedikit miring atau diagonal alias tidak berada dalam posisi horizontal dan
juga dalam hal ini gitaris dibantu oleh alat yang bernama Footstool yang diinjak oleh kaki kiri (gambar kiri) atau
menggunakan Guitar Rest (gambar kanan). Simak gambar
dibawah ini untuk melihat posisi yang benar saat memainkan gitar klasik!
Gambar: Classical Guitar Method Volume 1 by Bradford Werner |
Jangan menggunakan Pick/Plectrum pada gitar klasik
Penggunaan pick/plectrum pada gitar klasik sebenarnya tidak masalah namun hal ini tentu saja akan mempengaruhi perbedaan suara yang dihasilkan. Saat memetik menggunakan pick/plectrum, suara yang akan dihasilkan oleh gitar klasik menjadi terlalu tajam alias kurang soft dan ini akan membuat suara menjadi ‘kasar’ dan kurang bernyanyi. Dalam hal memetik senar, pada gitar klasik lebih disarankan untuk menggunakan kuku.
Penggunaan kuku pada tangan kanan tentunya juga tidak
asal memanjangkan kuku. Kita juga harus memerhatikan bentuk kuku di tangan kanan kita untuk membuat suara yang dihasilkan lebih enak. Saat kuku terlalu panjang,
kemungkinan besar akan membuat senar menyangkut di kuku dan tentu saja akan
mengganggu proses kita memetik senar. Dan saat kuku terlalu pendek, senar yang
dipetik juga tidak akan mengeluarkan suara yang maksimal. Lalu bagaimana bentuk
kuku yang seharusnya digunakan saat memetik senar gitar klasik? perhatikan
gambar dibawah ini.
Gambar: Methodology Of Guitar Instruction |
Panjang kuku tangan kanan saat memetik senar gitar
klasik sangat menentukan keindahan suara yang dihasilkan oleh gitar. Pada
umumnya panjang kuku yang berada pada gambar diatas adalah panjang kuku yang tepat
untuk menghasilkan suara yang indah. Namun hal ini tidak mutlak. Setiap gitaris
tentu saja memiliki pilihan masing-masing terhadap panjang kuku mereka. Kuku
tangan kanan juga sebaiknya tidak digunting. Alangkah baiknya jika kuku yang
digunakan untuk memetik ini, dibentuk menggunakan alat pengikir kuku agar
menghasilkan suara yang jernih dan tidak kasar. Sedangkan pada tangan kiri,
sebaiknya kuku dipotong sependek mungkin agar tidak menghalangi senar saat
ditekan.
Dari penjelasan diatas saya yakin teman-teman sekarang sudah tahu mengapa hal-hal tersebut tidak boleh dilakukan pada gitar klasik dan hal apa saja yang sebaiknya diterapkan saat memainkan gitar klasik.
Jika teman-teman penasaran dan tertarik untuk berlatih atau ingin menekuni lebih dalam lagi mengenai instrument gitar klasik, Fisella menyediakan jasa Fisella Music Course buat teman-teman yang ingin kursus!
Anw,
Selamat Berlatih!!