Bisa Baca Partitur, Apa manfaatnya?
Bagi teman-teman yang ingin memperdalam pengetahuan dan kemampuan bermain musik, membaca partitur adalah hal yang wajib dipelajari. Mengapa demikian? Atau apa manfaatnya?
Seperti kita tahu, kegiatan bermain musik dapat dilakukan secara solo maupun berkelompok. Bahkan beberapa orang berasumsi bahwa bermain musik secara berkelompok lebih menyenangkan dibanding dengan bermain musik secara solo. Alasannya bermacam-macam. Mulai dari ada teman latihan, lebih percaya diri ketika bermain bersama, sampai merasa mendapat energi dari teman sekelompok.
Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah ensembel musik, grup musik, grup band, yang dengan mudah diartikan sebagai sebuah kelompok berisi beberapa orang yang memainkan instrumen musik dan/atau vokal secara bersamaan. Ada berbagai macam kelompok musik yang kini dapat dijumpai. Kelompok musik tersebut dapat dibedakan menurut instrumen yang dimainkan dan juga genre lagu-lagunya. Walaupun begitu, tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah kelompok musik adalah mencapai suatu keharmonisan. Jadi meskipun dalam kelompok musik tersebut ada macam-macam instrumen, namun tujuan akhirnya tetap bagaimana menggabungkan berbagai suara instrumen menjadi musik yang indah.
Dalam permainan ensembel atau musik secara berkelompok, terdapat istilah “play in the pocket”. Istilah ini seringkali digunakan dalam permainan musik jazz, hip-hop, funk, dan lainnya. Istilah “play in the pocket” seringkali diartikan sebagai suatu keadaan dimana audiens merasa setiap orang dalam ensembel musik bermain bersamaan, mengikuti ritmis yang tepat, dan bekerja dalam suatu kesatuan sehingga musik yang dihasilkan pun terdengar harmonis.
Bagi sebuah ensembel musik, untuk mencapai situasi “play in the pocket” tentu saja dibutuhkan latihan dan komunikasi yang baik. Selain itu penting bagi anggota ensembel untuk menyadari bahwa dirinya merupakan bagian penting dari ensembel. Kesadaran inilah yang akan memunculkan sikap tanggung jawab dari anggota ensembel. Pentingnya partisipasi anggota bukan dilihat dari berapa banyak jumlah bar yang dimainkan oleh anggota tersebut. Meski seorang anggota hanya perlu memainkan dua bar dalam sebuah lagu, kehadiran anggota tersebut tetaplah penting.
Sekolah musik itu tidak segampang ataupun serumit yang teman-teman pikirkan, jadi jangan pernah membiarkan ketidaktahuan mu membuat kesimpulannya sendiri.
“Sekolah musik, mau jadi apa?”, mungkin bukan pertanyaan yang asing kita dengar. Sebagai mahasiswa musik, saya sering mendengar pertanyaan ini. Ketika saya di bangku SMA, ada seorang teman yang bertanya tentang jurusan apa yang akan saya ambil ketika berkuliah nanti. Setelah saya menjawab akan mengambil jurusan musik, teman saya langsung bertanya, “Nggak mau ambil jurusan lain aja? Yang lebih menjanjikan gitu”. Jika kita dilontarkan pertanyaan semacam ini, jangan buru-buru tersinggung. Mungkin dalam hati kita akan menjawab, “Ini kan passion-ku, lagipula banyak loh pekerjaan di bidang musik”. Faktanya, belum semua orang paham dan mengetahui hal ini. Buat kamu yang belum tahu pekerjaan apa saja di bidang musik, berikut akan disebutkan.
Setiap manusia pasti suka mendengarkan musik. Tiap orang punya genre kesukaan nya masing masing, dan tiap genre punya ciri khasnya sendiri. Namun, untuk sebagian besar lagu anak anak, mereka mempunyai ciri ciri yang sama, yaitu banyak pengulangan dan frase pendek. Mungkin dari kalian yang membaca ini sudah mulai penasaran bagaimana membuat musik untuk anak anak. Nah, pada artikel kali ini saya akan membahas cara membuat musik yang baik untuk anak anak dengan menjabarkan ciri-cirinya. Berikut adalah beberapa poin yang harus diperhatikan untuk membuat lagu anak :
Saat berkomunikasi dengan orang baru, kira-kira apa sih hal pertama yang membuat kalian nyaman ngobrol dengan seseorang?, latar belakang keluarganya?, pekerjaannya?, atau bahasa tubuhnya?. Beberapa orang ada yang langsung tertarik hanya dengan senyumnya, cara dia merespon cerita orang lain, atau mungkin tatapannya. Tidak masalah jika kalian menilai seseorang dari apa yang nampak terlebih dahulu. Karena memang visual atau indra penglihatan adalah hal yang paling ketara dan paling cepat membentuk sebuah persepsi pribadi yang didukung dengan indra pendengaran.
Apakah kalian pernah mendengar lagu untuk relaksasi di Youtube? Kalau pernah, mungkin kalian sudah tidak asing dengan kata Ambient Music. Ambient music adalah musik instrumental yang sangat berbeda dari musik kebanyakan. Namun, ambient music ini memiliki banyak manfaat, antara lain : untuk mengurangi stress dan kecemasan, meningkatkan kinerja, fokus dan fungsi otak, meningkatkan produktivitas dan suasana hati, dan bahkan bisa mengatasi insomnia. Nah, pada artikel ini, saya akan menjelaskan lebih jauh mengenai ambient music.
Definisi Ambient Music adalah bentuk musik
instrumental yang menonjolkan tekstur, nada, suasana hati, dan suasana. Pada
awalnya, seorang musisi Inggris, perancang suara dan konseptualis ,Brian Eno
yang pertama kali secara resmi menciptakan frasa "ambien". Dalam
karya 1978nya yang berjudul Ambient 1: Music For Airports, ia mendefinisikannya
sebagai musik yang "dirancang untuk menimbulkan ketenangan dan ruang untuk
berpikir". Namun ,awal mula musik ini pada tahun 1960an-1970an.
Ambient music mempunyai ciri ciri antara lain:
Nah itu adalah beberapa penjelasan mengenai Ambient
Music. Sekian, semoga bermanfaat.
Sumber :
https://www.masterclass.com/articles/ambient-music-guide#5-characteristics-of-ambient-music
http://ambientmusicguide.com/history-of-ambient/
Gambar : Pexels User :Jess Loiterton
Panas yang dihasilkan oleh sinar matahari memang memiliki beberapa manfaat yang bahkan sangat membantu dimasa pandemi seperti ini. Dengan berjemur, kabarnya dapat menambah Vitamin D serta membantu sel-sel kekebalan tubuh lebih aktif melawan benda asing yang masuk ke tubuh termasuk virus corona ( dilansir dari kompas.com ) . Saya sempat terlintas apakah benar panas yang dihasilkan oleh sinar matahari juga memberikan manfaat bagi biola saya. Karena saya sempat mendengar tips tersebut dengan menyarankan menjemur biola dengan rutin.
Ludwig van Beethoven adalah seorang componis klasik dari Jerman, Baptis 17 Desember 1770 di Bonn dan Wafat 26 Maret 1827 di Winna. Ia dikenal sebagai salah satu komponis terbesar dan tokohterpenting pada masa peralihan Zaman Klasik ke Zaman Romantik. Tiga karya terkenalnya dari sekian banyak karya yang ia buat, yaitu Simfoni no.5, Simfoni no.9 dan lagu piano yaitu Fur Elise yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat awam jika mendengar musik klasik.
Pernahkah kalian membandingkan bagaimana permainan musik dari dua orang yang berbeda namun memainkan lagu yang sama? Apakah hasil permainan musik dari kedua orang tersebut sama atau berbeda? Jika berbeda apakah itu salah? Lalu bagaimana yang benar? Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan bandingkan dua video singkat di bawah ini.
Lagu yang dimainkan dalam dua video tersebut adalah sebagian dari lagu Romance de Amour atau Spanish Romance. Lagu yang cukup terkenal baik di kalangan gitaris klasik maupun orang awam. Namun meskipun memainkan lagu yang sama, tetap terdapat perbedaan pada kedua video tersebut. Di video pertama, pemain memainkan lagu dengan tempo yang lebih cepat, ada sedikit jeda di tengah-tengah permainan, dan dinamik cenderung lebih keras. Sedangkan di video kedua, pemain menggunakan tempo yang lebih lambat, dan dinamik yang cenderung lebih lembut walaupun kemudian terdapat perubahan dinamik menjadi lebih keras. Ini membuktikan pemain memiliki cara sendiri untuk menerjemahkan musik yang akan dimainkan.
Sebelum memainkan sebuah karya musik, pemain perlu melakukan interpretasi terhadap karya musik itu sendiri. Interpretasi ini dapat diartikan sebagai proses menganalisis atau menerjemahkan sebuah karya musik. Tahap pertama untuk menginterpretasi suatu karya musik dapat dilakukan dengan cara menganalisis struktur yang ada di karya musik tersebut, misalnya dari frase tanya-jawab, akor-akor yang dipakai, atau tangga nada. Hasil dari analisis tersebut kemudian dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan tempo, dinamik, tensi bahkan teknik yang akan dipakai. Contohnya, ketika pemain sudah mengetahui bahwa lagu yang akan dimainkan menggunakan tangga nada minor, melodinya cenderung sederhana dengan menggunakan nada-nada panjang, pemain bisa saja menerjemahkan lagu tersebut sebagai lagu yang menggambarkan kesedihan. Dari pertimbangan ini, pemain kemudian memutuskan untuk menggunakan tempo yang lambat dengan dinamik yang lembut untuk menunjukkan sisi kesedihan dari lagu ini.
Proses interpretasi harus ada ketika seorang pemain mempelajari suatu karya atau hendak menampilkannya. Interpretasi satu pemain dengan pemain lainnya mungkin saja berbeda, dan ini bukanlah tentang benar atau salah. Seorang pemain bisa jadi menginterpretasi sebuah karya sebagai karya yang sedih, namun pemain lain justru menganggap karya ini menggambarkan suatu kecemasan. Perbedaan ini tidak hanya dipengaruhi oleh pengetahuan tentang musik namun juga dari segi pengalaman. Ekspresi-ekspresi yang dikeluarkan saat bermusik bisa jadi berasal dari pengalaman atau perasaan tertentu yang pernah dialami oleh pemain.
- A great leader's courage to fulfill his vision comes from passion, not position - John C. Maxwell
Subscribe untuk mendapatkan update berita terbaru