Chorus dan Refrain, Struktur Lagu yang Sering Tertukar Bahkan Dianggap Sama! - BLOG.FISELLA®

Selasa, 13 September 2022

Chorus dan Refrain, Struktur Lagu yang Sering Tertukar Bahkan Dianggap Sama!

Chorus dan Refrain, Struktur Lagu yang Sering Tertukar Bahkan Dianggap Sama!

Bukan hal yang terdengar asing lagi bagi kita dengan kata reff dan chorus, apalagi bagi kita yang memang berkecimpung di dunia musik. Lantas, apakah kamu sudah yakin pemahaman kamu terhadap reff dan chorus sudah benar? Kalau belum yakin, mari simak artikel ini untuk memahami apa itu reff dan chorus secara lebih mendalam.


Struktur lagu yang kita kenal selama ini ada banyak, diantaranya intro, verse, bridge, pre-chorus, chorus, refrain, interlude, coda dan outro. Namun pada pembahasan kali ini Saya akan menjelaskan mengenai Reff dan Chorus, karena 2 hal ini sering tertukar dan sering membuat kita salah paham mengenai pengertiannya yang sesungguhnya.


Chorus adalah bagian inti / klimaks dari sebuah lagu, bagian ini sering disalah artikan sebagai refrain. Chorus mengandung lirik dan pesan utama dari sebuah lagu. Nada yang ada pada chorus ini bisa jadi sangat berbeda bentuknya dengan verse atau bisa juga berasal dari pengembangan pola nada yang ada pada verse yang dibuat lebih nyaman dan enak didengar. Itulah mengapa chorus menjadi bagian yang paling “memorable” dari sebuah lagu. Contohnya pada lagu Shallow yang dipopulerkan oleh Lady Gaga dan Bradley Cooper ada pada bagian lirik :


I’m off the deep end, watch as I dive in

I’ll never meet the ground

Crash through the surface, where they can hurt us

We’re far from the shallow now


Refrain atau yang sering disingkat “reff” jika diartikan ke Bahasa Indonesia akan bermakna pengulangan pada sebuah lagu. Maka reff adalah bagian yang mengulang bagian lain seperti contohnya verse yang diulang. Pada reff ini notasi dan lirik biasanya sama dengan bagian yang diulang, namun lirik bisa sedikit dimodifikasi tergantung kebutuhan. Reff bisa berada pada bagian manapun, kecuali pada bridge. Reff juga biasanya tidak memiliki transisi yang dapat menunjukkan bahwa ini adalah bagian yang baru dari bagian lagu sebelumnya. Contohnya pada lagu Shallow ada pada lirik :


I’m falling

In all the good time I find myself

Longin’ for change

And in the bad time I fear myself


Cukup demikian penjelasan mengenai perbedaan Chorus dan Refrain, semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk mengerti Struktur lagu terutama pada Chorus dan Refrain secara lebih mendalam. Jika teman-teman ada yang memiliki sudut pandang atau referensi yang lain tentang perbedaan chorus dan refrain, tulis di kolom komentar.

BELAJAR GITAR ONLINE DI FISELLA MUSIC COURSE

Sumber gambar: pixabay.com, Author : Christophorus Widi Nugraha, Reviewer : Peter de Vries

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda