Pandangan Orang Awam Tentang Sekolah atau Kuliah Musik, Bagaimana Dengan Mu? - BLOG.FISELLA®

Rabu, 18 Agustus 2021

Pandangan Orang Awam Tentang Sekolah atau Kuliah Musik, Bagaimana Dengan Mu?

Banyak dari teman-teman yang bertanya tentang, sekolah musik itu seperti apa? Mengapa harus kuliah musik? Bagaimana cara untuk masuk ke sana? Bagaimana tingkat kesulitan saat mengikuti tes masuk? Apa saja ujian yang diberi saat mengikuti tes? Apa saja kegiatan dan mata kuliah yang dipelajari? Apakah setiap hari kita bermain musik? Setelah lulus mau jadi apa?

Ada juga pandangan orang awam tentang sekolah musik atau orang-orang yang berakademisi musik yaitu, kuliah sesuai hobi itu enak ya? Enak ya kuliah musik, kuliahnya itu-itu saja! Kuliah musik, setiap hari main musik ya? Enak dong! Atau, anak musik pasti tau menyanyi? Dan masih banyak pertanyaan atau kalimat menyakitkan lainnya. Wkwk…

Dapat disimpulkan bahwa pandangan orang awam tentang sekolah musik atau seorang pemusik yang berakademisi adalah kuliahnya menyenangkan, mahasiswanya pasti bisa bermain segala jenis alat musik dan tau segala hal yang berkaitan dengan musik. Apakah benar adanya?

Disini, kita akan bahas satu persatu.

Sekolah musik di Indonesia sendiri sudah mulai banyak dibuka, dari mulai SMM (Sekolah Menengah Musik), SMK Musik, ISI (Institut Seni Indonesia), dan ada juga jurusan musik yang dibuka pada universitas negeri maupun swasta.


Sekolah musik itu seperti apa?

Sekolah musik, artinya kita belajar segala sesuatu yang berkaitan dengan musik baik teori maupun praktek.

Mengapa harus kuliah musik?

Kuliah musik, jelas berbeda dengan kursus musik. Karena pada dasarnya, tujuan utama dari kursus musik adalah pengembangan dan peningkatan skil. Sedangkan kuliah atau sekolah musik, teori dan praktek berjalan berdampingan. Jadi tidak hanya skil yang diasah, tetapi wawasan juga diperluas.

Apakah sekolah musik, wajib menguasai semua instrumen musik?

Sekolah musik, kita tidak dituntut untuk menguasai semua jenis instrumen musik. Tetapi kita diberi pilihan untuk memilih satu instrumen utama (mayor) yang akan kita dalami dan instrumen pendamping (minor) yang biasanya hanya diberi satu pilihan instrument saja atau bias lebih, tergantung dari kebijakan yang diberlakukan.

Bagaimana cara masuk kesana (sekolah musik)?

Kita memang harus memiliki ilmu dasar sampai menengah dalam bermain sebuah alat musik, yang nantinya menjadi bekal untuk menempuh tujuan sesuai dengan jenjang Pendidikan yang kita inginkan. Misalnya pada tingkat SMA/SMK minimal kita sudah punya dasar dalam memainkan alat musik. Sedangkan saat kuliah, kita dituntut untuk menyetarakan atau melampaui kemampuan bermusik kita sesuai dengan syarat yang ditentukan oleh perguruan tinggi.


Bagaimana tingkat kesulitan saat tes masuk (sekolah musik)?

Tingkat kesulitan yang diberikan tiap sekolah musik baik itu jenjang sekolah menengah, maupun perguruan tinggi, memiliki standarisasinya masing-masing. Pada tingkat SMA/SMK, biasanya siswa tidak terlalu dituntut untuk memiliki tingkat kemampuan yang tinggi. Sedangkan, pada perguruan tinggi negeri maupun swasta memiliki standar dan pertimbangan yang berbeda-beda di tiap program studinya, misalnya pada jurusan A ingin memiliki mahasiswa yang berkompeten dalam bermusik minimal grade 6, atau memiliki kemauan yang tinggi dengan walaupun kemampuan peserta tes pas-pasan, dan masih ada beberapa standarisasi yang diwajibkan harus dimiliki peserta tes, yang jelas semuanya itu demi kebutuhan dalam memenuhi target untuk membentuk peserta didik sesuai dengan visi misi prodi atau perguruan tinggi tersebut.

Apa saja ujian yang diberikan saat mengikuti tes?

Ujian yang diberikan saat mengikuti tes, terdapat tiga jenis ujian.

  • Yang pertama adalah ujian kompeten yang bertujuan untuk mengukur seberapa tinggi tingkat bermusik peserta tes.
  • Yang kedua adalah ujian solfeggio, yang berfungsi untuk mengetahui tingkat kepekaan terhadap nada.
  • Yang ketiga adalah wawancara, biasanya wawancara peserta tes dilakukan untuk mengetahui latar belakang, alasan untuk bersekolah musik, dan pengetahuan di bidang musik.

Apa saja kegiatan dan mata kuliah yang dipelajari?

Kegiatan atau UKM (unit kegiatan mahasiswa) yang terdapat di dalam lingkungan musik, yang pasti berhubungan dengan musik seperti UKM Gitar, UKM String, dan lain lain. Yang bertujuan untuk memperluas relasi, menambah pengetahuan dan pengalaman serta meningkatkan kemampuan bermusik di luar perkuliahan.

Sedangkan matakuliah yang kita pelajari adalah pelajaran basic dasar atau lanjutan dari materi yang diberikan di sekolah musik (setara SMA). Misalnya, Sejara Musik, Analisis Bentuk Musik, Teori Musik, Teori Bentuk Musik, Solfeggio, Instrument Utama (mayor), Instrument Pilihan (minor), Kontrapung, Ansambel dan Harmoni dan lain lain.

Apakah setiap hari kita bermain musik?

Dalam pelaksanaan perkuliahan, maksimal seminggu terdapat tiga mata kuliah yang berhubungan dengan praktik bermain musik yaitu instrument mayor, instrumen minor dan ansambel. Tetapi, berlatih adalah hal yang wajib dilakukan setiap hari dengan jam yang ditentukan.

 
Setelah lulus mau jadi apa?

Pertanyaan ini sudah dijawab teman saya, klik disini 

Sekolah musik itu tidak segampang ataupun serumit yang teman-teman pikirkan, jadi jangan pernah membiarkan ketidaktahuan mu membuat kesimpulannya sendiri.



Sumber Gambar : Dictio.com


 

 

 

 


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda