Kamis, 21 Desember 2023
Sabtu, 11 November 2023
Jumat, 19 November 2021
AHLI BERMUSIK : BAKAT ATAU LATIHAN?
sumber : Instagram.com/isyanasarasvati |
Buku Ketika Mozart Kecil Memainkan Jemarinya karya It Pin Arifin, dapat dijadikan salah satu referensi untuk menjawab permasalahan ini.
Dalam buku ini dikemukakan bahwa seseorang dapat menjadi ahli dalam suatu bidang terdapat banyak faktor yang mempengaruhinya. It Pin Arifin mengemukakan, seseorang dapat berkembang menjadi ahli dalam suatu bidang pengaruhnya bukan hanya karena bakat saja melainkan lingkungan dan deliberate practice.
sumber : https://www.goodreads.com/book/show/13253673-ketika-mozart-kecil-memainkan-jemarinya |
Menurut It Pin Arifin dalam buku Ketika Mozart Kecil Memainkan Jemarinya, “Latihan sampai mendalam dengan tujuan memperbaiki kekurangan terus-menerus sambil merengkuh kegagalan demi kegagalan, itulah Deliberate Practice”.
Singkatnya dalam hal ini, latihan sangatlah penting untuk tidak hanya memperhatikan dari segi kuantitas melainkan juga segi kualitas. Lingkungan yang mendukung sangatlah berpengaruh, karena Deliberate Practice membutuhkan motivasi yang kuat.
Penjelasan dalam buku ini sangat menarik dan layak untuk dijadikan referensi. Buku ini dapat membantu menjawab persoalan tentang bagaimana seseorang dapat menjadi ahli dalam bermusik. Bahkan tidak hanya untuk orang-orang yang ingin mengetahui ahli dalam bidang musik saja melainkan di bidang lainnya pun juga masih relevan.
Dalam Epilog buku tersebut Pin Arifin mengemukakan bahwa terdapat empat aspek dimensi yang menentukan seseorang menjadi ahli yaitu dimensi emosional, dimensi fisik, dimensi mental dan dimensi spiritual.
Dari penjelasan buku ini kita dapat belajar bahwa latihan, dan terus konsisten adalah kunci keberhasilan. Seringkali kita merasa tidak berbakat hanya karena ingin menjadikan suatu alasan untuk berhenti pada suatu proses yang dirasa tidak menyenangkan. Nyatanya, ketika ingin suatu hasil yang maksimal, butuh proses yang maksimal pula.
Bakat bukanlah satu-satunya penentu, jangan sampai hal ini menjadikan kita untuk berhenti dan menyerah akan suatu impian yang ingin kita gapai.
Sabtu, 09 Oktober 2021
Estetika Musik dalam Perspektif Barat dan non-Barat
Artikel ini adalah sebuah ulasan terhadap webinar Musik, Seni, dan Estetika oleh Prof. Dr. Triyono Bramantyo, M.Ed. yang diselenggarakan oleh Program Studi Musik ISI Yogyakarta.
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa estetika musik merupakan sebuah perspektif untuk memandang dan menilai musik, maka keberadaan estetika musik ini menjadi pembahasan para cendekiawan musik tak terkecuali musisi akademis ISI Yogyakarta, mulai dari level mahasiswa hingga pengajar. Karena estetika musik dianggap penting, maka mata kuliah Estetika Musik mencoba menghadirkan seseorang yang berkompeten untuk berbicara perihal ini. Beliau adalah Prof. Dr. Triyono Bramantyo, M.Ed., guru besar ISI Yogyakarta yang berlatarbelakang musik dan berkedudukan di Program Studi Pendidikan Musik ISI Yogyakarta. Pemikirannya sebagai musikolog akademis pastinya tidak perlu diragukan lagu, baik dalam ranah akademis maupun non-akademis.
Kamis, 26 Agustus 2021
Sudah Coba Suplemen Ini Belum?
Dalam memainkan musik membutuhkan
kemampuan permainan yang tidak hanya sekedar indah didengar namun kemampuan
mengontrol tubuh saat bermain musik. Karena teknik yang benar tentu akan
diimbangi dengan permainan lagu yang baik pula. Meskipun pada kenyataannya
masih ada beberapa pemain yang mengesampingkan suplemen ini dan memilih
langsung memainkan sebuah repertoar atau karya lagu lainnya. Suplemen yang dimaksud
disini diibaratkan sebagai vitamin atau pemanasan sebelum berolahraga untuk
menjaga kestabilan tubuh seseorang dan menurut KBBI suplemen yang berarti
melengkapi ini tidak hanya ada di makanan loh. Karena bermain musik juga
melibatkan kerjasama tubuh yang diharapkan tidak mudah lelah saat berlatih atau
mudah cedera pada bagian tubuh tertentu sehingga tubuh kalian pastinya akan
lebih siap untuk berlatih, teman-teman.
Suplemen yang akan dibagikan
disini lebih baik disarankan untuk para pemain biola pemula dengan catatan mampu
membaca notasi musik dan sudah cukup stabil dalam memainkan tangga nada pada
posisi satu serta stabil saat memegang instrumen biola itu sendiri. Tetapi,
jangan khawatir bagi kalian yang masih awam sama sekali dengan notasi musik
maupun instrumen biola, di akhir artikel ini akan dibagikan juga solusi lain
yang bisa kalian coba kok...
Berikut ini beberapa Etude yang bisa kalian coba ;
1. Franz Wohlfahrt ( 1833 – 1884 )
Etude ini dibuat oleh Kreutzer yang merupakan komposer penting di sekolah biola, Prancis. Beliau membuat beberapa violin concertos serta opera Prancis. Kalian bisa mencoba berlatih nomor tiga dari buku tersebut. Dalam etude ini kalian bisa mencoba berlatih dengan beberapa teknik bow atau tangan kanan seperti legato 2, legato 3, legato 4, dan legato-staccato meskipun dengan nada yang sama. Hal ini bisa membantu tangan kanan kalian lebih kontrol pada saat memainkan ritme yang asli serta cara ini dapat membantu kalian menghafal melodi dalam lagu tersebut dengan lebih mudah loh...
Etude ini dibuat oleh seorang pemain biola sekaligus pendidik Jerman yang dibagi menjadi tiga buku progresif. Kalian bisa mencoba memainkan nomor satu atau dua dalam buku pertamanya yang berfokus pada penjarian tangan kiri. Dalam halaman tersebut dijelaskan bahwa diharapkan kita mampu menempatkan posisi jari tangan kiri dengan stabil. Terdapat tanda seperti “ ⧅ “ yang bermaksud agar jari kita sudah standby di senar tersebut sehingga waktu berpindah senar, nada dan jari sudah siap. Begitu pula dengan tanda seperti ¹ ⎼⎼ dimaksudkan agar jari satu atau telunjuk tetap ditahan selama satu sampai dua bar selama jari dua dan tiga memainkan bagiannya. Hal tersebut bertujuan serupa dengan etude Wohlfahrt yakni agar jari tidak terlalu banyak berpindah tempat dan stabil di posisi yang sesuai.
Berikutnya merupakan poin terakhir dari artikel ini, seperti yang sudah disampaikan di awal, bagi kalian yang masih cukup awam dengan notasi musik kalian bisa memulainya dengan membaca kumpulan repertoar dalam Suzuki Book Volume 1 (lihat gambar di bawah). Dengan kumpulan lagu yang terbilang familiar serta teknik yang cocok untuk bahan pembelajaran, buku ini sangat mudah didapatkan dan telah tersebar luas. Jadi, jangan takut mencoba ya, pasti kalian akan merasakan hasilnya nanti kok...
Selasa, 10 Agustus 2021
Kamis, 05 Agustus 2021
Kapok Menjemur Biola, Ternyata...
Panas yang dihasilkan oleh sinar matahari memang memiliki beberapa manfaat yang bahkan sangat membantu dimasa pandemi seperti ini. Dengan berjemur, kabarnya dapat menambah Vitamin D serta membantu sel-sel kekebalan tubuh lebih aktif melawan benda asing yang masuk ke tubuh termasuk virus corona ( dilansir dari kompas.com ) . Saya sempat terlintas apakah benar panas yang dihasilkan oleh sinar matahari juga memberikan manfaat bagi biola saya. Karena saya sempat mendengar tips tersebut dengan menyarankan menjemur biola dengan rutin.
Sabtu, 05 Juni 2021
Peranan Efektivitas Musik Dalam Game Online
Senin, 03 Mei 2021
Bagaimana Komposer Musik Film "How to Train Your Dragon" Memunculkan Tema Musiknya
Rabu, 24 Februari 2021
“High School Musical” Film Yang Berbicara Lewat Musik
Pencinta film musikal pasti tidak asing lagi dengan film yang bejudul ‘High School Musical’. Film bertemakan kisah-kasih anak sekolahan yang berjuang untuk masuk ke perguruan tinggi yang sesuai dengan impiannya di masa depan ini, merupakan salah satu produksi Disney Channel Original Movie (Film original Disney Channel) yang ditayangkan di Disney Channel.