BLOG.FISELLA®: Pengetahuan
Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 24 Agustus 2021

Tema Lagu What A Friend We Have In Jesus yang Menggerakkan Ismail Marzuki


Lagu ini terdengar tidak asing bagi teman-teman Kristiani. Lagu ini diciptakan pada tahun 1855 oleh pendeta baptis dari Irlandia bernama Joseph Scriven. Joseph menuliskan pengalaman pahit dalam kehidupan percintaannya. Kisah dibalik lagu ini menurut saya juga merupakan pengalaman pahit yang unik dari seorang komposer dan bagaimana Tuhan meneguhkan hatinya dan menguatkan imannya.

Minggu, 22 Agustus 2021

"Play in the pocket", Apa Artinya?



Seperti kita tahu, kegiatan bermain musik dapat dilakukan secara solo maupun berkelompok. Bahkan beberapa orang berasumsi bahwa bermain musik secara berkelompok lebih menyenangkan dibanding dengan bermain musik secara solo. Alasannya bermacam-macam. Mulai dari ada teman latihan, lebih percaya diri ketika bermain bersama, sampai merasa mendapat energi dari teman sekelompok. 

Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah ensembel musik, grup musik, grup band, yang dengan mudah diartikan sebagai sebuah kelompok berisi beberapa orang yang memainkan instrumen musik dan/atau vokal secara bersamaan. Ada berbagai macam kelompok musik yang kini dapat dijumpai. Kelompok musik tersebut dapat dibedakan menurut instrumen yang dimainkan dan juga genre lagu-lagunya. Walaupun begitu,  tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah kelompok musik adalah mencapai suatu keharmonisan. Jadi meskipun dalam kelompok musik tersebut ada macam-macam instrumen, namun tujuan akhirnya tetap bagaimana menggabungkan berbagai suara instrumen menjadi musik yang indah. 

Dalam permainan ensembel atau musik secara berkelompok, terdapat istilah “play in the pocket”. Istilah ini seringkali digunakan dalam permainan musik jazz, hip-hop, funk, dan lainnya. Istilah “play in the pocket” seringkali diartikan sebagai suatu keadaan dimana audiens merasa setiap orang dalam ensembel musik bermain bersamaan, mengikuti ritmis yang tepat, dan bekerja dalam suatu kesatuan sehingga musik yang dihasilkan pun terdengar harmonis. 

Bagi sebuah ensembel musik, untuk mencapai situasi “play in the pocket” tentu saja dibutuhkan latihan dan komunikasi yang baik. Selain itu penting bagi anggota ensembel untuk menyadari bahwa dirinya merupakan bagian penting dari ensembel. Kesadaran inilah yang akan memunculkan sikap tanggung jawab dari anggota ensembel. Pentingnya partisipasi anggota bukan dilihat dari berapa banyak jumlah bar yang dimainkan oleh anggota tersebut. Meski seorang anggota hanya perlu memainkan dua bar dalam sebuah lagu, kehadiran anggota tersebut tetaplah penting. 


Rabu, 18 Agustus 2021

Pandangan Orang Awam Tentang Sekolah atau Kuliah Musik, Bagaimana Dengan Mu?

Banyak dari teman-teman yang bertanya tentang, sekolah musik itu seperti apa? Mengapa harus kuliah musik? Bagaimana cara untuk masuk ke sana? Bagaimana tingkat kesulitan saat mengikuti tes masuk? Apa saja ujian yang diberi saat mengikuti tes? Apa saja kegiatan dan mata kuliah yang dipelajari? Apakah setiap hari kita bermain musik? Setelah lulus mau jadi apa?

Ada juga pandangan orang awam tentang sekolah musik atau orang-orang yang berakademisi musik yaitu, kuliah sesuai hobi itu enak ya? Enak ya kuliah musik, kuliahnya itu-itu saja! Kuliah musik, setiap hari main musik ya? Enak dong! Atau, anak musik pasti tau menyanyi? Dan masih banyak pertanyaan atau kalimat menyakitkan lainnya. Wkwk…

Dapat disimpulkan bahwa pandangan orang awam tentang sekolah musik atau seorang pemusik yang berakademisi adalah kuliahnya menyenangkan, mahasiswanya pasti bisa bermain segala jenis alat musik dan tau segala hal yang berkaitan dengan musik. Apakah benar adanya?

Disini, kita akan bahas satu persatu.

Sekolah musik di Indonesia sendiri sudah mulai banyak dibuka, dari mulai SMM (Sekolah Menengah Musik), SMK Musik, ISI (Institut Seni Indonesia), dan ada juga jurusan musik yang dibuka pada universitas negeri maupun swasta.


Sekolah musik itu seperti apa?

Sekolah musik, artinya kita belajar segala sesuatu yang berkaitan dengan musik baik teori maupun praktek.

Mengapa harus kuliah musik?

Kuliah musik, jelas berbeda dengan kursus musik. Karena pada dasarnya, tujuan utama dari kursus musik adalah pengembangan dan peningkatan skil. Sedangkan kuliah atau sekolah musik, teori dan praktek berjalan berdampingan. Jadi tidak hanya skil yang diasah, tetapi wawasan juga diperluas.

Apakah sekolah musik, wajib menguasai semua instrumen musik?

Sekolah musik, kita tidak dituntut untuk menguasai semua jenis instrumen musik. Tetapi kita diberi pilihan untuk memilih satu instrumen utama (mayor) yang akan kita dalami dan instrumen pendamping (minor) yang biasanya hanya diberi satu pilihan instrument saja atau bias lebih, tergantung dari kebijakan yang diberlakukan.

Bagaimana cara masuk kesana (sekolah musik)?

Kita memang harus memiliki ilmu dasar sampai menengah dalam bermain sebuah alat musik, yang nantinya menjadi bekal untuk menempuh tujuan sesuai dengan jenjang Pendidikan yang kita inginkan. Misalnya pada tingkat SMA/SMK minimal kita sudah punya dasar dalam memainkan alat musik. Sedangkan saat kuliah, kita dituntut untuk menyetarakan atau melampaui kemampuan bermusik kita sesuai dengan syarat yang ditentukan oleh perguruan tinggi.


Bagaimana tingkat kesulitan saat tes masuk (sekolah musik)?

Tingkat kesulitan yang diberikan tiap sekolah musik baik itu jenjang sekolah menengah, maupun perguruan tinggi, memiliki standarisasinya masing-masing. Pada tingkat SMA/SMK, biasanya siswa tidak terlalu dituntut untuk memiliki tingkat kemampuan yang tinggi. Sedangkan, pada perguruan tinggi negeri maupun swasta memiliki standar dan pertimbangan yang berbeda-beda di tiap program studinya, misalnya pada jurusan A ingin memiliki mahasiswa yang berkompeten dalam bermusik minimal grade 6, atau memiliki kemauan yang tinggi dengan walaupun kemampuan peserta tes pas-pasan, dan masih ada beberapa standarisasi yang diwajibkan harus dimiliki peserta tes, yang jelas semuanya itu demi kebutuhan dalam memenuhi target untuk membentuk peserta didik sesuai dengan visi misi prodi atau perguruan tinggi tersebut.

Apa saja ujian yang diberikan saat mengikuti tes?

Ujian yang diberikan saat mengikuti tes, terdapat tiga jenis ujian.

  • Yang pertama adalah ujian kompeten yang bertujuan untuk mengukur seberapa tinggi tingkat bermusik peserta tes.
  • Yang kedua adalah ujian solfeggio, yang berfungsi untuk mengetahui tingkat kepekaan terhadap nada.
  • Yang ketiga adalah wawancara, biasanya wawancara peserta tes dilakukan untuk mengetahui latar belakang, alasan untuk bersekolah musik, dan pengetahuan di bidang musik.

Apa saja kegiatan dan mata kuliah yang dipelajari?

Kegiatan atau UKM (unit kegiatan mahasiswa) yang terdapat di dalam lingkungan musik, yang pasti berhubungan dengan musik seperti UKM Gitar, UKM String, dan lain lain. Yang bertujuan untuk memperluas relasi, menambah pengetahuan dan pengalaman serta meningkatkan kemampuan bermusik di luar perkuliahan.

Sedangkan matakuliah yang kita pelajari adalah pelajaran basic dasar atau lanjutan dari materi yang diberikan di sekolah musik (setara SMA). Misalnya, Sejara Musik, Analisis Bentuk Musik, Teori Musik, Teori Bentuk Musik, Solfeggio, Instrument Utama (mayor), Instrument Pilihan (minor), Kontrapung, Ansambel dan Harmoni dan lain lain.

Apakah setiap hari kita bermain musik?

Dalam pelaksanaan perkuliahan, maksimal seminggu terdapat tiga mata kuliah yang berhubungan dengan praktik bermain musik yaitu instrument mayor, instrumen minor dan ansambel. Tetapi, berlatih adalah hal yang wajib dilakukan setiap hari dengan jam yang ditentukan.

 
Setelah lulus mau jadi apa?

Pertanyaan ini sudah dijawab teman saya, klik disini 

Sekolah musik itu tidak segampang ataupun serumit yang teman-teman pikirkan, jadi jangan pernah membiarkan ketidaktahuan mu membuat kesimpulannya sendiri.



Sumber Gambar : Dictio.com


 

 

 

 


Selasa, 17 Agustus 2021

W.R Soepratman dan Indonesia Raya


Lagu berbahasa Indonesia pertama diciptakan oleh W.R Soepratman. W.R Soepratman lahir pada tanggal 19 Maret 1903
di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Walaupun W.R Soepratman lahir di desa itu, tetapi ia tidak tinggal disana. Ayahnya Jumeno Senen yang merupakan seorang tentara KNIL langsung membawanya ke Jatinegara. Jadi, walaupun W.R Soepratman lahir di Desa Somogiri, pada akte kelahirannya ditulis bahwa ia dilahirkan di Jatinegara untuk memudahkan penulisan aktenya.

Senin, 16 Agustus 2021

Sekolah Musik, Mau Jadi Apa?

 


“Sekolah musik, mau jadi apa?”, mungkin bukan pertanyaan yang asing kita dengar. Sebagai mahasiswa musik, saya sering mendengar pertanyaan ini. Ketika saya di bangku SMA, ada seorang teman yang bertanya tentang jurusan apa yang akan saya ambil ketika berkuliah nanti. Setelah saya menjawab akan mengambil jurusan musik, teman saya langsung bertanya, “Nggak mau ambil jurusan lain aja? Yang lebih menjanjikan gitu”. Jika kita dilontarkan pertanyaan semacam ini, jangan buru-buru tersinggung. Mungkin dalam hati kita akan menjawab, “Ini kan passion-ku, lagipula banyak loh pekerjaan di bidang musik”. Faktanya, belum semua orang paham dan mengetahui hal ini. Buat kamu yang belum tahu pekerjaan apa saja di bidang musik,  berikut akan disebutkan.

Jumat, 13 Agustus 2021

Cara Membuat Musik yang Baik untuk Anak

 

Setiap manusia pasti suka mendengarkan musik. Tiap orang punya genre kesukaan nya masing masing, dan tiap genre punya ciri khasnya sendiri. Namun, untuk sebagian besar lagu anak anak, mereka mempunyai ciri ciri yang sama, yaitu banyak pengulangan dan frase pendek. Mungkin dari kalian yang membaca ini sudah mulai penasaran bagaimana membuat musik untuk anak anak. Nah, pada artikel kali ini saya akan membahas cara membuat musik yang baik untuk anak anak dengan menjabarkan ciri-cirinya. Berikut adalah beberapa poin yang harus diperhatikan untuk membuat lagu anak :

Kamis, 12 Agustus 2021

Pengaruh musik terhadap “mood” atau suasana hati manusia.


Tanpa kita sadari, musik yang kita dengar setiap hari bahkan setiap saat dimanapun kita berada ternyata cukup berpengaruh terhadap diri kita, mulai dari pikiran, perasaan dan perbuatan. Pasti kita pernah merasa senang, sedih, atau galau, itulah respon tubuh dari musik yang kita dengar. Musik yang membuat kita merasa senang sangat berpengaruh pada imun tubuh seperti, menghilangkan stres, meningkatkan aliran darah, memacu kemampuan fisik untuk bergerak, dll. Sedangkan, musik yang membuat kita merasa sedih, dan galau membantu melepaskan penat atau beban yang membuat diri kita akhirnya merasa lega.

Rabu, 11 Agustus 2021

Daya Tarik Bahasa Tubuh, Hingga Istilah "Conducterless"

                               Daya Tarik Bahasa Tubuh, Hingga Istilah " Conductorless " - Gita Seisoria - Blog Fisella

Saat berkomunikasi dengan orang baru, kira-kira apa sih hal pertama yang membuat kalian nyaman ngobrol dengan seseorang?, latar belakang keluarganya?, pekerjaannya?, atau bahasa tubuhnya?. Beberapa orang ada yang langsung tertarik hanya dengan senyumnya, cara dia merespon cerita orang lain, atau mungkin tatapannya. Tidak masalah jika kalian menilai seseorang dari apa yang nampak terlebih dahulu. Karena memang visual atau indra penglihatan adalah hal yang paling ketara dan paling cepat membentuk sebuah persepsi pribadi yang didukung dengan indra pendengaran.

Senin, 09 Agustus 2021

Perfect Pitch, Quasi-absolute Pitch, Relative Pitch. Kamu yang Mana?

 


Berbicara soal nada, tidak lepas kaitannya dengan pitch. Apa itu pitch? Pitch adalah kualitas suara yang diatur dengan jumlah getaran, yang menghasilkan efek tinggi dan rendahnya suatu nada. Sebagai contoh, nada A memiliki 440 Hz, yang berarti dibutuhkan 440 getaran per detiknya untuk menghasilkan nada A. Jika kita menambah getarannya menjadi 493.883 Hz, maka nada yang dihasilkan naik menjadi nada B. Sebagai seorang musisi, wajib bagi kita untuk menguasai kepekaan nada (pitch perception). Ada 3 kategori penguasaan kepekaan nada, yaitu sebagai berikut.

PERFECT PITCH
Perfect pitch (atau absolute pitch) adalah kemampuan seseorang yang bisa mengidentifikasi dan menyanyikan suatu atau beberapa  not dengan tepat, tanpa diberikan referensi not sebelumnya. Sebagai contoh, ketika seseorang diminta untuk menyanyikan nada C secara spontan, maka orang tersebut mampu menyanyikannya dengan tepat. Orang dengan kemampuan ini jarang ditemukan, dan dapat dikatakan bahwa kemampuan ini adalah  suatu gift. Tidak semua orang dikaruniai perfect pitch, tapi kamu bisa melatih diri untuk mengenali dan mengidentifikasi suatu not secara lebih akurat. Beberapa kategori yang mengindikasikan seseorang memiliki kemampuan perfect pitch adalah sebagai berikut.
  •   Mendengar lalu langsung mengenali not tanpa diberi referensi not sebelumnya, sekalipun suara yang dihasilkan dari objek-objek non instrumen (suara klakson mobil, bunyi bell rumah, dsb).
  •  Dapat menyanyikan suatu not/lagu dengan pitch yang tepat, tanpa diberi referensi not sebelumnya.
  • Dapat secara langsung mengetahui nada dasar dari suatu lagu dengan tepat.
  • Dapat menyebutkan satu persatu nama dari beberapa not yang dibunyikan serentak. 
Kelebihan memiliki perfect pitch adalah mampu mengidentifikasi not dengan lebih mudah dan cepat, tanpa bantuan alat atau instrumen sekalipun. Hal ini akan mempermudah proses berlatih, mengetahui suatu lagu dimainkan dalam nada yang benar atau tidak, dan membantu ketika melaraskan nada di instrumen. Di sisi lain, seorang perfect pitch akan sangat mudah terganggu kenyamanannya dengan musik yang tidak dimainkan dalam pitch yang seharusnya.

Sebuah studi tahun 2021 “Absolute pitch: an approach for identification of genetic and nongenetic components” menyebutkan, hasil penelitian terhadap 16 dari 20 orang perfect pitch yang berusia 45 tahun keatas akan mengalami penurunan kemampuan perfect pitch mereka, dimana not akan bergeser semi-tone atau bahkan lebih (disebut pitch shift). Seorang peneliti bernama David Huron mengadakan penelitian untuk mencari tahu, apakah ada seorang perfect pitch berusia 60 tahun keatas yang tidak mengalami pitch shift, dan ternyata hasilnya nihil. Akan tetapi, studi lain pada tahun 2016 “Effects of aging on the absolute pitch judgment and frequency following responses of electroencephalograms”  menyebutkan bahwa tidak ada hubungan antara pitch shift dengan mechanical hearing loss yang kerap terjadi akibat faktor penambahan usia.


QUASI-ABSOLUTE PITCH

Berbeda dari perfect pitch yang mampu mengidentifikasi suatu not secara langsung, quasi-absolute pitch dilakukan dengan cara mengingat satu atau beberapa not sebagai patokan. Quasi-absolute pitch dapat dilakukan oleh setiap orang. Ada 2 cara quasi-abolute pitch bekerja, yaitu sebagai berikut.
  • True pitch/instrument-specific absolute pitch, dimana seseorang familiar dengan timbre nada dari instrumen tertentu dan menggunakannya sebagai patokan. Contohnya, clarinet yang memiliki tone color yang berbeda pada tiap nadanya, sehingga klarinetis akan lebih mudah mengingat nada untuk menjadikannya patokan.
  • Heightened tonal memory (HTM), keadaan disaat kita sangat sering mendengar suatu lagu dan secara tidak langsung kita hafal nada dasarnya dengan tepat, lalu menggunakannya sebagai patokan. Sebagai contoh, kita menggunakan lagu Ardhito Pramono “Fine Today” untuk mengingat nada C, lagu The Beatles “Hey Jude” untuk mengingat nada E, dan seterusnya. Peristiwa ini disebut Levitin Effect.

 

RELATIVE PITCH

Relative pitch adalah kategori terakhir, dimana seseorang mampu mengidentifikasi not dengan tepat setelah diberi referensi not sebelumnya. Dengan satu referensi not saja, seorang relative pitch mampu mengidentifikasi not lain, interval, progresi akor, dan relasinya. Sebagai contoh, setelah seorang relative pitch diberi nada C sebagai referensi, maka ia mampu mencari dan menyanyikan nada F dengan tepat. Jika diperdengarkan progresi akor secara langsung, mereka mungkin tidak mampu menyebutkan nama setiap not dengan benar, tetapi mereka dapat menyebutkan progresinya (contohnya progresi I-V-vi-IV-I). Akan tetapi, jika seorang relative pitch terlebih dahulu diperdengarkan nada C sebagai referensi notnya, mereka mampu mencari dan mengidentifikasi anggota not dari akor. Ada beberapa cara untuk melatih relative pitch, yaitu sebagai berikut.

  • Menyanyikan tangga nada secara berurutan dan kemudian diacak.
  • Membunyikan satu not referensi di instrumen, lalu menyanyikan  nada lain dengan interval satu, dua, tiga, dan seterusnya.
  • Menyanyikan not-not yang merupakan anggota dari suatu akor (broken chord).
  •  Mengingat nada dasar dari suatu lagu yang sering dinyanyikan dan menjadikannya patokan untuk menemukan not lain (menggunakan cara kerja quasi-absolute pitch lalu menerapkannya ke dalam relative pitch).

 

Sekian informasi dan tips yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat buat teman-teman ya!

 

Referensi:

Adam Neely on YouTube – Why you DON’T want Perfect Pitch.

https://www.liveabout.com/what-is-perfect-pitch-723911

edomidas.com


Jumat, 06 Agustus 2021

Mengenal Ambient Music- Musik yang memiliki segudang manfaat.

 


Apakah kalian pernah mendengar lagu untuk relaksasi di Youtube? Kalau pernah, mungkin kalian sudah tidak asing dengan kata Ambient Music. Ambient music adalah musik instrumental yang sangat berbeda dari musik kebanyakan. Namun, ambient music ini memiliki banyak manfaat, antara lain : untuk mengurangi stress dan kecemasan, meningkatkan kinerja, fokus dan fungsi otak, meningkatkan produktivitas dan suasana hati, dan bahkan bisa mengatasi insomnia. Nah, pada artikel ini, saya akan menjelaskan lebih jauh mengenai ambient music.

Definisi Ambient Music adalah bentuk musik instrumental yang menonjolkan tekstur, nada, suasana hati, dan suasana. Pada awalnya, seorang musisi Inggris, perancang suara dan konseptualis ,Brian Eno yang pertama kali secara resmi menciptakan frasa "ambien". Dalam karya 1978nya yang berjudul Ambient 1: Music For Airports, ia mendefinisikannya sebagai musik yang "dirancang untuk menimbulkan ketenangan dan ruang untuk berpikir". Namun ,awal mula musik ini pada tahun 1960an-1970an.

Ambient music mempunyai ciri ciri antara lain:

  •        Terdapat penekanan pada atmosfer dan tekstur.
  •          Eksplorasi timbre secara bertahap: Musik ambient tetap ada pada nada dan akord untuk jangka waktu yang lama. Pemusik membuat variasi dengan menggeser timbre suara, baik dengan memasukkan instrumen baru atau dengan menerapkan filter ke suara elektronik.
  •          Minim progresi harmonik: Musik ini menonjolkan akord sederhana atau bahkan nada tunggal saat membangun suasana keseluruhan.
  •          Melodi yang tidak ditekankan: Musik ambient tidak dikenal karena melodinya, namun lebih dikenal karena suasana hati dan soundscapes. Ini membuatnya berbeda dari Muzak, yang membawakan lagu-lagu melodi yang terdengar halus.
  •        Ruang untuk improvisasi: Musik ambient live memiliki aspek improvisasi saat produser dan DJ bereksperimen dengan tekstur sonik. Improvisasi mereka agak dibatasi oleh fakta bahwa sebagian besar musik ambient tidak memiliki melodi yang berbeda atau perubahan akord yang konsisten.

Nah itu adalah beberapa penjelasan mengenai Ambient Music. Sekian, semoga bermanfaat.



Sumber :

https://www.masterclass.com/articles/ambient-music-guide#5-characteristics-of-ambient-music

http://ambientmusicguide.com/history-of-ambient/

Gambar : Pexels User :Jess Loiterton

Kamis, 05 Agustus 2021

Kapok Menjemur Biola, Ternyata...

Kapok Menjemur Biola, Ternyata... - Gita Seisoria - Blog Fisella
                                                       

Panas yang dihasilkan oleh sinar matahari memang memiliki beberapa manfaat yang bahkan sangat membantu dimasa pandemi seperti ini. Dengan berjemur, kabarnya dapat menambah Vitamin D serta membantu sel-sel kekebalan tubuh lebih aktif melawan benda asing yang masuk ke tubuh termasuk virus corona ( dilansir dari kompas.com ) . Saya sempat terlintas apakah benar panas yang dihasilkan oleh sinar matahari juga memberikan manfaat bagi biola saya. Karena saya sempat mendengar tips tersebut dengan menyarankan menjemur biola dengan rutin.

Rabu, 04 Agustus 2021

KJ No.3 “Kami Puji Dengan Riang” adalah lagu yang berasal dari seorang yang sudah mengalami tuli total??

Ludwig van Beethoven adalah seorang componis klasik dari Jerman, Baptis 17 Desember 1770 di Bonn dan Wafat 26 Maret 1827 di Winna. Ia dikenal sebagai salah satu komponis terbesar dan tokohterpenting pada masa peralihan Zaman Klasik ke Zaman Romantik. Tiga karya terkenalnya dari sekian banyak karya yang ia buat, yaitu Simfoni no.5, Simfoni no.9 dan lagu piano yaitu Fur Elise yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat awam jika mendengar musik klasik.