Dalam
artikel Kuasai 4 Kemampuan Tambahan ini Untuk Menjadi Musisi Profesional sebelumnya, disebutkan bahwa salah satu kemampuan yang harus kita
miliki sebagai seorang musisi adalah sight-reading.
Apa itu sight-reading? Sight-reading adalah kemampuan seseorang
membaca partitur musik dan mampu memainkannya secara langsung, tanpa adanya
latihan terlebih dulu. Dalam artikel kali ini, saya akan membagikan beberapa tips
untuk meningkatkan kemampuan sight-reading
piano. Kira-kira apa aja ya? Mari
kita simak.
1.
Menguasai Teori Dasar Musik
Pengetahuan teori dasar musik
meliputi nama not, time signature, key signature, ritme, tanda aksidental,
dan scale. Hal ini akan menjadi
fondasi kita dalam membaca notasi musik. Sebagai contoh, jika key signature sebuah partitur terdapat 2
kres, maka kita dapat langsung mengidentifikasi lagu tersebut dimainkan dalam
tangga nada D mayor atau b minor, sehingga not F dan C bisa langsung
diidentifikasi menjadi F# dan C#. Begitu pula dengan ritme, kita
akan bisa memainkan not beserta nilainya dengan benar tanpa perlu menghitungnya
secara matematis terlebih dulu.
2. Analisis Dulu
Sebelum bermain, alangkah lebih
baik jika kita menganalisis lagunya terlebih dulu, seperti dalam tangga nada
apa lagu itu dimainkan, time signature,
tanda aksidental, pergantian tempo, dan lain sebagainya. Poin ini juga
mencangkup analisis kita terhadap bagian-bagian lagu yang sekiranya sulit,
sehingga saat bermain nanti kita tidak akan kaget.
3.
Nyanyikan Lagunya Dalam Hati
Sebelum mulai bermain, bacalah
notasinya terlebih dulu, kemudian nyanyikanlah dalam hati. Hal ini akan
membantu kita untuk mendapatkan gambaran lagu yang akan kita mainkan nanti.
4.
Menghafal Bentuk Notasi
Salah satu tips untuk meningkatkan
kemampuan sight-reading ialah dengan menghafal
bentuk notasi. Maksudnya gimana sih?
Coba lihat contoh dibawah ini.
Notasi akor diatas akan lebih
mudah diidentifikasi jika kita hafal bentuk dan penempatannya. Hal ini
berkaitan dengan pemahaman kita mengenai interval (jarak antara satu nada
dengan nada lain). Jika kita paham mengenai interval, maka ketika diperhadapkan
dengan notasi akor seperti diatas, otak kita akan lebih mudah dan cepat untuk mencerna
nama not dan posisinya, sehingga kita tidak perlu lagi mengurutkan satu persatu
not dari akor tersebut. Kita bisa melatihnya dengan banyak membaca notasi akor.
Contoh kedua adalah sebagai berikut.
Untuk mempermudah pembacaan not
pada bass clef¸ jangan membaca setiap
not sebagai individu, tetapi bacalah sebagai grup. Rangkaian not G–B–D adalah broken chord dari G mayor, A–C–D adalah broken chord dari D7 balikan kedua,
F#-A-D adalah broken chord dari D
mayor balikan pertama, dan seterusnya. Jika disederhakanakan menjadi notasi
akor akan menjadi seperti gambar berikut.
5. Tempo
Jangan bermain dengan tempo yang
terlalu cepat. Bermainlah dengan tempo yang sesuai dengan kemampuan kita. Tempo
yang terlalu cepat akan membuat kita terengah-engah dan tidak siap untuk
memainkan not-not berikutnya, serta akan mempersulit ketika kita memainkan
bagian lagu yang sulit.
6.
Fokus Pada Partitur
Selama memainkan lagu, fokuslah
pada partitur. Minimalisir pandangan pada jari, karena hal ini justru akan
mengganggu konsentrasi kita. Tanpa kita sadari pun, sebenarnya jari kita bisa
membunyikan not yang tepat tanpa perlu kita lihat terlebih dulu (muscle memory). Sebagai contoh, ketika
kita membunyikan nada C dengan jari 1, maka untuk membunyikan nada F kita akan
secara otomatis menggunakan jari 4. Dalam beberapa kasus (seperti loncatan nada
yang cukup jauh), dibutuhkan latihan lebih.
7.
Keep on Moving
Teruslah membaca dan memainkan
lagu sampai lagu itu selesai. Mainkan bagian demi bagian dengan yakin, karena
keraguan akan mengganggu konsentrasi kita. Jangan hiraukan sekiranya kita salah
membunyikan not, tetapi fokuslah pada bagian lagu selanjutnya.
8.
Latihan
Kunci dari segala sesuatu adalah
latihan. Kita bisa mengambil satu lagu secara acak, kemudian menggunakannya
sebagai bahan latihan sight-reading.
Gunakan materi yang mudah terlebih dulu, lalu tingkatkan dengan materi yang
tingkat kesulitannya lebih tinggi. Semakin sering kita berlatih, kemampuan kita
akan semakin terasah.
Sekian tips yang bisa saya
bagikan untuk meningkatkan kemampuan sight-reading,
semoga bermanfaat ya!
Photo from: www.unsplash.com