Masih Kesulitan Sight-reading? Ini Tipsnya! - BLOG.FISELLA®

Senin, 23 Agustus 2021

Masih Kesulitan Sight-reading? Ini Tipsnya!

 


Dalam artikel Kuasai 4 Kemampuan Tambahan ini Untuk Menjadi Musisi Profesional sebelumnya, disebutkan bahwa salah satu kemampuan yang harus kita miliki sebagai seorang musisi adalah sight-reading. Apa itu sight-reading­? Sight-reading adalah kemampuan seseorang membaca partitur musik dan mampu memainkannya secara langsung, tanpa adanya latihan terlebih dulu. Dalam artikel kali ini, saya akan membagikan beberapa tips untuk meningkatkan kemampuan sight-reading piano. Kira-kira apa aja ya? Mari kita simak.

1.      Menguasai Teori Dasar Musik

Pengetahuan teori dasar musik meliputi nama not, time signature, key signature, ritme, tanda aksidental, dan scale. Hal ini akan menjadi fondasi kita dalam membaca notasi musik. Sebagai contoh, jika key signature sebuah partitur terdapat 2 kres, maka kita dapat langsung mengidentifikasi lagu tersebut dimainkan dalam tangga nada D mayor atau b minor, sehingga not F dan C bisa langsung diidentifikasi menjadi F# dan C#. Begitu pula dengan ritme, kita akan bisa memainkan not beserta nilainya dengan benar tanpa perlu menghitungnya secara matematis terlebih dulu.

2.    Analisis Dulu

     Sebelum bermain, alangkah lebih baik jika kita menganalisis lagunya terlebih dulu, seperti dalam tangga nada apa lagu itu dimainkan, time signature, tanda aksidental, pergantian tempo, dan lain sebagainya. Poin ini juga mencangkup analisis kita terhadap bagian-bagian lagu yang sekiranya sulit, sehingga saat bermain nanti kita tidak akan kaget.

3.      Nyanyikan Lagunya Dalam Hati

Sebelum mulai bermain, bacalah notasinya terlebih dulu, kemudian nyanyikanlah dalam hati. Hal ini akan membantu kita untuk mendapatkan gambaran lagu yang akan kita mainkan nanti.

4.      Menghafal Bentuk Notasi

Salah satu tips untuk meningkatkan kemampuan sight-reading ialah dengan menghafal bentuk notasi. Maksudnya gimana sih? Coba lihat contoh dibawah ini.

Notasi akor diatas akan lebih mudah diidentifikasi jika kita hafal bentuk dan penempatannya. Hal ini berkaitan dengan pemahaman kita mengenai interval (jarak antara satu nada dengan nada lain). Jika kita paham mengenai interval, maka ketika diperhadapkan dengan notasi akor seperti diatas, otak kita akan lebih mudah dan cepat untuk mencerna nama not dan posisinya, sehingga kita tidak perlu lagi mengurutkan satu persatu not dari akor tersebut. Kita bisa melatihnya dengan banyak membaca notasi akor. Contoh kedua adalah sebagai berikut.

Untuk mempermudah pembacaan not pada bass clef¸ jangan membaca setiap not sebagai individu, tetapi bacalah sebagai grup. Rangkaian not G–B–D adalah broken chord dari G mayor, A–C–D adalah broken chord dari D7 balikan kedua, F#-A-D adalah broken chord dari D mayor balikan pertama, dan seterusnya. Jika disederhakanakan menjadi notasi akor akan menjadi seperti gambar berikut.

5.     Tempo

Jangan bermain dengan tempo yang terlalu cepat. Bermainlah dengan tempo yang sesuai dengan kemampuan kita. Tempo yang terlalu cepat akan membuat kita terengah-engah dan tidak siap untuk memainkan not-not berikutnya, serta akan mempersulit ketika kita memainkan bagian lagu yang sulit.

6.      Fokus Pada Partitur

Selama memainkan lagu, fokuslah pada partitur. Minimalisir pandangan pada jari, karena hal ini justru akan mengganggu konsentrasi kita. Tanpa kita sadari pun, sebenarnya jari kita bisa membunyikan not yang tepat tanpa perlu kita lihat terlebih dulu (muscle memory). Sebagai contoh, ketika kita membunyikan nada C dengan jari 1, maka untuk membunyikan nada F kita akan secara otomatis menggunakan jari 4. Dalam beberapa kasus (seperti loncatan nada yang cukup jauh), dibutuhkan latihan lebih.

7.      Keep on Moving

Teruslah membaca dan memainkan lagu sampai lagu itu selesai. Mainkan bagian demi bagian dengan yakin, karena keraguan akan mengganggu konsentrasi kita. Jangan hiraukan sekiranya kita salah membunyikan not, tetapi fokuslah pada bagian lagu selanjutnya.

8.      Latihan

Kunci dari segala sesuatu adalah latihan. Kita bisa mengambil satu lagu secara acak, kemudian menggunakannya sebagai bahan latihan sight-reading. Gunakan materi yang mudah terlebih dulu, lalu tingkatkan dengan materi yang tingkat kesulitannya lebih tinggi. Semakin sering kita berlatih, kemampuan kita akan semakin terasah.


Sekian tips yang bisa saya bagikan untuk meningkatkan kemampuan sight-reading, semoga bermanfaat ya!

Photo from: www.unsplash.com


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda