Musik selalu berkembang. Begitu juga dengan teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan musik. Selalu ada yang baru dalam dunia produksi musik. Oleh karena itu, Fisella menyediakan informasi tentang VST Plug in gratis yang bisa kamu unduh setiap bulannya. Simak artikel berikut ini ya!
Apakah kalian pernah datang ke sebuah konser musik lalu terkagum dengan karya yang dimainkan? Atau mungkin kalian punya lagu favorit yang sering kalian dengar karena menimbulkan emosi tertentu? Saya sendiri sangat menyukai karya Rachmaninoff, Symphony No.2: III. Adagio. Seingat saya, ketika mendengar karya tersebut banyak kejutan dari segi melodi dan harmoni yang membuat saya jatuh cinta pada karya ini. Setiap kali mendengar karya ini, saya merasa tenang dan sedikit bahagia. Saya menyimpulkan bahwa karya ini mempengaruhi emosi saya. Pengaruh musik terhadap emosi ternyata sudah menjadi topik penelitan bertahun-tahun lalu. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa musik memang bisa mempengaruhi emosi dan ini yang bikin pendengar bisa menentukan suka atau tidak suka dengan musik yang didengarkan.
Salah satu penelitian yang menjelaskan bagaimana musik mempengaruhi emosi ditulis oleh Juslin dan Västfjäll dalam jurnalnya yang berjudul Emotional Responses To Music: The Need to Consider Underlying Mechanisms pada tahun 2008, dua peneliti ini menjelaskan mekanisme psikologis yang terlibat dalam proses bagaimana musik mempengaruhi emosi. Mekanisme psikologis ini terdiri dari enam komponen yakni (1) refleks batang otak, (2) pengkondisian evaluatif, (3) penularan emosional, (4) perumpamaan visual, (5) ingatan episodik, dan (6) ekspektasi musikal. Nah untuk memahami ini, silakan membaca perumpamaan berikut ini.
Suatu kali, Mawar datang ke sebuah konser. Ketika konser dimulai, lagu pertama diawali dengan progresi akor yang belum pernah Mawar dengar sehingga ia merasa sangat tertarik dengan musik tersebut dan membuat jantungnya berdetak lebih cepat (refleks batang otak). Ketika musisi mencapai bagian verse, Mawar merasa senang tanpa alasan apapun (pengkondisian evaluatif). Di tengah-tengah lagu, suasana musik berubah menjadi lebih tenang, piano memainkan melodi yang sedih sehingga Mawar ikut merasakan kesedihan yang diekspresikan dalam lagu (penularan emosional). Karena lagu yang dimainkan merupakan lagu favorit Mawar maka ia sudah familiar dengan melodi tersebut. Melodi ini membawa Mawar pada ingatan tentang masa lalu dimana ia mendengar melodi yang sama (ingatan episodik). Ketika melodi tersebut ditambahkan dengan alunan musik, hal ini membawa Mawar untuk berimajinasi dan memunculkan gambaran visual (perumpamaan visual). Selanjutnya lagu tersebut dimainkan namun dengan aransemen ending yang berbeda sehingga Mawar merasa sedikit terkejut namun terkagum (ekspektasi musikal dan penilaian kognitif).
Dari teori ini, kita bisa mengetahui bahwa banyak proses yang terjadi ketika mendengar musik. Mendengar musik bukanlah kegiatan pasif. Selain banyak proses yang terjadi, ada juga banyak faktor yang mempengaruhi bagaimana seseorang mengolah musik yang didengarkan. Faktor-faktor ini mungkin akan saya bahas di artikel selanjutnya.
Seperti mendengar musik, bermain alat musik juga merupakan kegiatan aktif dimana banyak hal dikerjakan dalam waktu yang bersamaan. Bisa dibilang, bermain musik adalah salah satu kegiatan paling merepotkan karena melibatkan motorik, sensorik, kognitif sekaligus. Apalagi pemain musik juga harus memiliki kemampuan interpretasi yang tidak lepas dari emosi manusia. Nah untuk melatih hal ini akan lebih mudah jika didampingi oleh mentor yang sudah profesional. Oleh karena itu, kalau kalian ingin tahu lebih banyak tentang musik atau ingin belajar bermain musik segera bergabung di Fisella Music Course. Disini kalian akan dibimbing oleh mentor berkualitas sampai jadi mahir. Yuk gabung sekarang!
Untuk memenuhi kebutuhan imajinasi para produser musik, kini ada berbagai VST plug in yang menyediakan fitur-fitur kreatif. Beberapa plug in mungkin berbayar namun ada juga yang bisa diakses secara gratis. Oleh Karena itu, Fisella selalu berusaha untuk memberikan update VST plug in yang dapat kalian unduh secara gratis. Simak artikel berikut ini ya!
Musik adalah seni yang menghubungkan jiwa dan emosi, menyampaikan pesan, cerita, dan ekspresi melalui nada dan lirik. Di balik karya-karya musik yang memukau, ada individu-individu yang mengisi peran penting dalam proses kreatifnya. Tiga di antaranya adalah songwriter, arranger, dan composer. Meskipun sering kali peran mereka tumpang tindih, ketiganya memiliki perbedaan yang signifikan dalam proses penciptaan musik.
.jfif)
Kalian pasti tahu kalau sebuah lagu terdiri dari dua struktur yaitu struktur musik dan struktur kebahasaan. Yap, struktur musik terdiri dari melodi, irama, instrumentasi, tempo, dan sebagainya sedangkan struktur kebahasaan mengacu pada lirik. Nah, uniknya tidak semua komposer ternyata bisa atau setidaknya percaya diri untuk menulis lirik. Ada beberapa teman penulis yang bisa membuat melodi lagu namun ragu-ragu untuk membuat lirik. Lirik dalam sebuah lagu tentu memiliki fungsi yakni untuk menyampaikan makna lagu. Sedangkan musik dalam lagu dapat digunakan untuk menyampaikan kesan.
VST Plugins Programmer dan Developer merupakan pekerjaan yang masih sangat jarang di Indonesia, sehingga peluangnya masih sangat besar. Programmer ini fokus untuk membuat instruments dan fx plugins yang nantinya bisa diakses di DAW, sehingga dibutuhkan dua skill utama yaitu pengetahuan musikal khususnya audio digital dan juga keahlian programming. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti untuk memulai:
Digital Audio Workstation (DAW) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk merekam, mengedit, dan memproduksi musik digital. DAW memungkinkan pengguna untuk merekam sumber suara, seperti vokal atau instrumen, mengedit rekaman tersebut, menambahkan efek audio, dan menyusun trek audio menjadi lagu atau komposisi. Mereka juga sering dilengkapi dengan fitur MIDI untuk bekerja dengan synthesizer dan instrumen virtual, serta fitur pengaturan untuk mixing dan mastering. Dengan DAW, pengguna dapat menciptakan musik dari awal hingga akhir, mulai dari konseptualisasi hingga distribusi.
Akhir-akhir ini dunia K-pop sedang disibukkan dengan rilisnya sebuah lagu baru dari Lee Young Ji yang berjudul Small Girl. Lagu ini dinyanyikan bersama salah satu anggota EXO yakni D.O atau Do Kyungsoo. Young Ji sendiri merupakan idol solo yang terbilang cukup muda karena baru berusia 21 tahun. Selain menjadi penyanyi, ia juga menjadi pembawa acara dalam Not Much Prepared. Berbeda dengan D.O yang memulai karir musiknya bersama grup EXO. Tak bisa dipungkiri, artis SM yang satu ini juga memiliki kualitas suara yang sangat bagus.
Small girl bercerita tentang insekuritas seorang perempuan yang bertubuh tinggi ketika menyukai laki-laki. Lagu ini memiliki irama hip hop dengan tempo yang santai. Suara Young Ji yang khas juga membuat lagu ini semakin menarik. Sejak pertama kali rilis, lagu ini mendapat sambutan yang sangat baik. Bahkan saat ini lagu Small Girl sudah didengar lebih dari 10 juta kali di Spotify. Namun bagi kalangan K-popers ada hal yang lebih menarik dari lagu tersebut. Banyak fans K-pop merasa penasaran dan tertarik dengan lagu ini karena music video-nya. Music video dari lagu ini merupakan kombinasi dunia nyata dan animasi. Dalam BTS music video lagu ini terdapat adegan dimana D.O mencium Young Ji. Sesuatu yang jarang sekali dilakukan dalam dunia idol mengingat fans K-pop seringkali merasa marah ketika idol-nya terlalu dekat dengan idol lain. Hal ini yang menjadikan music video lagu Small Girl menjadi viral dan telah ditonton lebih dari 17 juta kali. Bagi saya, ini merupakan hal yang cukup berani untuk mendobrak kondisi dunia K-pop yang saat ini kacau karena fans fanatik. Namun hingga saat ini adegan tersebut sepertinya tidak menimbulkan keributan di kalangan para fans. K-popers justru melihat adegan tersebut sebagai sesuatu yang menggemaskan.
Dalam dunia K-pop, selain lagu yang dirilis, music video juga sangat dipersiapkan. Tak jarang music video juga menjadi media bagi agensi untuk mempromosikan artis barunya atau meningkatkan popularitas sesama idol. Dalam lagu U dari Super Junior misalnya, model wanita yang berpartisipasi adalah Yoona Girls Generation dimana waktu itu Yoona sendiri belum debut. Contoh lain misalnya Jennie Blackpink yang juga pernah menjadi model untuk music video ketika masih menjadi rookie. Dunia K-pop pasti akan semakin berkembang. Tentunya akan ada banyak lagu dan music video yang lebih unik dan menarik.
Sebagai seorang gitaris klasik, menjaga kebersihan dan bentuk kuku adalah salah satu aspek penting dalam memainkan alat musik ini. Banyak gitaris klasik di Jogja yang telah saya wawancarai mengaku menggunakan ampelas bangunan untuk merapikan kuku mereka. Namun, penggunaan ampelas bangunan ini bisa berbahaya bagi kesehatan dalam jangka panjang. Artikel ini akan membahas bahaya penggunaan ampelas bangunan, kandungan berbahaya di dalamnya, serta menawarkan solusi sebagai ide bisnis baru untuk para gitaris klasik.
Subscribe untuk mendapatkan update berita terbaru
.jfif)
