Saat ini musik telah menjadi bagian sehari-hari manusia. Meskipun jarang seseorang meluangkan waktu untuk sengaja mendengarkan musik, namun aktivitas mendengar musik terjadi secara fragmented dalam kegiatan sehari-hari misalnya ketika berjalan-jalan, mengerjakan tugas, membaca buku dan sebagainya. Musik memang memiliki manfaat yang bisa dirasakan. Selain sebagai sarana hiburan, musik dipercaya memiliki efek terhadap tubuh manusia. Beberapa efek dapat terlihat namun sebagian perlu dibuktikan melalui penelitian. Efek musik paling sederhana pada tubuh manusia adalah gerakan tubuh misalnya menjentikkan jari ketika mendengar musik, mengetuk-ngetuk meja, gerakan kaki, gerakan kepala dan sebagainya. Efek lain yang dibuktikan melalui penelitian misalnya penurunan tekanan darah, penurunan denyut jantung, dan penurunan tingkat stress.
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk membuktikan bahwa musik dapat mengurangi tingkat stress. Penelitian ini banyak menggunakan musik dengan jumlah instrumen yang relatif sedikit bahkan solo dengan bunyi alam misalnya suara air, suara burung berkicau, soundscape hutan, suara gelombang laut dan sebagainya. Musik instrumental dengan tempo yang lambat telah terbukti efektif dalam menurunkan denyut jantung dan merangsang respons relaksasi dalam tubuh. Jenis musik lain misalnya musik klasik juga dapat digunakan untuk menurunkan stress namun kemungkinan distraksi akan lebih besar dibanding menggunakan musik meditasi, musik dengan bunyi alam.
Musik bekerja langsung dengan sistem saraf. Selain dapat menurunkan denyut jantung, musik juga dapat merangsang otak melepaskan neurotransmitter seperti dopamin yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Hal ini dapat menyebabkan perasaan senang dan relaksasi, serta mengurangi aktivitas saraf simpatik yang bertanggung jawab atas respons fight or flight dalam situasi stress. Selain itu, musik juga dapat berpengaruh pada gelombang otak pendengarnya.
Dalam beberapa penelitian, musik memang berpengaruh untuk menurunkan tingkat stress namun muncul pertanyaan baru yakni berapa lama efek tersebut dapat bertahan. Terdapat kemungkinan menurunnya tingkat stress karena musik merupakan efek jangka pendek. Namun hal ini pun perlu dibuktikan melalui penelitian. Pertanyaan lain yang mungkin muncul adalah genre musik apa saja yang dapat digunakan untuk menurunkan stress. Apabila banyak penelitian menggunakan musik dengan bunyi alam, apakah mungkin musik rock juga memiliki efek yang sama? Terlepas dari hal itu, musik memang memiliki banyak manfaat. Beberapa dapat dirasakan secara langsung, namun sebagian masih membutuhkan pembuktian secara ilmiah.
Halo Jogja dan sekitarnya, pengen belajar musik private dengan guru yang profesional? Yuk Join Fisella Music Course, kursus musik home service jogja dan online. Kalian bisa pilih kelas Gitar Klasik, Gitar Elektrik, Gitar Akustik Pop, Piano Klasik, Piano Pop, Music Production, dan lainnya. Kursus musik di Fisella Music Course Jogja sangat murah loh. Mulai dari Rp 375.000 per bulan kalian sudah bisa belajar dengan mentor dan materi belajar terbaik. Ayo gabung bareng 100+ murid kami lainnya. Klik disini untuk melihat semua kelas di Fisella Music Course.