BLOG.FISELLA®: Komposisi Musik
Tampilkan postingan dengan label Komposisi Musik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Komposisi Musik. Tampilkan semua postingan

Selasa, 16 Februari 2021

Jika Musik Adalah Bahasa Universal, Bagaimana Dengan Musik Film?

 


Sebagian orang percaya bahwa musik adalah bahasa universal. Semua orang dapat menikmati musik tanpa membedakan suku, ras, agama, gender dan usia. Beberapa orang juga percaya bahwa musik dapat menyatukan perbedaan. Kini latar belakang seseorang, kondisi ekonomi, status sosial seringkali tidak dapat membatasi manusia untuk menikmati musik. Namun, bagaimana dengan musik film? Apakah musik film tetap menjadi bahasa universal yang dapat diterima oleh siapapun?

Musik film ada di persimpangan antara musik dan film itu sendiri. Musik film memiliki bagian yang musikal dan bagian lain yang sifatnya sinematik. Meski musik film seringkali diperdengarkan sebagai musik saja, namun pada kenyataannya musik film adalah sebuah produk hibrida antara musik dan film.

Untuk menjawab pertanyaan sebelumnya, mari kita bandingkan sebuah film Bollywood “Koi Mil Gaya” dengan film produksi Walt Disney “The One and Only Ivan”. Kedua film ini memiliki alur dan konflik yang mudah dipahami oleh penonton. Perbandingan ini tentunya bertujuan untuk mengetahui bagaimana dua daerah yang berbeda dengan kultur dan budaya yang berbeda dapat mempengaruhi musik film yang dihasilkan.

Koi Mil Gaya adalah sebuah film Bollywood yang menceritakan bagaimana seorang pria dengan keadaan khusus dapat bersahabat dengan alien. Salah satu hal yang menonjol dari film Bollywood adalah menggunakan banyak lagu berlirik di dalam filmnya. Dalam film-film Bollywood biasanya selalu ada adegan dimana pemain menari dan menyanyikan lagu tersebut.  Selain itu dalam film ini, musik tidak hanya terbentuk dari instrumen barat seperti strings dan piano namun juga terdapat bunyi instrumen etnis seperti tabla, bansuri, shehnai, dan sitar. Hal ini tentunya menarik, bagaimana instrumen barat dikreasikan bersama instrumen tradisi sehingga kekhasan musik India tetap terdengar. Instrumen seperti brass dan perkusi sering digunakan dalam adegan yang menegangkan. Mood musik pada film Koi Mil Gaya juga dapat berubah dengan cepat mengikuti transisi frame dan terkadang tidak ada jeda. Penggunaan tangga nada juga berbeda dengan film Hollywood. Meski menggunakan instrumen barat seperti strings dan piano, namun tangga nada yang dipakai tidak terbatas oleh tangga nada mayor, minor atau modes. Mereka berusaha meracik musik film agar terdengar tetap “India”.

Berbeda dengan film The One and Only Ivan. Sebuah film yang menceritakan seekor gorila bernama Ivan yang berjanji untuk membawa seeokor gajah kecil, Ruby untuk hidup di alam bebas. Dalam film ini, musik instrumental lebih menonjol dibanding lagu berlirik. Lagu berlirik hanya ada di bagian akhir film. Komposisi musiknya juga banyak dimainkan dengan instrumen barat dan orkestra. Seringkali, musik muncul secara perlahan (fade in) pada adegan-adegan tertentu. Mood musik juga cenderung stabil, hanya ada sedikit perubahan. Pada film ini, musik dengan instrumen brass justru menggambarkan keberhasilan dan menambah kesan megah. Penggunaan strings juga tidak terbatas pada adegan yang memunculkan kesedihan, namun juga harapan dan kebahagiaan.

Dari kedua film diatas kita tahu bahwa meskipun musik kemungkinan besar menjadi bahasa universal, namun musik film  sangat dipengaruhi oleh daerah dan budaya tertentu. Musik film Bollywood tentu akan berbeda dengan musik film Hollywood. Cara membuat musik film, fungsi bahkan tujuannya akan berbeda tergantung faktor pengalaman dan lingkungan. Musik pada film Bollywood pasti akan memberikan kesan yang berbeda untuk penonton film Hollywood lalu tercipta reaksi “menerima atau menolak” atau setidaknya merasakan sensasi yang berbeda, begitupun sebaliknya. Sehingga pada pembuatan musik film, faktor seperti selera dan korelasi musik dengan gambar saja tidak cukup, faktor eksternal seperti daerah dan budaya setempat juga menjadi pertimbangan.


Untuk teman-teman yang tertarik membuat musik film atau original song, silahkan kunjungi website ini

FISELLA ORIGINAL SONG


Selasa, 09 Februari 2021

Ratatouille, Mengapa Soundtracknya Mudah Diingat?

 


Salah satu hal yang mungkin akan diingat setelah menonton film adalah musik pada film tersebut. Tidak jarang, melodi dari sebuah film akan terus terngiang di telinga penonton. Salah satu contoh musik film yang terkenal dan mudah diingat adalah musik dari film Ratatouille. Ratatouille merupakan salah satu film animasi dari Disney Pixar yang ditayangkan pada tahun 2007. Film ini bercerita mengenai seekor tikus bernama Rémy yang ingin menjadi seorang chef. Bagi keluarga Rémy, hal itu mustahil karena ia merupakan hewan pengerat. Namun impian tersebut mulai terealisasi ketika ia bertemu dengan seorang chef amatir yang tidak bisa memasak. Chef amatir tersebut bernama Linguini, yang merupakan anak dari pemilik restoran ternama yakni Auguste Gusteau.

Rabu, 03 Februari 2021

Buat Melodimu Lebih Menarik dengan Cara Ini - Non Chord Tones Bagian Kedua - Gerakan Melompat dan Lainnya

Buat Melodimu Lebih Menarik dengan Cara Ini - Nada Non Akor (Non Chord Tones) Bagian Kedua - Gerakan Melompat dan Lainnya


Mengulas singkat pembahasan di artikel sebelumnya yang berjudul Buat Melodimu Lebih Menarik dengan Cara Ini - Non Chord Tones - Bagian Pertama - Gerakan Melangkah, non chord tones atau nada non akor adalah nada yang tidak termasuk dalam akor yang sedang dimainkan. Terdapat empat jenis nada non akor yang menggunakan gerakan melangkah (interval 2 secara horizontal) antara lain passing tones, neighboring tones, suspension, dan retardation.

Selasa, 02 Februari 2021

Ingin Jadi Penata Musik Film? Kuasai 3 Hal Ini!

 


Musik selalu berkembang dari masa ke masa. Perkembangan dalam dunia musik ini menghasilkan peluang pekerjaan yang semakin bervariatif. Salah satunya adalah menjadi komposer musik film. Pada artikel sebelumnya, penulis telah membahas pentingnya musik di dalam film, bagaimana musik dan gambar berjalan selaras untuk menghasilkan sebuah karya, serta beberapa komposer yang sukses pada bidangnya. Menjadi komposer musik film tentunya menarik bagi sebagian orang. Tidak sedikit orang yang ingin mencoba berkarya dalam bidang ini. Namun sebelum itu, perlu diketahui bahwa untuk menjadi seorang komposer musik film seseorang harus menguasai beberapa hal. Dalam artikel ini, penulis akan membahas setidaknya tiga hal yang harus dikuasai sebelum menjadi komposer musik film. 

Ilmu musik
Bicara tentang ilmu musik tentunya akan luas sekali. Dalam industri musik maupun musik akademisi, ada berbagai macam ilmu yang perlu dipelajari. Teori musik, solfegio, komposisi, orkestrasi, kontrapung, harmoni dan sebagainya. Setiap ilmu tentunya saling berkaitan dan menunjang satu sama lain. Namun untuk memulai, sebaiknya mulailah dari teori musik. Memahami teori musik adalah langkah pertama untuk memahami ilmu-ilmu lainnya. Dalam teori musik, anda akan belajar mengenai interval nada, penyusunan akor, tangga nada dan lain sebagainya dimana hal-hal inilah yang menjadi dasar untuk mempelajari musik. Ketika anda sudah memahami teori musik, maka akan lebih mudah untuk mempelajari ilmu lainnya. Selain itu, bersama dengan teori musik anda bisa mulai dengan solfegio. Solfegio ini berhubungan langsung dengan kemampuan menuliskan dari apa yang kita dengar. Solfegio dapat melatih musikalitas anda dengan cara melatih kepekaan terhadap nada dan ritmis. Dengan mempelajari ilmu musik, tentunya akan membantu anda menghasilkan musik dengan kualitas. Berbagai teori dapat menjadi pertimbangan ketika anda membuat musik untuk suasana tertentu. Meskipun begitu dalam musik film tidak semua ilmu harus dipakai secara bersamaan karena selain posisi musik ada di bawah gambar, bagaimanapun seorang komposer musik film harus mengikuti arahan dari sutradara.  Itulah mengapa lebih baik kita menguasai semuanya, jadi anda akan mengerti teori dan teknik apa yang akan digunakan didalam sebuah scene film.


Alat Musik

Selain mempelajari ilmu musik, mempelajari setidaknya satu alat musik tidak kalah pentingnya. Mempelajari teknik suatu instrumen dapat melatih motorik anda. Alat musik dapat membantu anda membuat konsep musik yang akan anda realisasikan. Selain itu, memainkan alat musik seringkali dapat mendatangkan ide. Komposer film biasanya menguasai satu atau lebih instrumen. Di dunia komposer film, apapun instrumen mereka, kebanyakan dari mereka tetap bisa memainkan piano. Mengapa piano? Karena piano digunakan sebagai alat midi controller dalam pembuatan musik di dalam DAW. Apa itu DAW? Akan kita bahas setelah ini.


Penguasan DAW

DAW adalah Digital Audio Workstation. Ada berbagai macam DAW yang dapat digunakan dalam pembuatan musik film, misalnya FL Studio, Cubase, Studio One, Logic Pro, Protools dll. DAW ini merupakan software yang berfungsi untuk merekam, mixing, mastering dan merubah segala jenis audio yang kita buat/ rekam, bisa berasal dari mic recording ataupun menggunakan VST (Virtual Instrumen). Penguasaan DAW sangatlah penting, karena disini anda dapat menampung dan menuangkan segala ide menjadi sebuah track. Singkatnya track adalah visualisasi dari audio yang kita buat. Track tersebut bisa anda atur, ubah dan perbaiki sampai suara yang dihasilkan seperti yang anda inginkan. DAW pada zaman sekarang sangat memudahkan seseorang dalam memproduksi sebuah musik.


Tertarik mempelajari DAW FL Studio? Yuk join FL Studio Course. Keterangan dan info lebih lanjut bisa anda dapat di bawah ini.

FL Studio Course


 

 

 

Rabu, 27 Januari 2021

Selasa, 26 Januari 2021

Wajib tahu! 3 Komposer Ini Ada di Balik Film Hollywood

 



Di era ini, musik dan film adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Kathryn Kalinak dalam bukunya, Film Music; A Very Short Introduction menulis bahwa film adalah media narasi, sebuah karya seni yang memuat cerita sedangkan musik membantu menginterpretasikan maksud cerita bersama elemen lainnya, yakni sinematografi, akting, dan dialog. Pada dasarnya, musik membantu audiens berimajinasi sehingga maksud dari film dapat dipahami. Dalam hal ini, posisi musik ada di bawah gambar (film) dan berfungsi untuk mendukung gambar (film) tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan, musik dalam film lebih mendominasi daripada gambar sehingga dalam pembuatan musik film komponis berusaha keras untuk menyajikan karya terbaiknya.  Karya terbaik komposer dalam pembuatan musik film ini tentunya tidak lepas dari arahan sutradara, karena bagaimanapun perlu adanya keselarasan antara gambar dan musik. Dalam artikel ini, penulis akan membahas tiga komposer musik film.

1.       1. John William

John William adalah seorang pianis sekaligus komposer musik film yang berasal dari Amerika Serikat. Beberapa karyanya yang paling terkenal adalah Star Wars, Harry Potter, Superman Returns, Home Alone dan Jurassic Park. Selama berkarir, John Wiliiam telah mendapatkan berbagai penghargaan, diantaranya Academy Awards, Golden Globe Awards, British Academy of Film and Television Arts (BAFTA), dan Grammy Awards. 

2.       2. Hans Zimmer

Seorang keyboardist sekaligus komposer yang berasal dari Jerman, Hans Zimmer telah menghasilkan banyak karya hebat untuk berbagai film, animasi, dan game. Ia menghabiskan masa mudanya di Inggris dengan bekerja sebagai pemimpin divisi musik di studio DreamWorks. Musik untuk film The Dark Knight Trilogy adalah salah satu karya terbaiknya. Selain itu, Hans Zimmer juga menggarap musik untuk film animasi Lion King dan salah satu game Call Of Duty: Modern Warfare II. Beberapa penghargaan yang pernah ia terima antara lain, Academy Awards, Golden Globe Awards, Grammy Awards, Satellite Awards.

3.       3. Michael Giacchino

Michael Giacchino berasal dari Amerika Serikat, merupakan seorang komposer musik film dan game. Musik pada game Medal of Honor : Airbone, Call of Duty : Finest Hour adalah beberapa contoh karyanya. Karirnya dalam dunia game memberikannya pintu masuk ke dunia film dan pertelevisian. Ratatouille, The Incridibles, Up, Cars, Toy Story adalah beberapa hasil karyanya di bidang film animasi. Up dan Ratatouille sendiri berhasil memenangkan banyak penghargaan dari berbagai awards seperti Academy Award, Golden Globe Awards dan masih banyak lainnya. Ia Juga membuat musik untuk Sekuel dari Marvel , antara lain Spiderman: Far From Home dan Doctor Strange.

 

Picture source: Score: A Film Music Documentary Review - HeyUGuys