Grand Piano, Instrumen Pianis Profesional - BLOG.FISELLA®

Kamis, 22 Juni 2023

Grand Piano, Instrumen Pianis Profesional


Piano merupakan salah satu instrumen yang populer di masyarakat. Instrumen ini memang seringkali dianggap sebagai instrumen yang romantis karena dapat memainkan nada-nada dengan dinamik lembut. Piano termasuk instrumen musik Barat yang sudah ada sejak dulu. Sebelum menjadi piano seperti sekarang, keberadaan instrumen ini diawali dengan harpsichord dan clavichord. Saat ini piano memiliki berbagai macam jenis mulai dari yang akustik sampai yang elektrik. Piano akustik tidak membutuhkan listrik sedangkan piano elektrik tentu membutuhkan listrik. Meski memiliki perbedaan, dalam mempelajari piano, baik menggunakan piano elektrik maupun piano akustik teknik yang digunakan sama. 

Dua jenis piano akustik yang terkenal adalah grand piano dan upright piano. Keduanya memiliki perbedaan dari segi bentuk, suara, dan mekanismenya. Grand piano merupakan jenis piano yang seringkali dimainkan untuk konser baik profesional maupun konser pembelajaran. Jenis piano ini seringkali ditemukan di concert hall, auditorium, dan gedung konser lainnya. Grand piano memiliki kelebihan yakni menghasilkan suara yang lebih ekspresif. Pianis dapat memainkan berbagai dinamik mulai dari pianissimo sampai fortissimo melalui grand piano. Selain itu, grand piano juga menghasilkan dengung nada yang lebih halus. Apabila dibandingkan dengan upright piano, grand piano lebih responsif terdapat sentuhan. Grand piano memungkinkan seorang pianis memainkan trill dengan pengulangan nada sebanyak 14 kali dalam satu detik. 

Grand piano memiliki tiga pedal yakni pedal shift (pedal kiri), pedal sustenuto (pedal tengah) dan sustain pedal (pedal kanan). Pedal shift disebut juga pedal lembut atau una corda. Pedal sustenuto memiliki fungsi mempertahankan peredam terangkat dan jauh dari senar dari tuts yang di mainkan sebelum pedal di injak. Hal ini menyebabkan adanya dengung dari nada yang dipilih. Sustain pedal disebut juga sebagai pedal peredam. Pedal ini membuat peredam tetap terangkat sekalipun jari pemain sudah diangkat dari tuts sehingga menghasilkan suara dengung dari semua nada musik yang dimainkan. Kelemahan dari grand piano adalah ukurannya yang relatif besar. Pada piano ini, senar-senar disusun secara horizontal sehingga menyebabkan bentuk piano ini lebih besar daripada upright piano. 

Bagi pemula mempelajari piano baik dengan grand piano maupun upright piano seolah tidak ada perbedaan. Hal ini dikarenakan saat belajar piano, mentor tentu saja akan mengajarkan teknik terlebih dahulu misalnya fingering, arpeggio, dan lain sebagainya. Perbedaan grand piano dan upright piano mungkin baru akan dirasakan ketika sudah memakai pedal karena pedal pada kedua piano tersebut berbeda. Bagi kamu yang ingin belajar bermain piano, yuk join Fisella Music Course sekarang!

Kursus Musik Private Jogja
Guru Datang Ke Rumah Murid

Kursus Musik Jogja - Kursus Gitar Jogja - Kursus Piano Jogja - Kursus FL Studio - Kursus Musik Private Jogja - Kursus Gitar Private Jogja - Kursus Piano Private Jogja - Kursus Musik Online


Halo Jogja dan sekitarnya, pengen belajar musik private dengan guru yang profesional? Yuk Join Fisella Music Course, kursus musik home service jogja dan online. Kalian bisa pilih kelas Gitar Klasik, Gitar Elektrik, Gitar Akustik Pop, Piano Klasik, Piano Pop, Music Production, dan lainnya. Kursus musik di Fisella Music Course Jogja sangat murah loh. Mulai dari Rp 375.000 per bulan kalian sudah bisa belajar dengan mentor dan materi belajar terbaik. Ayo gabung bareng 100+ murid kami lainnya. Klik disini untuk melihat semua kelas di Fisella Music Course.


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda