Berawal dari kecintaanya pada Sheila On 7, Zaydan, salah satu murid Fisella Music Course yang mempelajari produksi musik. Cowok asal Jakarta ini akhirnya menekuni bidang komposisi musik dan sound design. Walau awalnya minat Zaydan kurang didukung oleh orang tua namun dengan kegigihannya, Zaydan bisa membuktikan bahwa dirinya dapat produktif di dunia musik.
Perjalanan produksi musik Zaydan bermula dari bangku SMP dimana ia sangat mengidolakan Juice World dan Nick Mira, seorang produser musik hip-hop dari Internet Money Records. Bukan tanpa alasan, waktu itu, Zaydan mengaku sangat menyukai musik hip-hop. Selain hip-hop Zaydan juga tertarik pada EDM. Salah satu musisi EDM yang menjadi idola Zaydan adalah Martin Garix. Dari sinilah awal mula Zaydan berkenalan dengan FL Studio. Rasa ingin tahu terus mendorong Zaydan untuk mempelajari fitur-fitur di FL Studio yang kemudian membuat ia berhasil menjual salah satu karyanya di Beat Star. Sejak saat itu, minat Zaydan akhirnya mulai didukung oleh kedua orang tua.
Di bangku SMA, Zaydan semakin ingin menekuni bidang produksi musik. Dengan alat-alat yang ia miliki, Zaydan akhirnya memutuskan untuk mengikuti kursus produksi musik. Melalui beberapa pencarian, pilihan Zaydan kemudian jatuh di Fisella Music Course. Di Fisella Music Course, Zaydan dibimbing oleh mentor Peter de Vries secara online. Ia mengaku mendapat banyak ilmu dan kesempatan untuk berdiskusi dengan mentornya. Hingga saat ini, Zaydan sudah belajar kurang lebih dua tahun di Fisella Music Course
Akhirnya pada tahun 2022, dengan nama artis Dazeero di media sosial Zaydan berhasil merilis single pertamanya berjudul Undersound. Karya ini adalah karya intrumental dengan genre EDM yang terinspirasi dari lagu Access oleh Martin Garix dan karya dari Avicii. Bukan tanpa kesulitan, Zaydan sempat mengalami kesulitan pada tahap mixing-mastering. Namun masalah ini bisa diatasi melalui diskusi bersama mentor Fisella, Peter de Vries.
Di tahun 2024, Zaydan kembali merilis single berjudul Flexible. Masih terinspirasi dengan Martix Garix dan genre EDM-nya. Namun dalam karya ini, Zaydan berusaha mengkombinasikan beberapa unsur musik agar mendapat vibes yang berbeda. Zaydan juga menggunakan teknis saling merespon dalam membuat irama dan menyusun instrumentasi. Setelah merilis dua karya ini, Zaydan masih ingin terus produktif dalam dunia musik. Ia bercita-cita untuk membuat label musik sendiri, menjadi pebisnis, dan juga sound designer.
Halo Jogja dan sekitarnya, pengen belajar musik private dengan guru yang profesional? Yuk Join Fisella Music Course, kursus musik home service jogja dan online. Kalian bisa pilih kelas Gitar Klasik, Gitar Elektrik, Gitar Akustik Pop, Piano Klasik, Piano Pop, Music Production, dan lainnya. Kursus musik di Fisella Music Course Jogja sangat murah loh. Mulai dari Rp 375.000 per bulan kalian sudah bisa belajar dengan mentor dan materi belajar terbaik. Ayo gabung bareng 100+ murid kami lainnya. Klik disini untuk melihat semua kelas di Fisella Music Course.