Keluarga string atau bisa disebut juga dengan instrumen musik berdawai merupakan salah satu bagian dalam sebuah format musik khususnya orkestra. Keluarga string tersebut meliputi biola / violin, biola alto / viola, cello, dan contrabass. Meskipun sebenarnya harpa pun masih terhitung sebagai instrumen berdawai kali ini kita fokuskan terlebih dahulu terhadap empat komponen utama yaitu violin,viola,cello, dan contrabass. Sebelumnya, mungkin beberapa dari kalian juga sepemikiran dengan beberapa orang awam yang pernah saya jumpai. Mereka dengan antusias bertanya demikian,
“Sebenarnya perbedaan violin sama biola itu apa? “
“ Contrabass itu yang mana sih? aku taunya bas betot”
dan masih ada banyak pertanyaan serta pemahaman yang beragam. Dalam artikel ini kita coba bahas satu persatu.
- Kita mulai dari instrumen biola atau dalam bahasa asing kita sebut sebagai violin. Menjawab pertanyaan yang pertama perbedaannya hanya terletak dalam bahasa istilah. Biola merupakan keluarga string yang memiliki karakter suara paling tinggi diantara ketiga saudaranya. Jumlah pemain biola dalam format orkestra pun bisa lebih dari 30 pemain (violinist) lho... dan umumnya pemain biola dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu biola satu dan biola dua. Biola satu sering mengambil peran sebagai pemegang melodi utama. Sedangkan biola dua mengambil peran diantara melodi atau harmoni. Tidak jarang pula keduanya saling bersahutan atau sama – sama memainkan melodi beda oktaf.
- Anggota keluarga selanjutnya merupakan biola alto atau viola dalam bahasa asing. Ukurannya lebih besar ketimbang adiknya, si violin. Biola alto juga memiliki senar yang lebih tebal dan memproduksi suara yang lebih warm. Umumnya jumlah pemain biola alto sekitar 5 sampai 10 dalam sebuah orkestra dan memungkinkan pula sampai 14 pemain (violist). Cara memainkannya tidak jauh berbeda dengan violin. Hanya saja yang membedakan adalah urutan senar mulai dari yang terendah, viola dimulai dengan senar C – G – D – A. Berbeda dengan biola atau violin yang dimulai dengan senar G – D – A – E.
- Poin ketiga yaitu seputar instrumen cello yang bisa juga disebut dengan kakak nomor dua dari keluarga string. Ukurannya yang jauh lebih besar ketimbang kedua adiknya yakni viola dan violin, membuatnya harus dimainkan dalam posisi yang berbeda. Cello dimainkan dengan meletakkan bagian bawah yang disanggah oleh sebuah metal peg dan stopper sebagai penahan. Fakta uniknya cello dianggap salah satu instrumen dengan karakter suara yang mendekati suara manusia. Umumnya jumlah pemain cello berkisar antara 8 sampai 12 pemain (cellist).
- Berikutnya merupakan anggota terakhir atau kakak tertua keluarga string yaitu contrabass. Ukurannya yang tergolong paling besar diantara anggota keluarga yang lain mengharuskan pemain contrabass berdiri atau duduk di kursi yang tinggi. Menjawab pertanyaan kedua, sebenarnya istilah bas betot merupakan penyebutan contrabass yang mungkin sudah lebih familiar dalam kelompok musik keroncong. Menurut sumber yang saya temukan cara memainkannya pun tidak jauh berbeda. Namun untuk format keroncong bas betot atau contrabass ini lebih sering dimainkan dengan cara dipetik. Karakter suara yang dihasilkan juga lebih rendah ketimbang cello.
Nah, gimana sekarang sudah tercerahkan pemahamannya tentang keempat anggota keluarga ini? Semoga artikel ini bisa membantu menambah pengetahuan kalian ya!
Picture by : Pinterest, Freepik dan Oberlin College