Wanita adalah 'Suara Musik klasik' yang Terlupakan - BLOG.FISELLA®

Rabu, 12 Mei 2021

Wanita adalah 'Suara Musik klasik' yang Terlupakan

 


Sebagai pemain / penikmat musik klasik tentu sudah tidak asing lagi bagi kita dengan nama-nama seperi Mozart, Beethoven, Bach, Debussy, dan masih banyak lagi yang mungkin kalian dengar sebelumnya.

Dari berbagai komposer dalam era perkembangan musik klasik ini, sadarkah kita bahwa kebanyakan dari mereka adalah pria? Semua komposer yang terkenal dan namanya bahkan hampir diketahui semua orang adalah mayoritas kaum pria. Lalu dimana wanita saat era itu? Adakah wanita yang namanya dicatat dalam sejarah sebagai salah satu pelaku seni di era perkembangan musik klasik?

Pada era Renaissance, bisa dikatakan wanita hanya bisa memainkan instrument seperti harpsikord saja. Mengapa demikian? Saat musik berkembang di era ini wanita menghadapi “stereotip seksual” dalam hal memainkan musik dimana wanita tidak diharapkan bermain instrument dengan ekspresi atau hal-hal yang banyak melibatkan perilaku fisik.

Selama era musik klasik berkembang khususnya di jaman Barok (1600 – 1750), wanita yang berkarya di bidang musik di anggap telah menentang norma dan wanita yang memiliki keterkaitan terhadap musik di era musik berkembang, tidak pernah diharapkan atau mendapat dukungan untuk memperluas karir.

Hal tersebut memang terjadi dalam perkembangan musik klasik, namun …

Adakah perempuan yang namanya dicatat dalam sejarah sebagai salah satu pelaku seni di era perkembangan musik klasik?

Tentu saja ada! Lalu siapa saja? Berikut beberapa pelaku seni di era perkembangan musik klasik.


St. Hildegard von Bingen (1098 – 1179)

pic from pinterest

Merupakan seorang Abbess (kepala asrama biarawati) yang menjadi seorang Komposer di era abad pertengahan. Ia mengabdikan seluruh hidupnya untuk Tuhan dan gereja. Pada tahun 1150 di dekat Bingen (Jerman), Ia mendirikan biara-nya sendiri. Meskipun pada periode ini perempuan dilarang untuk menyanyi dan menggubah musik untuk gereja, di tempat yang Ia bangun sendiri mengijinkan perempuan untuk melakukan hal tersebut dibawah tanggung jawabnya. Hilgard mengaku menerima penglihatan langsung dari Tuhan untuk melakukan hal ini. Pada abad pertengahan ini Ia menjadi komposer wanita yang memiliki banyak nyanyian yang bertahan dari pada pria saat itu.

 

Barbara Strozzi (1619 – 1677)

pic from PressReader

Merupakan vokalis dan komposer asal Venesia pada era Musik Barok. Dia terkenal dengan lagu-lagunya yang bersifat puitis. Hampir tiga perempat dari karyanya ditulis untuk sopran. Namun karena perlakuan Strozzi dianggap sebagai pelanggaran norma, maka tentu saja Strozzi tidak banyak menampilkan dirinya di depan umun. Dia hanya tampil pada pertemuan pribadi atau dengan hanya dengan beberapa orang yang akrab.

Barbara Strozzi menggubah banyak musik vokal. Dia bisa menerbitkan musiknya, yang tidak biasa dilakukan musisi wanita selama periode ini. Strozzi menerbitkan cantata paling banyak daripada komposer lain selama hidupnya.

 

Élisabeth Jacquet de la Guerre (1665-1729)

pic from Wikipedia

Merupakan komposer, musisi dan pemain harpsikord terkenal asal Prancis yang mendedikasikan sebagaian besar musiknya untuk Raja Louis XIV. Dia dilahirkan dalam keluarga musisi dan pembuat instrumen ahli. Dia memulia karirnya sebagai penyanyi dan pemain harpsichord di istana Louis XIV pada usianya yang cukup muda. Ia adalah wanita pertama yang menggubah Opera di Prancis. 

Opera nya, Céphale et Procris, diperkirakan telah perdana di Paris pada 15 Maret, 1694, meskipun tanggal ini hanya dikirimkan dari sumber abad ke-19. Meski opera ini tidak meraih banyak kesuksesan, namun opera ini adalah opera pertama yang digubah oleh seorang wanita di Prancis, dan musiknya diterbitkan pada tahun yang sama.

 

Fanny Hensel (née Mendelssohn, 1805-1847)

pic from kunst für alle

Merupakan salah satu pianis dan komposer asal Jerman yang paling terkenal di tahun 1800-an. Dia menunjukkan kemampuan musik yang luar biasa sebagai seorang anak dan mulai menulis musik. Meskipun para pengunjung terkenal di rumah keluarganya sama-sama terkesan oleh Fanny dan saudara laki-lakinya Felix Mendelssohn , Fanny sangat dibatasi oleh sikap yang berlaku pada waktu itu terhadap wanita. Ayahnya tidak mendukung aktivitasnya sebagai komposer. Ayahnya mengatakan kepadanya bahwa musik adalah profesi untuk Felix, sedangkan untuk Fanny hanya boleh menjadi hiasan dalam hidup. Felix juga memperingatkannya adiknya agar tidak menerbitkan karya-karyanya atas namanya sendiri dan mencari karir di bidang musik. Pada era ini, wanita yang berkarir di bidang musik sangat tidak disarankan.

Meskipun begitu, Fanny menyusun lebih dari 400 karya, beberapa di antaranya dianggap sebagai karya musik luar biasa yang dengan sempurna merangkum gaya penulisan yang mencontohkan Era Romantis. Karya besarnya, Das Jahr, adalah serangkaian potongan karakter untuk piano berdasarkan dua belas bulan dalam setahun. Ia secara teratur mengadakan Salon Concerts di rumahnya sendiri untuk memamerkan komposisinya dan memainkan piano. Pertemuan yang lebih kecil ini adalah cara musiknya didengar dan bisa dihadiri hingga 200 orang.


Clara Schumann (1819-1896)

pic from Classical WSMR

Adalah seorang komposer Jerman dan pianis konser yang memiliki karir konser selama 61 tahun. Sejak usia dini, dia mendapat pelajaran satu jam di piano, biola, menyanyi, teori, harmoni, komposisi, dan tandingan. Pada tahun 1830, pada usia sebelas tahun, dia telah menjadi solois virtuoso dan dia pergi untuk tur konser di kota-kota Eropa.

Sebagian besar karya-karyaya ditulis saat dia masih remaja. Dilatih oleh ayahnya yang ambisius, dia menjadi seorang virtuoso terkenal, namun karirnya terganggu oleh pernikahannya dengan Robert Schumann. Setelah dia dikurung di rumah sakit jiwa pada tahun 1854, dan meninggal dua tahun kemudian, Clara harus menghidupi tujuh anak mereka sendirian. Dia kembali tampil dan menghabiskan sisa hidupnya sebagai salah satu pianis dan guru paling dicari di Eropa.

 

Amy Beach (1867-1944)

pic from Britannica

Adalah seorang komposer dan pianis Amerika. Ia adalah komposer Amerika wanita pertama yang diakui secara luas dalam skala nasional dan internasional. Beach dianggap sebagai anak ajaib pada instrument piano, namun tidak diizinkan untuk mengejar karir penuh waktu di bidang pertunjukan. Dia juga tidak diizinkan untuk belajar atau mengajar di universitas ternama di negara tersebut karena mereka mengecualikan wanita. Beach mengambil tanggung jawab untuk mempelajari komposisi secara mandiri dengan membaca teks, mempelajari sejumlah komposer hebat, dan memainkan karya komposer favoritnya.

Selama pergantian abad ke-20, masyarakat secara luas percaya bahwa perempuan tidak memiliki kemampuan untuk membuat karya berskala besar seperti simfoni. Beach menunjukkan kepercayaan ini tidak benar dengan mengarang karya seperti Misa di Eb dan Gaelic Symphony. Salah satu aspek yang paling menarik dari musik Beach adalah bahwa ia menggabungkan unsur-unsur musik rakyat dari berbagai budaya (Irlandia, Skotlandia, Amerika Pribumi, Afrika-Amerika) dan unsur-unsur musik Klasik Jerman tradisional. Di kemudian hari, Beach menghabiskan banyak waktu untuk mengajar komposisi dan menjadi pendukung Pendidikan Musik di Amerika.


Selain komposer-komposer diatas masih banyak lagi komposer wanita yang berkarya pada era perkembangan musik klasik. Memang ketertarikan mereka pada musik pada saat itu tidak dihargai oleh hampir semua orang pada masa itu, namun di era yang sudah modern ini, wanita sudah sangat diapresiasi keberadaannya dalam bermusik dan sudah sangat banyak kita jumpai pelaku seni wanita dibidang musik saat ini.

Fisella Music tentu saja sangat mendukung semua kaum baik pria maupun wanita dalam meniti karir dibidang musik. Oleh karena itu, Fisella menyediakan layanan Music Production dan Music Course untuk membantu mewujudkan harapan-harapan kalian! 

 

Referensi:

Classical Music Indy. Four Woman Who Defied Expectation in Classical Music. 2017.

Britannica. Elisabeth Claude Jacquet de laGuerre.

Feliciani, Stevie. Woman Composers: From theMiddle Ages to the Present. 2013.

The Guardian.Woman composers deserve much better. 2015.

Baca Juga

Bagikan artikel ini

3 komentar

  1. Keren banget kak. Aku juga ga nyangka ada komposer wanita. This is a important information. Thank u for telling us kak🥳 i'm your big fan by the way hehe😍😍

    BalasHapus
  2. Keren banget kak. Aku juga ga nyangka ada komposer wanita. This is a important information. Thank u for telling us kak🥳 i'm your big fan by the way hehe😍😍

    BalasHapus
  3. Keren banget kak. Aku juga ga nyangka ada komposer wanita. This is a important information. Thank u for telling us kak🥳 i'm your big fan by the way hehe😍😍

    BalasHapus