Perkembangan Musik di Era Teknologi Digital - BLOG.FISELLA®

Kamis, 21 November 2024

Perkembangan Musik di Era Teknologi Digital

Sebelum era digital ada beragam alat pemutar musik yang dulu pernah berjasa menghibur generasi 80 hingga 90-an yakni fonotograf, fonograf, grafofon, dan gramofon . Dengan munculnya platform lagu atau musik digital menciptakan perubahan tatanan pada industri musik dunia saat ini. Sebut saja Youtube dan Tiktok atau aplikasi yang lainnya yang banyak dinikmati oleh masyarakat. Ada beragam alat pemutar musik yang dulu banyak digunakan tahun 80 hingga 90. Alat-alat tersebut seperti:

Fonotograf

Fonotograf adalah alat perekam suara dan pemutar musik pertama yang diciptakan oleh Edouard-Leon Scott de Martinville dari Prancis, tahun 1857. Fonotograf hanya berfungsi untuk mendokumentasikan suara secara visual, bukan untuk reproduksi audio.


Fonograf 

Fonograf merupakan alat yang dapat merekam dan memutar musik dari tabung silinder yang dilapisi kertas timah. Tabung silinder ini hanya bisa satu kali pakai karena kertas timahnya mudah sobek. Alat ini ditemukan Pada tahun 1877 oleh  Thomas Alfa Edison. 


Grafofon 

Grafofon adalah alat pemutar musik yang diciptakan Alexander Graham Bell pada tahun 1880. Terbuat dari tabung silinder yang dilapisi lilin. Lapisan lilin itu lebih tahan lama, sehingga tabung silinder bisa dipakai beberapa kali. 

Gramofon

Ditemukan oleh Emile Berliner pada tahun 1887. Merupakan salah satu perangkat pertama yang dapat memutar suara yang direkam secara mekanis dengan cara memutar piringan hitam dan menggunakan jarum yang membaca alur pada piringan tersebut, kemudian mengubah getaran menjadi suara. 


Akibat dari kemajuan teknologi digital sangat berpengaruh terhadap cara mendengarkan musik saat ini, baik itu dalam cara mengakses musik, mendengarkan musik, bahkan memainkan alat musik nya. Perkembangan digitalisasi memberikan pengaruh besar bagi dunia musik dan cara orang menikmatinya. Berikut beberapa pengaruh dari kemajuan teknologi dalam dunia musik :

Perubahan cara konsumen mengakses atau mendengarkan musik

Dahulu masyarakat mendengarkan musik harus mempunyai alat pemutar musik seperti fotonograf, fonograf, gramofon dan grafofon. seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi muncul lah beberapa aplikasi dan website yang banyak digunakan sekarang ini seperti Youtube, TikTok, Spotify, Apple music, SoundCloud, Joox, dan aplikasi musik lainnya.

Distribusi musik 

Kemajuan teknologi digital dapat memungkinkan musisi dan label musik untuk menjangkau pasar yang lebih luas secara global. Dengan menggunakan platform seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube, seperti yang telah dijelaskan diatas, musisi dapat mempromosikan musik mereka dengan biaya yang relatif murah.

Sebagai Tempat Promosi

Digitalisasi telah memungkinkan promosi yang lebih terukur dan efisien, karena musisi dapat menargetkan audiens yang spesifik. Salah satu cara mereka mempromosikan produk bisa melaui endorse, live concert, atau melaui iklan digital.

Menambah Pendapatan

Di era sekarang ini beberapa aplikasi seperti Youtube, TikTok, atau aplikasi yang lainnya bisa di pergunakan untuk menambah penghasilan para musisi, Ketika merilis sebuah album kemudian disebar luaskan di media sosial tentunya lagu tersebut lambat laun akan menjadi trending apabila sesuai dengan selera musik pendengarnya.

Kreativitas

Perkembangan teknologi juga mempunyai dampak terhadap kreativitas, karena AI mulai digunakan dalam produksi musik, membantu dalam penciptaan melodi, lirik, dan bahkan genre baru, serta memberikan alat baru bagi musisi untuk bereksperimen.


Baca Juga

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda