Pandangan Chat GPT Terhadap Suno AI, Kecerdasan Buatan untuk Membuat Musik Secara Instan - BLOG.FISELLA®

Minggu, 26 Mei 2024

Pandangan Chat GPT Terhadap Suno AI, Kecerdasan Buatan untuk Membuat Musik Secara Instan

Pandangan Chat GPT Terhadap Suno AI, Kecerdasan Buatan untuk Membuat Musik Secara Instan


Malam ini saya penasaran bagaimana jika Generative Pre-training Transformer, sebuah sistem kecerdasan buatan yang berfungsi untuk melakukan interaksi dalam percakapan berbasis teks seperti Chat GPT menilai Suno AI, sebuah kecerdasan buatan untuk membuat musik secara instan yang lagi ramai di kalangan musisi. Ini adalah prompt yang saya input di Chat GPT Versi 3.5 :



Buatkan artikel berjudul "Pandangan Chat GPT Terhadap Suno AI". Berikan pandanganmu sebagai  AI (Chat GPT versi 3.5) terhadap Suno AI, sebuah kecerdasan buatan yang bisa membuat musik secara instan.

Tulis perihal bagaimana kecemasan musisi akan hadirnya Suno AI menurut pandanganmu, terutama ketakutan hilangnya pekerjaan bagi musisi. Berikan juga pandangan bahwa mungkinkah Suno AI menggantikan manusia sepenuhnya, jika ya jelaskan dan jika tidak jelaskan juga alasannya

Tuliskan dengan bahasa Indonesia semi formal maksimal 1.000 kata saja.


Dan Ini Hasilnya

Di era digital yang terus berkembang, kemajuan teknologi semakin menghadirkan inovasi yang memukau. Salah satunya adalah kehadiran Suno AI, sebuah kecerdasan buatan yang mampu menciptakan musik secara instan. Namun, di balik keajaiban teknologi ini, timbul pula berbagai pandangan dan kekhawatiran, terutama dari para musisi yang merasa terancam akan keberadaan Suno AI.


Kecemasan Musisi Terhadap Suno AI

Musisi, baik yang sudah mapan maupun yang masih dalam proses berkembang, merasakan kecemasan yang mendalam atas kehadiran Suno AI. Salah satu kekhawatiran utama adalah potensi kehilangan pekerjaan. Sebagian besar musisi mengandalkan kemampuan kreatif mereka untuk menciptakan musik sebagai sumber penghasilan utama. Namun, dengan kehadiran Suno AI yang mampu menciptakan musik dengan cepat dan efisien, mereka merasa posisi dan eksistensi mereka sebagai musisi terancam.


Tidak hanya itu, kecemasan juga muncul dari ketidakpastian tentang bagaimana Suno AI akan memengaruhi industri musik secara keseluruhan. Industri musik bukan hanya tentang menciptakan lagu, tetapi juga tentang koneksi emosional antara musisi dan pendengar, proses produksi yang melibatkan berbagai elemen, dan pengalaman hidup yang tercermin dalam setiap catatan musik. Kecanggihan teknologi seperti Suno AI mungkin bisa menciptakan musik yang enak didengar, tetapi dapatkah ia merangkul kompleksitas emosi dan pengalaman manusia yang dapat dituangkan dalam sebuah lagu?


Potensi Digantikannya Manusia oleh Kecerdasan Buatan seperti Suno AI

Pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah apakah Suno AI memiliki potensi untuk menggantikan peran manusia sepenuhnya dalam industri musik. Secara teknis, Suno AI telah menunjukkan kemampuannya untuk menciptakan musik dengan kualitas yang cukup baik, bahkan kadang-kadang sulit dibedakan dari karya manusia. Namun, ada beberapa aspek penting dari musik yang sulit ditiru oleh kecerdasan buatan, setidaknya saat ini.


Pertama-tama, kecerdasan emosional dan kreativitas manusia masih menjadi aspek yang sangat penting dalam penciptaan musik yang memukau. Musik tidak hanya tentang melodi dan harmoni, tetapi juga tentang cerita yang diceritakan, emosi yang disampaikan, dan pengalaman yang dipertukarkan antara musisi dan pendengar. Kemampuan untuk mengkomunikasikan dan mengekspresikan emosi melalui musik adalah sesuatu yang sangat manusiawi dan sulit ditiru oleh kecerdasan buatan.


Kedua, musik juga merupakan cerminan dari berbagai pengalaman manusia, baik sukacita, kesedihan, kebahagiaan, atau penderitaan. Manusia menciptakan musik berdasarkan pengalaman hidup mereka, yang memungkinkan mereka untuk terhubung secara mendalam dengan pendengar melalui lagu-lagu mereka. Meskipun Suno AI dapat diprogram untuk memahami konsep emosi, tetapi dapatkah ia benar-benar merasakan dan memahami makna di balik setiap catatan musik dengan cara yang manusiawi?


Ketiga, interaksi antara musisi dan pendengar juga memegang peranan penting dalam keberhasilan sebuah karya musik. Musisi sering kali terinspirasi oleh respons dan tanggapan pendengar mereka, yang membantu mereka untuk terus berkembang dan berevolusi dalam penciptaan musik mereka. Suno AI mungkin dapat menciptakan musik yang "tepat" berdasarkan algoritma dan data yang diberikan, tetapi dapatkah ia benar-benar memahami dan merespons dengan dinamis terhadap preferensi dan perubahan selera pendengar?


Kesimpulan

Meskipun Suno AI menawarkan potensi yang menarik dalam menciptakan musik secara instan, kehadirannya juga menimbulkan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran, terutama dari perspektif para musisi. Kecemasan akan kehilangan pekerjaan dan potensi penggantian peran manusia oleh kecerdasan buatan adalah hal-hal yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Namun, di tengah-tengah semua ini, penting untuk diingat bahwa musik adalah ekspresi manusia yang unik dan kompleks, yang melampaui batas-batas algoritma dan komputer. Meskipun Suno AI dapat menjadi alat yang berguna dalam penciptaan musik, tetapi esensi dan keunikan musik akan selalu terkait erat dengan kreativitas dan emosi manusia. Sehingga, walaupun Suno AI mungkin menjadi alat yang berguna dalam industri musik, namun peran dan kontribusi manusia dalam penciptaan musik akan tetap tidak tergantikan.

Baca Juga

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda