Teori Musik sebagai Alat Komunikasi Tertulis Sesama Musisi
Apa jadinya jika bahasa yang kita gunakan sekarang tidak dapat dinotasikan dalam huruf? Semua informasi pastinya harus disampaikan dengan lisan dan berulang kali. Dengan tulisan manusia dapat melakukan komunikasi ke manusia lainnya dengan lebih efektif dan efisien. Hal serupa terjadi di dunia musik. Teori musik menjadi fungsi yang vital dalam komunikasi antar musisi, contonya jika kita akan menjelaskan perbedaan akor C Mayor, C Minor, dan lain sebagainya. Dengan tabulature, not balok, nama nada, dan posisi jari dengan mudah akan mudah dimengerti. Belum lagi jika seseorang harus mencontohkan sebuah lagu secara utuh, mau tidak mau penjelasan harus perlahan dan membutuhkan waktu lama, contohnya fenomena saat ini dimana banyak orang mencari tutorial lagu di youtube, mereka harus menonton sebuah lagu secara utuh kemudian memperhatikannya perlahan. Berbeda dengan musisi yang bisa membaca not balok, dengan mendapatkan notasi dari lagu yang akan dipelajari mereka akan dengan mudah memahami dan memainkan lagu tersebut.
Teori Musik menyeimbangkan Logika dalam Rasa
Siapa bilang rasa tidak dapat dilogika? Dalam musik jawabannya bisa! Dalam rumpun ilmu seni sebenarnya musik merupakan salah satu ilmu seni yang dapat dijelaskan secara rasional, hal ini terbukti sejak era Phytagoras, Aristoxenos, hingga saat ini. Nah karena musik dapat dijelaskan secara rasional maka teori dari musik sifatnya mutlak, universal, dan tetap sampai kapanpun. Mempelajari teori musik berarti kita sedang mengasah logika musikal kita yang tentunya diseimbangkan dengan olah rasa.
Memudahkan Musisi Untuk Mengingat Imajinasinya
Siapa disini yang hobinya bergumam saat mandi, di atas motor, melamun, dan pada kegiatan tertentu. Jika ya, bisakah kalian mengingat kembali nada-nada gumamanmu yang sudah berlalu? Tak sedikit dari kita akan membiarkan imajinasi musikal saat bergumam tadi hilang begitu saja karena adanya limitasi kapasitas memori otak kita. Jika kalian paham akan teori musik, gumaman nada yang sedang kalian nyanyikan akan kalian konversikan menjadi pitch dan juga ritme sehingga dapat ditulis dalam notasi musik. Jika tidak sempat menulis pun, imajinasi yang telah dikonversikan menjadi pitch dan juga ritme akan bertahan lebih lama jika dibandingkan dengan gumaman nada saja.
Teori Musik sebagai Standar Berpikir Musisi Profesional
Bagaimana cara musisi dapat menyimpulkan adanya kesamaan antara sebuah lagu dengan lagu lainnya? Atau bagaimana bisa seorang musisi menerka sebuah melodi adalah gaya dari musisi X? Jawabannya dengan teori musik yang sudah terpatri di otak musisi profesional. Musisi profesional menjadikan teori sebagai standar berpikir mereka, untuk menambah wawasan diri sendiri dan juga berargumen bahkan berdebat dengan musisi lainnya.
Nah siapa disini yang pengen les musik tapi kemampuan praktek dan teori musiknya seimbang? Jika punya keinginan demikian yuk daftar Fisella Music Course. Fisella Music Course adalah kursus privat musik di Jogja home service (mentor datang ke rumah murid) yang termanajemen dengan baik oleh Fisella. Memiliki bahan ajar sendiri dan metode Fast & Fun Learning Method yang telah teruji sejak 2018. Semua mentor Fisella Music Course merupakan alumni jurusan musik universitas/institusi ternama di Jogja. Dengan demikian kalian nggak perlu ragu dengan mentor Fisella Music Course. Pembelajaran dilakukan secara private dengan waktu belajar 50 menit per sesi. Dengan biaya kursus murah, mulai dari Rp 375.000. Lihat semua kelas Fisella Music Course disini.