Pernah merasa putus asa dalam menata audio? Saya rasa semua penata suara baik pemula hingga profesional pernah mengalami kendala yang sama. Mixing merupakan salah satu proses yang cukup rumit dan membutuhkan jam terbang untuk menghasilkan penataan yang ideal. Berikut saya akan meringkasnya dalam lima langkah mixing (tentunya secara mendasar) untuk membantu kalian yang memahaminya.
1. Atur Level per Tracks
Pada tahap ini fokuskan pada berapa jumlah tracks yang akan kalian tata. Setelahnya tempatkan setiap tracks pada mixer. Misalnya saya memiliki 5 tracks :
- Gitar 1 - Insert 1
- Gitar 2 - Insert 2
- Bass - Insert 3
- Piano - Insert 4
- Vokal - Insert 5
Jika sudah, klik button play dan dengarkan dengan seksama. Fokuskan pada fader dan seimbangkan setiap tracks. Misalnya pada tracks Gitar 1 dan Gitar 2 terasa sangat mendominasi, coba turunkan fader sehingga mendapatkan loudness yang pas (gunakan insting musikal kalian). Lakukan hal yang sama pada tracks lainnya.
Catatan : Fokus pada fader dahulu hingga kita merasa seluruh audio tracks cukup seimbang.
2. Perbaiki Setiap Track Secara Mendetail
Jika tahap pertama sudah selesai, berikutnya adalah melihat setiap tracks dengan mengaktifkan button solo. Setiap tracks tentunya membutuhkan penyesuaian yang berbeda-beda. Pada tahap ini kalian bisa menambahkan EQ untuk mereduksi atau boost frekuensi tertentu, reduksi noise dengan menambahkan noise gate, de-esser untuk memperbaiki suara vokal, dan masih banyak fx lain sesuai dengan kebutuhan masing-masing tracks.
Catatan : Pada tahap ini fokuslah dulu pada penggunaan Equalizer. Pengaturan equalizer yang maksimal menentukan hasil mixingmu.
3. Enhancing
Tahap ini bisa juga dikatakan sebagai peningkatan dari apa yang sudah kalian lakukan pada tahap pertama dan kedua. Pada tahap ini berikan efek pemanis yang dibutuhkan bisa equalizer, compressor, limiter, dan efek pemanis lainnya.
Catatan : Pada tahap ini kalian wajib bisa menilai dan menganalisa apa yang perlu ditambahkan pada masing-masing tracks. Perhatikan fungsi dari masing-masing fx dengan mengetahui fungsinya secara terperinci.
4. Analisa secara Menyeluruh
Jika kalian sudah melakukan perbaikan dan peningkatan secara dengan mode solo, pada tahap ini cobalah play musikmu bersamaan (all tracks). Tujuannya adalah menganalisa apa yang kurang secara keseluruhan. Gunakan Equalizer dan dynamics untuk membuatnya semakin baik.
Catatan : Jika pada tahap kedua dan ketiga EQ digunakan untuk memperbaiki secara solo, pada tahap ini cobalah untuk menerapkan EQ pada keseluruhan lagu. Gunakan referensi lagu serupa untuk mendapatkan nuansa yang anda inginkan.
5. Membuat Ruang
Dengan menambahkan efek reverb, delay, dan mengatur panning pot, kalian bisa mendapatkan kesan meruang dari hasil penataan suaramu.
Catatan : Biasanya penata suara pemula cenderung menambahkan reverb secara dominan. Ingat bahwa reverb, delay, dan efek serupa hanyalah pemanis untuk menentukan kesan meruang, kalian bisa saja menghancurkan hasil penataan kalian dari tahap satu sampai empat dengan melakukan kesalahan pada tahap kelima ini.