Pitch Perfect: Bakat Alami atau Hasil Latihan? - BLOG.FISELLA®

Kamis, 12 September 2024

Pitch Perfect: Bakat Alami atau Hasil Latihan?


Suatu kali ketika saya masih semester tiga, saya dan teman-teman datang ke kampus untuk mengikuti kelas ansambel gitar. Saat itu kami menyambut baik teman-teman semester satu yang baru saja bergabung. Dari antara beberapa mahasiswa baru, ternyata ada satu mahasiswa yang spesial karena memiliki kemampuan pitch perfect. Pitch perfect merujuk pada kemampuan seeorang untuk mengenali dan mereproduksi nada dengan sangat akurat tanpa bantuan alat tuning. Beberapa kakak tingkat bercanda sambil meminta mahasiswa itu untuk menebak nada dari senar gitar yang dipetik, dan tentu saja jawaban mahasiswa itu benar. 

Apakah pitch perfect merupakan bakat alami atau hasil latihan seseorang masih sering menjadi bahan perdebatan. Mereka yang percaya bahwa pitch perfect merupakan bakat alami seringkali menunjuk pada studi kasus dimana seseorang sudah memiliki kemampuan luar biasa ini sejak kecil. Anak dengan kemampuan ini bahkan bisa menyanyikan lagu dengan sangat tepat tanpa perlu latihan khusus. Selain itu, mereka yang percaya bahwa pitch perfect merupakan bakat alami juga menunjuk adanya komponen genetik yang terkait dengan kemampuan mengenali nada. 

Saya termasuk orang yang percaya bahwa pitch perfect adalah bakat alami. Sebuah “gift” dari Tuhan untuk seseorang. Sampai akhirnya saya baru tahu kalau ada teman sekelas saya yang juga memiliki pitch perfect. Bedanya, kemampuan itu merupakan hasil latihannya. Awalnya ia berusaha menghafal nada. Ada berbagai pendapat yang merujuk pada pitch perfect merupakan hasil dari latihan yang intensif dan terarah. Hal ini didasari oleh plastisitas otak yang tinggi, artinya otak dapat berubah dan beradaptasi sebagai respons terhadap pengalaman. Dengan kata lain, kemampuan mengenali nada dapat ditingkatkan melalui latihan yang konsisten. 

Selain bakat alami dan latihan, ada beberapa faktor lain yang mungkin bepengaruh pada kemampuan pitch perfect yakni lingkungan dan usia. Lingkungan tumbuh kembang memainkan peran penting. Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang kaya akan musik atau justru aktif bermusik cenderung memiliki kemampuan mengenali nada dengan lebih baik dibandingkan dengan anak yang tidak bermusik. Usia juga memiliki pengaruh. Usia anak-anak merupakan masa yang tepat untuk mengembangkan pitch perfect pada masa kanak-kanak. 

Kemampuan pitch perfect sebetulnya tidak membatasi seseorang dalam mempelajari musik. Orang yang tidak memiliki kemampuan ini tentu bisa untuk belajar musik dan mengenali nada melalui solfeggio. Untuk kalian yang mau belajar alat musik, segera bergabung di Fisella Music Course. Fisella memiliki banyak pilihan kelas, mulai dari piano, drum, biola, gitar, bass, dan vokal. Fisella Music Course satu-satunya lembaga kursus yang menyediakan layanan Home Service berkualitas di Yogyakarta. Gabung sekarang! 




Baca Juga

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda