BLOG.FISELLA®

Senin, 20 September 2021

Mau Buat Melodi yang Memorable? Ini Tipsnya!

 


Menulis lagu merupakan salah satu cara kita mengungkapkan perasaan yang terkadang tidak bisa disampaikan lewat kata-kata. Senang, sedih, marah, kecewa, semua bisa disampaikan ke pendengar melalui alunan musik yang kita buat. Menulis lagu bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Untuk kamu yang tertarik menulis lagu, kamu bisa baca langkah-langkahnya di artikel Ragu Menulis Lagu Sendiri? Simak Langkah-langkahnya! (Bagian 1).

Pesan dan emosi yang tersampaikan dari suatu lagu tidak terlepas dari pengaruh lirik, melodi, progresi akor, dan iringan musik yang digunakan. Dalam artikel ini, saya akan membahas tentang penggunaan melodi dalam lagu. Sebenarnya, melodi itu apa, sih? Melodi adalah rangkaian nada dengan pengaturan tinggi-rendahnya pitch dan nilai not (ritme), yang membentuk kalimat dalam sebuah lagu. Melodi menjadi salah satu aspek yang membuat sebuah lagu menjadi memorable. Kita bisa lihat contohnya pada lagu Lady Gaga yang berjudul “Bad Romance”, dimana melodi yang berlirik “Rah, rah-ah-ah-ah, Roma, roma-ma, Gaga, ooh-la-la”, yang menggunakan melodi sederhana yang diulang-ulang, membuat melodinya menjadi sangat memorable bagi kita sebagai pendengar.

Sebelum membahas tips untuk membuat melodi lagu yang memorable, kita bahas dulu cara untuk  membuat melodi lagu, yuk!

Berdasarkan Tangga Nada

Cara yang pertama adalah menggunakan nada-nada dari suatu tangga nada. Sebagai contoh, tangga nada yang digunakan adalah E mayor, maka kita bisa menggunakan nada E, F#, G#, A, B, C#, dan D# sebagai melodi. Jika tangga nada yang digunakan adalah a minor, kita bisa menggunakan nada a, b, c, d, e, f, dan g sebagai melodi.

Berdasarkan Akor

Cara yang kedua adalah menggunakan nada-nada dari suatu akor. Sebagai contoh, akor yang sedang digunakan pada suatu bagian lagu adalah G mayor, maka kita bisa menggunakan nada G, B, dan D sebagai melodi. Jika akor yang sedang digunakan adalah b minor, maka nada b, d, dan f# bisa menjadi opsi untuk dijadikan melodi.

Nah, setelah membahas cara membuat melodi lagu, sekarang kita akan membahas tips-tips untuk membuat melodi lagu yang memorable, yaitu sebagai berikut.

1.    Keep it simple

Buatlah melodi yang simple dan tidak terlalu rumit. Estetika suatu lagu tidak didasarkan pada tingkat kerumitan melodi. Melodi yang rumit belum tentu dapat lebih diterima dibandingkan melodi yang simple. Melodi yang cenderung sederhana akan memudahkan pendengar untuk mencerna dan mengingat melodi.

2.    Repetisi Melodi

Salah satu tips untuk membuat melodi lagu memorable adalah dengan merepetisi melodi tersebut. Sebagai contoh, kita lihat kembali lagu Lady Gaga yang berjudul “Bad Romance”, dimana bagian verse, chorus, dan bridge menggunakan repetisi melodi sebelumnya. Melodi yang digunakan cenderung pendek dan tidak begitu rumit, sehingga memudahkan pendengar untuk mencerna dan mengingatnya. Untuk lebih jelasnya, lihat penjelasan singkat dibawah ini (warna yang sama menandakan repetisi melodi).

Repetisi melodi juga bisa kita kembangkan dengan penambahan sedikit variasi, yang tentunya tidak merubah bentuk dari melodi sebelumnya. Variasi dapat berupa perubahan gerakan melodi, sedikit penggunaan nada lain, variasi ritme, dan penggunaan sinkopisasi.

 

Sama halnya seperti bermain musik, menulis lagu juga perlu latihan. Jika teman-teman tertarik untuk belajar menulis dan memproduksi lagu lebih dalam, teman-teman bisa kunjungi Fisella Music Production Course. Selain Fisella Music Production Course, Fisella Music juga menyediakan layanan Corporation Music Production | Jingle & March dan Original Music Production untuk kebutuhan produksi musik teman-teman. 


Referensi : masterclass.com, musixmatch.com

Foto         : unsplash.com

                    



Sabtu, 18 September 2021

Minyak Kayu Putih Dan Suara Gitar Nyaring?


Halo teman-teman gitaris, suara gitar yang baik dan bagus mutlaknya adalah didukung dengan kualitas bahan yang baik dan bagus pula, begitupun sebaliknya suara gitar yang kurang baik tentunya dipengaruhi oleh kualitas bahan pada gitar tersebut.

Mungkin teman-teman sering mendengarkan rumor bahwa, menggunakan minyak kayu putih bisa membuat suara gitar menjadi lebih nyaring. Pertanyaannya adalah, apakah dengan menggunakan minyak kayu putih kualitas kayu yang kurang baik bisa menghasilkan suara yang nyaring? atau sekalipun memiliki kualitas kayu yang bagus, apakah minyak kayu putih bisa membuat kayu tersebut menjadi lebih maksimal dari sebelumnya?

Seperti yang kita ketahui bahwa minyak kayu putih sendiri adalah sebuah produk minyak yang dibuat untuk kesehatan dan memberikan rasa hangat saat dioleskan ke kulit. Apakah berpengaruh pada bunyi gitar yang dihasilkan? Adapun cara-cara yang dipakai untuk mendapatkan suara gitar yang nyaring ialah :

Dioleskan pada Body Gitar.

Dampak yang dihasilkan saat minyak kayu putih dioleskan pada body gitar adalah tidak ada. Karena, pada body gitar dilapisi oleh cat sehingga minyak yang dioleskan tidak dapat diserap oleh kayu pada body gitar, yang secara logika tidak ada efek yang dihasilkan pada bunyi gitar. Cara ini hanya berfungsi sebatas membersihkan body gitar dari debu saja.

Diteteskan di dalam Body Gitar.

Saat diteteskan ke dalam body gitar, memang ada terjadinya penyerapan terhadap minyak, dan mungkin memberi sedikit dampak pada bunyi yang dihasilkan. Namun resiko yang didapat lumayan serius karena minyak yang diteteskan dapat mengganggu kerekatan antara kayu sebab setiap bagian kayu direkatkan menggunakan lem dan beresiko terhadap body gitar yang bisa saja terlepas kapan saja dari rekatannya.

Dioleskan pada Senar dan Fretboard Gitar.

Cara ini tidak dapat mengejar hal yang ingin dituju, karena fungsi dioleskannya minyak pada senar hanya sebagai cairan pembersih senar, walaupun tidak dilarang dan tidak dianjurkan. Sedangkan pada fretboard, mungkin bisa dibenarkan dalam hal menjaga kelembapan fretboard dan membersihkannya. Akan tetapi kembali lagi bahwa cara seperti ini tidak dilarang dan tidak dianjurkan. Sebaiknya teman-teman memilih produk pembersih yang dibuatkan khusus untuk membersihkan senar dan fretboard.



Jadi, dapat disimpulkan bahwa minyak kayu putih tidak berpengaruh dan tidak dapat membuat suara gitar menjadi nyaring.

Semoga berguna untuk teman-teman dan terima kasih.


Sumber Gambar : cara.dafunda.com




Jumat, 17 September 2021

Bagaimana Musisi Rekaman Sebelum DAW Ada

Untuk para musisi jaman now, pasti sudah tidak asing lagi dengan Digital Audio Workstation. Bagaimana tidak, DAW ini diperlukan dan mempermudah proses perekaman, compose lagu, mixing, mastering dan lainnya. Namun pernahkah kalian terpikir cara orang merekam lagu sebelum ada DAW? Yuk disimak berikut ini.

Rabu, 15 September 2021

Pentingkah Belajar Teori Musik?



Bagi sebagian orang yang belajar musik secara otodidak, atau bukan dalam pendidikan formal, teori musik kadang dikesampingkan. Hal ini muncul akibat opini yang digiring masyarakat bahwa tujuan akhir dari belajar musik adalah yang penting bisa memainkan alat musik. Padahal memainkan alat musik bukan satu-satunya kemampuan yang harus dikuasai dalam belajar musik. Ketika kita mempelajari teori musik, kita mempelajari kaidah dan konsep. Kaidah dan konsep inilah yang dapat membantu kita memahami dan memainkan alat musik dengan lebih baik. Misalnya, teori tentang tangga nada membantu kita mengerti tentang kedudukan akor dan fungsi dari akor-akor dalam suatu tangga nada. 

Salah satu contoh, ada sebuah kebiasaan yang sering saya jumpai ketika saya masih duduk di bangku SMA. Beberapa teman saya yang belajar memainkan sebuah lagu dengan gitar, mencari referensi akor di internet dan mengikuti akor-akor tersebut. Misalnya dalam referensi itu akor-akor lagu tersebut ditulis dalam tangga nada C mayor, maka teman-teman saya akan mengikuti tanpa tahu hubungan antara akor-akor tersebut sehingga teman-teman saya akan kesulitan ketika melakukan modulasi ataupun transposisi tangga nada. 

Dengan mempelajari teori musik, kita akan mendapat banyak manfaat baik dalam memainkan suatu lagu, mengaransemen, ataupun membuat sebuah musik. Beberapa manfaat tersebut contohnya:

a. Memahami konsep tangga nada.

b. Mengetahui istilah-istilah musik.

c. Memahami dasar teori untuk mempelajari teori lanjutan (komposisi, harmoni, dsb.).

Mempelajari teori musik memang bukan hal yang instan, namun hal ini sangat penting ketika kita belajar musik. Dalam belajar teori musik, alangkah lebih baik jika ada mentor yang mendampingi sehingga ketika kita kesulitan memahami suatu konsep atau kaidah kita dapat bertanya pada mentor dan supaya kita tidak keliru dalam memahami teorinya. Selain mentor, kita juga harus menyiapkan buku teori musik. Untuk kamu yang ingin mulai belajar teori musik, jangan khawatir. Di Fisella Music kamu bisa belajar teori musik dengan mentor yang berkualitas. Selain itu, kamu juga bisa mempelajari berbagai alat musik yang kamu suka. 

Senin, 13 September 2021

6 Kesalahan Umum Saat Belajar Piano

 

Tidak ada kemampuan bermain musik yang didapatkan secara instan. Seorang musisi hebat sekalipun pasti sudah melalui proses panjang, sehingga kemampuan mereka dapat terbentuk sedemikian rupa. Dalam proses berlatih musik, kita tidak mungkin luput dari kesalahan, terutama saat pertama kali mempelajari suatu alat musik. Dalam artikel kali ini, saya akan menyebutkan 6 kesalahan umum yang tejadi saat belajar piano. Yuk, kita simak!

1.   POSISI TUBUH
Kesalahan umum yang pertama adalah posisi tubuh yang salah. Ketika bermain piano, tubuh harus dalam keadaan rileks, tidak tegang atau kaku, tidak membungkuk, pundak, lengan, dan pergelangan tidak kaku, serta posisi jari yang tidak terlalu datar tapi juga tidak terlalu melengkung, seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.


      Meskipun terdengar sepele, tapi hal ini sangat mempengaruhi kualitas permainan kita, lho!

1. MENGANDALKAN PENOMORAN JARI UNTUK MEMBACA NOT
    Mengandalkan penomoran jari untuk membaca not adalah hal yang salah. Contohnya ada pada gambar berikut.


Not yang tertulis pada gambar diatas adalah C-D-E-F-G yang dimainkan berurutan, dengan jari 1 pada C, jari 2 pada D, dan seterusnya. Jangan memakai penomoran jari untuk membaca not, karena fungsi penomoran jari bukan sebagai alat atau petunjuk untuk membaca suatu not, tapi sebagai panduan untuk mempermudah kita dalam mengatur posisi-posisi jari agar teratur dan tidak ruwet.

MEMBIARKAN KESALAHAN
Seperti salah satu poin yang disebutkan dalam artikel Sudah Rajin Latihan Piano Tapi kok Gini-gini Aja?, melatih suatu lagu tapi membiarkan kesalahan adalah hal yang sia-sia. Terkadang, kita masih terbawa keinginan untuk menyelesaikan lagu dalam waktu singkat, “yang penting jadi”, dan kemudian membiarkan kesalahan-kesalahan yang terjadi. Satu hal yang harus kita ingat adalah segala sesuatu butuh proses. Jika kita mau kemampuan kita semakin baik, maka kita harus mau berproses dan memperbaiki kesalahan-kesalahan, sehingga kualitas permainan kita dapat meningkat. Ingat ya teman-teman, utamakan kualitas daripada kuantitas!

LANGSUNG BERMAIN DENGAN TEMPO CEPAT
Memainkan lagu langsung dengan tempo cepat adalah suatu hal yang harus dihindari. Hal ini akan menyulitkan kita untuk memperhatikan detail-detail kecil dalam lagu, sehingga kualitas permainan pun terganggu. Latihlah lagu dengan tempo lambat terlebih dulu, kemudian naikkan temponya sedikit demi sedikit apabila kita sudah menguasai permainan dalam tempo sebelumnya, sehingga detail-detail kecil dalam lagu dapat lebih diperhatikan.

MELIHAT TANGAN TERLALU SERING
Seperti yang sudah disebutkan dalam artikel Masih Kesulitan Sight-reading? Ini Tipsnya!, melihat tangan terlalu sering akan mengganggu konsentrasi kita. Sebaliknya, fokuskan pandangan pada partitur, karena sebenarnya tangan kita memiliki muscle memory, yang memungkinkan kita untuk membunyikan nada dengan benar tanpa melihat tuts sekalipun. Boleh saja melihat tangan sesekali, apalagi dalam kasus loncatan nada yang agak jauh, tetapi jangan sampai hal ini mengganggu konsentrasi kita.

MENGESAMPINGKAN TEORI MUSIK
Sebelum mulai berlatih piano, wajib bagi kita untuk memahami teori musik dasar seperti yang sudah dijelaskan dalam artikel 5 Hal yang Harus Kalian Ketahui Sebelum Membaca dan Menulis Notasi Balok!. Teori musik bagaikan fondasi sebuah bangunan, yang berarti fondasi kita dalam memahami musik. Bermain musik bukan hanya sekedar mendengar dan meniru, tapi juga mengenai pemahaman atas apa yang kita mainkan. Teori musik dasar meliputi nama not, nilai not, time signature, key signature, tangga nada, dan penggunaan tanda aksidental.
 
Latihan musik membutuhkan niat, usaha, dan waktu yang tidak sedikit. Kemampuan bermusik tidak bisa didapatkan secara instan, tetapi membutuhkan proses panjang yang tentunya disertai dengan kesalahan-kesalahan. Satu hal yang perlu kita ingat, bahwa kesalahan merupakan hal yang wajar, karena justru dari situ kita tahu kekurangan kita dan tahu apa yang perlu diperbaiki, sehingga permainan musik kita menjadi semakin baik.  Bagi teman-teman yang tertarik untuk belajar musik, dapat kunjungi Fisella Music CourseFisella Music akan membantu dan mendampingi teman-teman untuk mengenal musik lebih dalam. Tetap SemangArt, dan happy practicing!

Referensi      : skoove.com
Sumber foto : unsplash.com

Sabtu, 11 September 2021

Latihan Membaca Tablature Gitar


● Melafalkan tiap fret yang ada pada gitar.
Biasanya pada fretboard gitar, terdapat titik bulat yang biasa disebut position marker. Ini berfungsi untuk memberi tanda agar mudah menjangkau urutan fret yang ingin kita jangkau. Seperti dalam tab gitar, akan ada simbol berupa angka untuk mengarahkan fret ke berapa yang harus ditekan atau open string. Cara menghafalnya juga terbilang cukup mudah, dengan melihat urutan dari neck ke body gitar. Jadi urutannya adalah 3,5,7,9,12,15,17.19, 21, dst.


● Memahami Garis Tab.
Tablature gitar memiliki 6 garis horizontal, dimana hitungannya dari bawah ke atas yang mewakili 6 senar pada gitar. Garis paling bawah adalah E rendah, garis ke dua A, garis ke tiga D, garis ke empat G, garis ke lima B, dan garis ke enam adalah E tinggi.

● Membaca dari Kiri ke Kanan.
Seperti halnya membaca partitur, tablature juga dibaca dari arah kiri ke kanan.

● Melatih Fokus.
Melatih fokus otak dan kejelian mata dalam melihat tab, bisa dimulai dengan memainkan chord-chord dasar yang perintah tabnya memainkan semua senar gitar seperti EM, GM, dll yang tentunya berpindah posisi.

● Menggunakan Metronome.
Penggunaan metronome bertujuan untuk melatih konsistensi kita dalam membaca dan memainkan gitar sesuai petunjuk tab. Ada Baiknya tempo yang digunakan diawali dengan tempo yang lambat, kisaran 60 BPM dan ditambah 5 BPM saat sudah bias menyelesaikan tempo yang sebelumnya.

● Jam Latihan.
Hasil yang baik tentunya didapat dari latihan yang teratur dan konsisten. Untuk seorang pemula, disarankan agar tiap harinya berlatih paling cepat 15 menit untuk pagi dan 15 menit lagi untuk malam. Walaupun terdengar mudah tapi sulit untuk tetap konsisten dalam melakukannya tiap hari. Kuncinya adalah melakukannya hingga menjadi sebuah kebiasaan.

● Tingkatan Tablature.
Jika enam poin di atas sudah dilakukan dengan benar sesuai perintah, tahap yang diperlukan adalah dengan mencari tab gitar yang lebih sulit dari tab sebelumnya guna menguji dan mencari tau takaran kemampuan kita dalam membaca tab.


Semoga apa yang dibagikan bermanfaat untuk teman-teman semua....



Sumber Gambar : bp-guide.id, guitargearfinder.com





Jumat, 10 September 2021

Cara Jitu Memilih DAW yang Tepat

 

Cara Jitu Memilih DAW yang Tepat

DAW atau Digital Audio Workstation adalah sebuah software yang didesain untuk mengakomodasi penggunanya untuk merekam, mixing, mastering dan/atau mengubah suara yang telah direkam (editing). Dan DAW mempunyai beragam jenis dan versi. Namun ketika kita hendak memakai DAW, kita terkadang bingung dalam memilih mana DAW yang cocok untuk kita. Nah pada artikel kali ini, saya akan membahas cara memilih DAW yang tepat untuk kita pakai.

1. Sesuaikan dengan sistem operasi dan speks komputer Anda.

Ada beberapa DAW yang hanya tersedia dalam system operasi tertentu saja. Semisal, Logic Pro X hanya berfungsi pada OS X, dan FL-Studio Image-Line hanya untuk Windows.

Dan pilih DAW yang sesuai dengan kemampuan spek komputer.

2. Kompatibilitas Plugin Audio.

Berikut adalah tiga jenis format plugin yang ada di pasaran:

AU (Unit Audio – format asli untuk Mac OS X; meskipun digunakan di banyak DAW , namun tidak terbatas pada DAW berbasis Mac)

VST (Virtual Studio Technology – standar plugin paling populer dan umum diterapkan untuk DAW berbasis Windows dan Mac).

RTAS (Real-Time Audio Suite – hanya dapat digunakan dengan Pro Tools DAW)

Ini sangat penting untuk mengetahui format yang digunakan DAW Anda karena berbagai format mungkin tidak kompatibel. Misalnya, plugin VST mungkin berfungsi atau tidak pada host DAW yang hanya menggunakan plugin AU.

3. Sesuaikan dengan budget Anda.

4. Tujuan Produksi Musik Anda.

Hal penting saat memilih DAW yang cocok untuk menghasilkan musik adalah "workflow”.

Pastikan anda dapat menghasilkan musik dengan lancar di DAW dan tanpa hambatan. 

Tidak semua DAW dibuat dengan cara yang sama. Berikut adalah beberapa pertanyaan untuk dipertimbangkan.

Apakah Anda berencana untuk melakukan lebih banyak perekaman audio atau apakah Anda akan melakukan pengaturan DAW synth & instrumen virtual yang lengkap?

Apakah musik Anda lebih condong ke musik elektronik – di mana Anda akan menyesuaikan dengan suara dan efek?

Apakah rekaman studio adalah apa yang Anda rencanakan untuk dikerjakan, atau apakah Anda berniat untuk membuat live track juga?

Berapa tingkat kontrol yang ingin Anda berikan pada pengeditan audio atau MIDI?

Apakah Anda berencana untuk mengatur & mencetak music sheets?

Dari penjelasan diatas, dapat diambil kesimpulan kalau ingin memilih DAW harus sesuai kebutuhan kita, sesuai budget dan menyesuaikan kemampuan PC/laptop. Jika anda sudah mendownload DAW dan ingin belajar lebih banyak seputar DAW, anda bisa belajar di https://www.fisella.com/#

Sumber : https://digiaudiostore.com/berita/detail/mengenal-apa-itu-daw-digital-audio-workstation-55400.html

https://www.audiomentor.com/audioproduction/how-to-choose-a-daw/

https://www.excellentcom.id/5-daw-terbaik-panduan-lengkap-untuk-memilih-daw/

https://id.pinterest.com/pin/777504323172342111/

Rabu, 08 September 2021

Hindari 5 Kebiasaan yang Salah pada Mixing bagi Audio Engineer Pemula

 


Lagi-lagi pembahasan soal mixing, sebuah kegiatan dalam meracik suara yang penuh misteri. Bagi pemula mixing audio benar-benar menyenangkan, namun tak jarang pada akhirnya berujung pada kebuntuan dan keputusasaan. Pada artikel ini saya akan membahas 5 kebiasaan yang salah dan wajib dihindari bagi mixing audio bagi engineer pemula.

Selasa, 07 September 2021

Apakah Belajar Recording Membutuhkan Biaya Yang Mahal?

Apakah Belajar Recording Membutuhkan Biaya Yang Mahal

Mungkin banyak dari temen-temen yang baru mau belajar home recording bertanya, Apakah untuk home recording harus membutuhkan alat yang mahal? 

Jawabannya, tidak. Temen-temen bisa memanfaatkan alat-alat record murah yang bisa digunakan untuk belajar home recording. Kita harus mengenal dahulu alat yang dibutuhkan untuk memulai home recording. Alat yang dibutuhkan adalah, laptop, soundcard, monitor dan instrumen. 

Senin, 06 September 2021

Nggak Mood Latihan? Ini Tipsnya!

 


Sebagai seorang musisi, latihan adalah sebuah rutinitas yang wajib dilakukan. Seperti pisau yang perlu diasah agar makin tajam, begitu pula dalam kemampuan bermusik. Untuk mendapatkan kemampuan yang semakin baik, dibutuhkan latihan yang konsisten. Tidak bisa dipungkiri, setiap kita pasti pernah merasa jenuh dan malas berlatih. Kalau ada diantara kamu yang saat ini sedang berada di titik jenuh dan malas, tenang saja, wajar kok. Tapi, perasaan jenuh dan malas ini juga tidak bisa dibiarkan terus menerus. Ada beberapa tips untuk mengatasinya, yaitu sebagai berikut.

1. Cari Waktu Latihan yang Paling Cocok

Bagi sebagian orang, pagi adalah waktu latihan yang paling cocok, karena tubuh dan pikiran masih dalam keadaan fresh. Tapi, bagi sebagian orang yang lain, malam justru merupakan waktu latihan yang paling cocok, karena suasana lebih sepi dan mendorong kita untuk lebih fokus. Kamu di tim yang mana? Pagi, siang, sore, atau malam? Cari waktu latihanmu yang cocok ya! Jangan paksakan berlatih pada waktu yang kamu rasa tidak cocok, karena hal itu justru akan menurunkan mood latihanmu.

2. Latih Lagu yang Kamu Suka

Kalau kamu sedang ingin melatih lagu A, latihlah lagu A terlebih dulu. Kalau kamu sedang ingin mematangkan teknik, latihlah teknik terlebih dulu. Buatlah urutan atau list materi yang ingin kamu latih, sehingga kamu lebih terdorong dan bersemangat untuk mulai berlatih.

3. Melihat Video Musik atau Mendengarkan Musik

Terkadang, mood akan terpicu setelah melihat video musik atau mendengarkan musik orang lain. Melihat kemampuan musisi lain akan memotivasi kamu untuk terus berlatih serta mengasah kemampuan dalam bermusik untuk menjadi semakin baik. Kamu bisa melihat video penampilan musisi favoritmu, atau mendengarkan musik grup band favoritmu.

4. Rehat Sejenak

Segala sesuatu yang dipaksakan tidak ada yang baik, termasuk latihan. Kalau sekiranya kamu sudah benar-benar buntu dan merasa tidak dalam kondisi yang memungkinkan untuk latihan, tidak apa-apa. Buatlah perjanjian kepada diri sendiri untuk mengambil beberapa waktu untuk rehat sejenak. Gunakan waktu rehat itu benar-benar untuk me-refresh tubuh dan pikiran. Setelah melewati batas waktu rehat, mulai berlatih lagi ya! Kalau keterusan, itu alasan namanya!

5. Self-reward

Setelah mencapai suatu goal, beri self-reward kepada dirimu sendiri. Ini adalah bentuk apresiasi kepada diri sendiri karena sudah mau berusaha dan melakukan yang terbaik. Bentuk self-reward bermacam-macam, disesuaikan pada kebutuhan masing-masing. Misalnya, setelah selesai latihan kamu baru boleh menonton series, membeli makanan/minuman favorit, main game, dan lain sebagainya.


Menjaga konsistensi latihan memang tidak mudah, dibutuhkan niat dan komitmen yang kuat. Kalau teman-teman ingin belajar musik, Fisella Music Course adalah tempat yang tepat. Untuk informasi lebih lanjut, bisa cek di Classical Guitar Course & Pop Guitar Course, Electric Guitar Course, dan Piano Klasik/Pop Course.

 

Referensi: Instagram post by @renardieffendi

Sumber foto: flowkey.com