Sabtu, 11 September 2021
Rabu, 08 September 2021
Hindari 5 Kebiasaan yang Salah pada Mixing bagi Audio Engineer Pemula
Senin, 06 September 2021
Nggak Mood Latihan? Ini Tipsnya!
Sebagai seorang musisi, latihan adalah sebuah rutinitas yang wajib dilakukan. Seperti pisau yang perlu diasah agar makin tajam, begitu pula dalam kemampuan bermusik. Untuk mendapatkan kemampuan yang semakin baik, dibutuhkan latihan yang konsisten. Tidak bisa dipungkiri, setiap kita pasti pernah merasa jenuh dan malas berlatih. Kalau ada diantara kamu yang saat ini sedang berada di titik jenuh dan malas, tenang saja, wajar kok. Tapi, perasaan jenuh dan malas ini juga tidak bisa dibiarkan terus menerus. Ada beberapa tips untuk mengatasinya, yaitu sebagai berikut.
1. Cari Waktu Latihan yang Paling Cocok
Bagi sebagian orang, pagi adalah waktu latihan yang paling cocok, karena tubuh dan pikiran masih dalam keadaan fresh. Tapi, bagi sebagian orang yang lain, malam justru merupakan waktu latihan yang paling cocok, karena suasana lebih sepi dan mendorong kita untuk lebih fokus. Kamu di tim yang mana? Pagi, siang, sore, atau malam? Cari waktu latihanmu yang cocok ya! Jangan paksakan berlatih pada waktu yang kamu rasa tidak cocok, karena hal itu justru akan menurunkan mood latihanmu.
2. Latih Lagu yang Kamu Suka
Kalau kamu sedang ingin melatih lagu A, latihlah lagu A terlebih dulu. Kalau kamu sedang ingin mematangkan teknik, latihlah teknik terlebih dulu. Buatlah urutan atau list materi yang ingin kamu latih, sehingga kamu lebih terdorong dan bersemangat untuk mulai berlatih.
3. Melihat Video Musik atau Mendengarkan Musik
Terkadang, mood akan terpicu setelah melihat video musik atau mendengarkan musik orang lain. Melihat kemampuan musisi lain akan memotivasi kamu untuk terus berlatih serta mengasah kemampuan dalam bermusik untuk menjadi semakin baik. Kamu bisa melihat video penampilan musisi favoritmu, atau mendengarkan musik grup band favoritmu.
4. Rehat Sejenak
Segala sesuatu yang dipaksakan tidak ada yang baik, termasuk latihan. Kalau sekiranya kamu sudah benar-benar buntu dan merasa tidak dalam kondisi yang memungkinkan untuk latihan, tidak apa-apa. Buatlah perjanjian kepada diri sendiri untuk mengambil beberapa waktu untuk rehat sejenak. Gunakan waktu rehat itu benar-benar untuk me-refresh tubuh dan pikiran. Setelah melewati batas waktu rehat, mulai berlatih lagi ya! Kalau keterusan, itu alasan namanya!
5. Self-reward
Setelah mencapai suatu goal, beri self-reward kepada dirimu sendiri. Ini adalah bentuk apresiasi kepada diri sendiri karena sudah mau berusaha dan melakukan yang terbaik. Bentuk self-reward bermacam-macam, disesuaikan pada kebutuhan masing-masing. Misalnya, setelah selesai latihan kamu baru boleh menonton series, membeli makanan/minuman favorit, main game, dan lain sebagainya.
Menjaga konsistensi latihan memang tidak mudah, dibutuhkan niat dan komitmen yang kuat. Kalau teman-teman ingin belajar musik, Fisella Music Course adalah tempat yang tepat. Untuk informasi lebih lanjut, bisa cek di Classical Guitar Course & Pop Guitar Course, Electric Guitar Course, dan Piano Klasik/Pop Course.
Referensi: Instagram post by @renardieffendi
Sumber
foto: flowkey.com
Kamis, 26 Agustus 2021
Sudah Coba Suplemen Ini Belum?
Dalam memainkan musik membutuhkan
kemampuan permainan yang tidak hanya sekedar indah didengar namun kemampuan
mengontrol tubuh saat bermain musik. Karena teknik yang benar tentu akan
diimbangi dengan permainan lagu yang baik pula. Meskipun pada kenyataannya
masih ada beberapa pemain yang mengesampingkan suplemen ini dan memilih
langsung memainkan sebuah repertoar atau karya lagu lainnya. Suplemen yang dimaksud
disini diibaratkan sebagai vitamin atau pemanasan sebelum berolahraga untuk
menjaga kestabilan tubuh seseorang dan menurut KBBI suplemen yang berarti
melengkapi ini tidak hanya ada di makanan loh. Karena bermain musik juga
melibatkan kerjasama tubuh yang diharapkan tidak mudah lelah saat berlatih atau
mudah cedera pada bagian tubuh tertentu sehingga tubuh kalian pastinya akan
lebih siap untuk berlatih, teman-teman.
Suplemen yang akan dibagikan
disini lebih baik disarankan untuk para pemain biola pemula dengan catatan mampu
membaca notasi musik dan sudah cukup stabil dalam memainkan tangga nada pada
posisi satu serta stabil saat memegang instrumen biola itu sendiri. Tetapi,
jangan khawatir bagi kalian yang masih awam sama sekali dengan notasi musik
maupun instrumen biola, di akhir artikel ini akan dibagikan juga solusi lain
yang bisa kalian coba kok...
Berikut ini beberapa Etude yang bisa kalian coba ;
1. Franz Wohlfahrt ( 1833 – 1884 )
Etude ini dibuat oleh Kreutzer yang merupakan komposer penting di sekolah biola, Prancis. Beliau membuat beberapa violin concertos serta opera Prancis. Kalian bisa mencoba berlatih nomor tiga dari buku tersebut. Dalam etude ini kalian bisa mencoba berlatih dengan beberapa teknik bow atau tangan kanan seperti legato 2, legato 3, legato 4, dan legato-staccato meskipun dengan nada yang sama. Hal ini bisa membantu tangan kanan kalian lebih kontrol pada saat memainkan ritme yang asli serta cara ini dapat membantu kalian menghafal melodi dalam lagu tersebut dengan lebih mudah loh...
Etude ini dibuat oleh seorang pemain biola sekaligus pendidik Jerman yang dibagi menjadi tiga buku progresif. Kalian bisa mencoba memainkan nomor satu atau dua dalam buku pertamanya yang berfokus pada penjarian tangan kiri. Dalam halaman tersebut dijelaskan bahwa diharapkan kita mampu menempatkan posisi jari tangan kiri dengan stabil. Terdapat tanda seperti “ ⧅ “ yang bermaksud agar jari kita sudah standby di senar tersebut sehingga waktu berpindah senar, nada dan jari sudah siap. Begitu pula dengan tanda seperti ¹ ⎼⎼ dimaksudkan agar jari satu atau telunjuk tetap ditahan selama satu sampai dua bar selama jari dua dan tiga memainkan bagiannya. Hal tersebut bertujuan serupa dengan etude Wohlfahrt yakni agar jari tidak terlalu banyak berpindah tempat dan stabil di posisi yang sesuai.
Berikutnya merupakan poin terakhir dari artikel ini, seperti yang sudah disampaikan di awal, bagi kalian yang masih cukup awam dengan notasi musik kalian bisa memulainya dengan membaca kumpulan repertoar dalam Suzuki Book Volume 1 (lihat gambar di bawah). Dengan kumpulan lagu yang terbilang familiar serta teknik yang cocok untuk bahan pembelajaran, buku ini sangat mudah didapatkan dan telah tersebar luas. Jadi, jangan takut mencoba ya, pasti kalian akan merasakan hasilnya nanti kok...
Senin, 23 Agustus 2021
Masih Kesulitan Sight-reading? Ini Tipsnya!
Dalam
artikel Kuasai 4 Kemampuan Tambahan ini Untuk Menjadi Musisi Profesional sebelumnya, disebutkan bahwa salah satu kemampuan yang harus kita
miliki sebagai seorang musisi adalah sight-reading.
Apa itu sight-reading? Sight-reading adalah kemampuan seseorang
membaca partitur musik dan mampu memainkannya secara langsung, tanpa adanya
latihan terlebih dulu. Dalam artikel kali ini, saya akan membagikan beberapa tips
untuk meningkatkan kemampuan sight-reading
piano. Kira-kira apa aja ya? Mari
kita simak.
1.
Menguasai Teori Dasar Musik
Pengetahuan teori dasar musik meliputi nama not, time signature, key signature, ritme, tanda aksidental, dan scale. Hal ini akan menjadi fondasi kita dalam membaca notasi musik. Sebagai contoh, jika key signature sebuah partitur terdapat 2 kres, maka kita dapat langsung mengidentifikasi lagu tersebut dimainkan dalam tangga nada D mayor atau b minor, sehingga not F dan C bisa langsung diidentifikasi menjadi F# dan C#. Begitu pula dengan ritme, kita akan bisa memainkan not beserta nilainya dengan benar tanpa perlu menghitungnya secara matematis terlebih dulu.
2. Analisis Dulu
Sebelum bermain, alangkah lebih baik jika kita menganalisis lagunya terlebih dulu, seperti dalam tangga nada apa lagu itu dimainkan, time signature, tanda aksidental, pergantian tempo, dan lain sebagainya. Poin ini juga mencangkup analisis kita terhadap bagian-bagian lagu yang sekiranya sulit, sehingga saat bermain nanti kita tidak akan kaget.
3.
Nyanyikan Lagunya Dalam Hati
Sebelum mulai bermain, bacalah
notasinya terlebih dulu, kemudian nyanyikanlah dalam hati. Hal ini akan
membantu kita untuk mendapatkan gambaran lagu yang akan kita mainkan nanti.
4.
Menghafal Bentuk Notasi
Salah satu tips untuk meningkatkan kemampuan sight-reading ialah dengan menghafal bentuk notasi. Maksudnya gimana sih? Coba lihat contoh dibawah ini.
Notasi akor diatas akan lebih mudah diidentifikasi jika kita hafal bentuk dan penempatannya. Hal ini berkaitan dengan pemahaman kita mengenai interval (jarak antara satu nada dengan nada lain). Jika kita paham mengenai interval, maka ketika diperhadapkan dengan notasi akor seperti diatas, otak kita akan lebih mudah dan cepat untuk mencerna nama not dan posisinya, sehingga kita tidak perlu lagi mengurutkan satu persatu not dari akor tersebut. Kita bisa melatihnya dengan banyak membaca notasi akor. Contoh kedua adalah sebagai berikut.
Untuk mempermudah pembacaan not pada bass clef¸ jangan membaca setiap not sebagai individu, tetapi bacalah sebagai grup. Rangkaian not G–B–D adalah broken chord dari G mayor, A–C–D adalah broken chord dari D7 balikan kedua, F#-A-D adalah broken chord dari D mayor balikan pertama, dan seterusnya. Jika disederhakanakan menjadi notasi akor akan menjadi seperti gambar berikut.
5. Tempo
Jangan bermain dengan tempo yang terlalu cepat. Bermainlah dengan tempo yang sesuai dengan kemampuan kita. Tempo yang terlalu cepat akan membuat kita terengah-engah dan tidak siap untuk memainkan not-not berikutnya, serta akan mempersulit ketika kita memainkan bagian lagu yang sulit.
6.
Fokus Pada Partitur
Selama memainkan lagu, fokuslah pada partitur. Minimalisir pandangan pada jari, karena hal ini justru akan mengganggu konsentrasi kita. Tanpa kita sadari pun, sebenarnya jari kita bisa membunyikan not yang tepat tanpa perlu kita lihat terlebih dulu (muscle memory). Sebagai contoh, ketika kita membunyikan nada C dengan jari 1, maka untuk membunyikan nada F kita akan secara otomatis menggunakan jari 4. Dalam beberapa kasus (seperti loncatan nada yang cukup jauh), dibutuhkan latihan lebih.
7.
Keep on Moving
Teruslah membaca dan memainkan lagu sampai lagu itu selesai. Mainkan bagian demi bagian dengan yakin, karena keraguan akan mengganggu konsentrasi kita. Jangan hiraukan sekiranya kita salah membunyikan not, tetapi fokuslah pada bagian lagu selanjutnya.
8.
Latihan
Kunci dari segala sesuatu adalah latihan. Kita bisa mengambil satu lagu secara acak, kemudian menggunakannya sebagai bahan latihan sight-reading. Gunakan materi yang mudah terlebih dulu, lalu tingkatkan dengan materi yang tingkat kesulitannya lebih tinggi. Semakin sering kita berlatih, kemampuan kita akan semakin terasah.
Sekian tips yang bisa saya bagikan untuk meningkatkan kemampuan sight-reading, semoga bermanfaat ya!
Photo from: www.unsplash.com
Sabtu, 21 Agustus 2021
Kuasai 4 Kemampuan Tambahan ini Untuk Menjadi Musisi Profesional
Jumat, 20 Agustus 2021
Belajar gitar , lebih baik pakai : notasi balok atau tab gitar?
Sebagai gitaris, ada dua jenis
partitur. Yang satu menggunakan not balok, yang satunya lagi menggunakan tab
gitar. Sebelumnya saya akan menjelaskan definisi keduanya.
Notasi balok adalah sistem penulisan
yang didasarkan pada paranada dengan lambang untuk tiap
nada menunjukkan durasi dan ketinggian nada tersebut. Tinggi nada digambarkan secara
vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Durasi
nada ditunjukkan dalam ketukan.
Sedangkan, tab gitar adalah sebuah metode atau media yang digunakan untuk menulis
ataupun membaca permainan gitar dalam bentuk visual atau tertulis. Dalam
tab gitar ada garis garis yang mewakili enam senar dalam urutan nada naik, dan
angka pada senar tersebut memberi tahu Anda fret mana yang harus dipegang saat
memainkan senar itu. Dan ada 2 jenis tab, yang satu tidak ada informasi
ketukan, yang satu lagi ada informasi ketukan (ada garis penanda ketukan
seperti di notasi balok).
Tab tanpa informasi ketukan :
Sekarang saya
akan jabarkan kelebihan dan kekurangan dari notasi balok dan tab gitar.
Kelebihan not
balok :
·
Notasi standar memberikan
informasi musik yang lengkap, dan beberapa panduan fingering khusus gitar dalam
bentuk angka kecil di sebelah not. Petunjuk posisi fretboard ditunjukkan dengan
angka Romawi di atas staff. Saat Anda menjadi lebih fasih, Anda dapat membaca
dan memainkan musik secara real time yang belum pernah Anda dengar sebelumnya
(tentu saja asalkan Anda mampu memainkannya secara fisik).
·
Anda bisa mengetahui nada dari
not yang dibunyikan, karena posisi dari notasi balok. Semisal, anda tahu not
ini adalah G (dari posisi notasi balok).
Kelemahan not balok :
·
Beberapa teknik gitar, seperti strumming,
tidak mudah ditampilkan secara akurat dalam notasi standar.
·
Untuk mempelajari dan menguasai
not balok butuh waktu yang tidak sedikit. Dan menghafal posisi gitar dengan not
balok butuh latihan yang konsisten.
Kelebihan tab gitar :
·
Tab cukup jelas dan, dalam bentuk
dasarnya, dapat dipelajari dalam waktu yang cepat.
·
Bisa mempermudah mengetahui
posisi gitar.
Kelemahan tab gitar :
·
Sebuah gitar tunggal dapat
memainkan lebih dari satu bagian pada saat yang sama seperti, misalnya,
bassline plus melodi. Notasi dapat menunjukkan setiap baris secara terpisah
dengan arah batang not (menunjuk ke atas atau ke bawah), tetapi tab tidak dapat
menunjukkan ini, bahkan dengan simbol waktu yang disertakan.
·
Tidak ada informasi waktu yang
diberikan dalam bentuk tablature yang paling dasar dan umum. Tab dengan
informasi waktu memberikan lebih banyak informasi, tetapi agak sulit
dipelajari.
Kesimpulan : Semua terserah
kepada Anda dan tergantung kebutuhan. Anda bisa pakai tab gitar (tidak wajib
belajar notasi balok )untuk belajar fingerstyle untuk for fun, atau ingin belajar strumming. Anda bisa pakai notasi balok jika anda ingin belajar gitar klasik
atau jazz, ingin berkarir di music, ingin belajar musik lebih dalam. Anda juga
bisa mempelajari keduanya.
Sekian.
Sumber artikel :
https://id.wikipedia.org/wiki/Notasi_musik
https://spinditty.com/learning/Guitar-tablature-versus-standard-music-notation
Foto :
https://www.pexels.com/photo/focused-black-girl-taking-notes-on-paper-6437589/ (Photo by Marta Wave)
https://images.app.goo.gl/9zRdEiFhUXGEGrb16https://images.app.goo.gl/VdVRL6DSzDyZCmgq8
https://images.app.goo.gl/4s9TyaQLhNHiDL4g8
Kamis, 19 Agustus 2021
Mitos atau Fakta : " Kuku Panjang Berakibat Fatal "
Pernah mendengar tentang " ritual " wajib ini dari para pemain biola di sekitar kalian? Hal yang bisa dibilang cukup sepele ini ternyata ada maksud dan tujuannya sendiri loh... Berbeda dengan gitar klasik yang masih bisa menyisakan kuku mereka dan malah mereka membutuhkannya untuk teknik permainan tertentu. Bisa kalian cek langsung di Jangan Lakukan Hal Ini Pada Gitar Klasik yaa...
Senin, 09 Agustus 2021
Perfect Pitch, Quasi-absolute Pitch, Relative Pitch. Kamu yang Mana?
- Mendengar lalu langsung mengenali not tanpa diberi referensi not sebelumnya, sekalipun suara yang dihasilkan dari objek-objek non instrumen (suara klakson mobil, bunyi bell rumah, dsb).
- Dapat menyanyikan suatu not/lagu dengan pitch yang tepat, tanpa diberi referensi not sebelumnya.
- Dapat secara langsung mengetahui nada dasar dari suatu lagu dengan tepat.
- Dapat menyebutkan satu persatu nama dari beberapa not yang dibunyikan serentak.
Sebuah
studi tahun 2021 “Absolute pitch: an
approach for identification of genetic and nongenetic components”
menyebutkan, hasil penelitian terhadap 16 dari 20 orang perfect pitch yang berusia 45 tahun keatas akan mengalami penurunan
kemampuan perfect pitch mereka,
dimana not akan bergeser semi-tone atau
bahkan lebih (disebut pitch shift). Seorang
peneliti bernama David Huron mengadakan penelitian untuk mencari tahu, apakah
ada seorang perfect pitch berusia 60
tahun keatas yang tidak mengalami pitch
shift, dan ternyata hasilnya nihil. Akan tetapi, studi lain pada tahun 2016
“Effects of aging on the absolute pitch
judgment and frequency following responses of electroencephalograms” menyebutkan bahwa tidak ada hubungan antara pitch shift dengan mechanical hearing loss yang kerap terjadi akibat faktor penambahan
usia.
QUASI-ABSOLUTE PITCH
- True pitch/instrument-specific absolute pitch, dimana seseorang familiar dengan timbre nada dari instrumen tertentu dan menggunakannya sebagai patokan. Contohnya, clarinet yang memiliki tone color yang berbeda pada tiap nadanya, sehingga klarinetis akan lebih mudah mengingat nada untuk menjadikannya patokan.
- Heightened tonal memory (HTM), keadaan disaat kita sangat sering mendengar suatu lagu dan secara tidak langsung kita hafal nada dasarnya dengan tepat, lalu menggunakannya sebagai patokan. Sebagai contoh, kita menggunakan lagu Ardhito Pramono “Fine Today” untuk mengingat nada C, lagu The Beatles “Hey Jude” untuk mengingat nada E, dan seterusnya. Peristiwa ini disebut Levitin Effect.
RELATIVE PITCH
Relative pitch adalah kategori terakhir, dimana seseorang mampu mengidentifikasi not dengan tepat setelah diberi referensi not sebelumnya. Dengan satu referensi not saja, seorang relative pitch mampu mengidentifikasi not lain, interval, progresi akor, dan relasinya. Sebagai contoh, setelah seorang relative pitch diberi nada C sebagai referensi, maka ia mampu mencari dan menyanyikan nada F dengan tepat. Jika diperdengarkan progresi akor secara langsung, mereka mungkin tidak mampu menyebutkan nama setiap not dengan benar, tetapi mereka dapat menyebutkan progresinya (contohnya progresi I-V-vi-IV-I). Akan tetapi, jika seorang relative pitch terlebih dahulu diperdengarkan nada C sebagai referensi notnya, mereka mampu mencari dan mengidentifikasi anggota not dari akor. Ada beberapa cara untuk melatih relative pitch, yaitu sebagai berikut.
- Menyanyikan tangga nada secara berurutan dan kemudian diacak.
- Membunyikan
satu not referensi di instrumen, lalu menyanyikan nada lain dengan interval satu, dua, tiga,
dan seterusnya.
- Menyanyikan
not-not yang merupakan anggota dari suatu akor (broken chord).
- Mengingat
nada dasar dari suatu lagu yang sering dinyanyikan dan menjadikannya patokan
untuk menemukan not lain (menggunakan cara kerja quasi-absolute pitch lalu menerapkannya ke dalam relative pitch).
Sekian
informasi dan tips yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat buat teman-teman
ya!
Referensi:
Adam
Neely on YouTube – Why you DON’T want Perfect Pitch.
https://www.liveabout.com/what-is-perfect-pitch-723911
edomidas.com
Minggu, 08 Agustus 2021
Harus Lewati 10.000 Jam Dulu, Baru Jago Main Alat Musik
Menurut Malcolm Gladwell di dalam bukunya “Outliners” : “untuk menjadi ahli, seseorang perlu melakukan kegiatan yang ditekuninya itu selama 10.000 jam”, Gladwell mencontohkan Bill Gates sudah coding 10.000 jam sebelum akhirnya melahirkan Microsoft, dan The Beatles sudah manggung 10.000 jam di bar-bar kecil sebelum akhirnya terkenal. Sepuluh ribu jam itu, kalau dikonversi pada kegiatan 5 jam/per hari, maka kita membutuhkan 2 ribu hari. Kalau dijadikan tahun ( seminggu 5 hari, 1 tahun=260 hari), hasilnya adalah 7,7 tahun.
Gimana , dah mau nyerah sekarang?
No! Jangan down duluan ya,tentu ada yang namanya proses untuk 10.000 jam itu, faktanya ada sebuah riset untuk memulai hal baru ,keahlian baru termasuk bermain alat musik misal gitar , untuk bermain beberapa chord dasar , basic struming, dll, rata rata hanya perlu 20 jam yang konsisten kok, itu sudah sangat bisa untuk mengiringi lagu lebih dari 50 lagu, coba googling “73 Songs You Can Play With The Same For Chord” ada kok daftar lagu hanya dengan 4 chord, dari yang tidak bisa sama sekali, dengan modal kurang lebih 20 jam dan bisa beberapa chord, bisa mengiringi lagu lebih dari 50 lagu,kelihatan keren bukan? Tapi tentu yang dikatakan “Jago”, ahli, dan mungkin seperti pemain musik idola kita, atau menang kompetisi tertentu dan yang pasti tiap orang berbeda beda, tapi pertama tama sebelum ngomongin jago kita harus mau mulai dulu, ingat karena seorang ahli di suatu bidang pasti pernah menjadi seorang amatir di masa awal ia memulainya.
Sebenarnya hukum 10.000 jam ini tidak serta merta dan banyak faktor dan miskonsepsi di dalamnya seperti yang kita tahu ada faktor bakat juga dalam kesuksesan pemain musik, musikalitas, faktor fisik dan motorik, latihan dengan efektif seperti yang ada di artikel sebelumnya tentang tips tips latihan yang efektif Sudah Latihan Hari ini? , Sudah Rajin Latihan Piano Tapi kok Gini-gini Aja?, dan juga yang tidak kalah pentingnya faktor kesehatan, karena percuma kan kita latihan 8 jam sehari demi mencapai 10.000 jam tapi itu malah membuat cidera dan tidak bisa bermain alat musik dengan baik lagi.
Walaupun tidak tahu derajat kebenaran dari hukum ini, aku suka spiritnya bahwa keberhasilan adalah buah ketekunan dan kerja keras, bukan sebuah hal datang dengan tiba-tiba dan bisa diperoleh secara instan. Bahkan pada orang-orang yang berbakat sekalipun, keahliannya baru akan berkilau setelah diasah dengan proses yang tak sebentar itu.
Picture by @alxstls Unpash
Sabtu, 07 Agustus 2021
3 Hal Penting yang Harus Dipahami untuk Memulai Belajar Mixing Audio
Kamis, 05 Agustus 2021
Kapok Menjemur Biola, Ternyata...
Panas yang dihasilkan oleh sinar matahari memang memiliki beberapa manfaat yang bahkan sangat membantu dimasa pandemi seperti ini. Dengan berjemur, kabarnya dapat menambah Vitamin D serta membantu sel-sel kekebalan tubuh lebih aktif melawan benda asing yang masuk ke tubuh termasuk virus corona ( dilansir dari kompas.com ) . Saya sempat terlintas apakah benar panas yang dihasilkan oleh sinar matahari juga memberikan manfaat bagi biola saya. Karena saya sempat mendengar tips tersebut dengan menyarankan menjemur biola dengan rutin.