Mengenal Leitmotif Dalam Film: Bagian 2 - BLOG.FISELLA®

Selasa, 30 Maret 2021

Mengenal Leitmotif Dalam Film: Bagian 2

 

Di era ini, hampir semua film menggunakan musik. Berbagai teknik mulai digunakan untuk meramu musik agar dapat mendukung gambar yang ditampilkan. Salah satu teknik yang populer digunakan pada film-film hollywood adalah leitmotif. Pada artikel sebelumnya, dijelaskan bahwa leitmotif dikenal dari karya-karya Wagner yang menggunakan meotif musik untuk menarik atensi dan interpretasi pendengar. Teknik yang sama juga dipakai dalam film-film hollywood saat ini. Tahun 1910, jurnal ‘Moving Picture World’ menerbitkan sebuah artikel yang menyatakan; sama seperti Wagner yang menyelaraskan musiknya dengan emosi, diekspresikan melalui kata-kata dalam operanya, begitu juga hal yang sama akan dilakukan pada gambar yang bergerak.

Film hollywood pertama yang menggunakan teknik mendukung film dengan score musikal adalah The Birth of Nation. Film ini dirilis tahun 1915 dan disutradarai oleh D.W Griffith. Musik dalam film ini digarap oleh Joseph Carl Breil. Meskipun sudah menggunakan musik, pada era ‘silent cinema’ (1890-1920) peran musik dalam film belum maksimal. Sebagian besar film menggunakan musik hanya di bagian awal dan akhir film, sehingga peran musik dalam menguatkan sisi naratif belum maksimal. Tahun 1932, teknologi perekaman akhirnya memungkinkan pembuatan soundtrack yang terintegrasi dengan film. Namun baru tahun 1933, ketika Max Steiner membuat musik untuk film King Kong, musik benar-benar digunakan untuk menjelaskan adegan karena penggunaan kamera saja tidak cukup untuk menstimulasi emosi penonton. 

Tahun 1940, teknik menguhubungkan ide musikal dengan suatu konsep maupun karakter mulai umum digunakan dalam musik film. Pada era ini, musik film juga mulai bergeser dari romantisme abad 19 ke modernisme abad 20. Hal ini tidak hanya ditandai dengan beralihnya penggunaan nada-nada konsonan ke disonan, keriuhan heroik, harmoni yang tidak stabil, namun juga banyaknya teknik-teknik baru yang digunakan. Bernhard Hermann merupakan salah satu komposer yang sangat berpengaruh waktu itu. Ia merupakan komposer pertama yang menggunakan fragmen pendek atau motif dalam musik film. 

Teknik leitmotif kemudian dianggap sebagai teknik yang efisien untuk menghafal dan mengingat karakter dalam film dengan cara menguatkan sisi naratifnya melalui musik. Contohnya pada film-film dari DC, salah satunya adalah motif yang ikonik dari Wonder Woman. Motif ini pertama kali di perdengarkan di film Batman vs Superman Dawn of Justice, lalu motif ini terus di pakai di film Wonder Woman pertama dan kedua, dan juga di Justice League setiap Wonder Woman/Diana Prince akan atau sedang muncul dalam salah satu scene. Motif ini sangat identik dengan sukat 7/8 yang energik, dan melodinya yang terbilang unik dan singkat, namun memorable (mudah diingat). 






Membandingkan tiga video di atas, kemunculan Wonder Woman selalu diiringi musik dengan motif yang tetap meskipun terdapat perbedaan dalam segi instrumentasinya, inilah yang disebut leitmotif. 

Bagikan artikel ini

1 komentar